Part 22

9 3 3
                                    

Malam menjelang. Hana sedang berada di rumah janhwa sekarang. Harusnya ini sudah waktunya untuk tidur. Tapi kagelisahannya tidak mengizinkan. Disaat semua orang sudah tertidur lelap, hana keluar dari kamar nya berjalan ke taman milik keluarga kim. hana duduk di rerumputan dan menatap bintang. Menyesali setiap yang terjadi padannya

"Belum tidur na" taehyung yang datang entah dari mana

"Eh... belum, nggak bisa tidur" hana

"Jangan terlalu memikirkan masalah yang ada, jalanin aja dulu" taehyung duduk di samping hana

"Haahhh... iya juga sih" hana kembali menatap bintang

"Yaudah sini sama gw" taehyung menyenderkan kepala hana ke pundaknya. Hal itu membuat hana kaget, tapi sedikitpun hana tak menolak

"Makasih" hana

"Buat?" Taehyung

"Pundaknya" hana tersenyim tipis

"Ohh sama sama" taehyung ikut tersenyum

Setelah dialog  taehyung tadi keduanya terdiam dalam benak masing masing dan membuat keadaan menjadi senyap

"na" taehyung

Namun tidak ada jawaban. Taehyung mencek keadaan hana yang ternyata tertidur di pundaknya. Sekali lagi taehyung tersenyum tipis karena kelakuan hana. Taehyung mengangkat hana ala koala dan menganarnya hingga ke kamar. Taehyung meletakan tubuhbringan hana di atas kasur, memberinya selimut kemudian keluar dan menutup pintu kamar hana

Tanpa taehyung sadari, jahwa sedang mengawasinya. Janhwa tak ambil pusing, dia menganggapnya angin lalu

***

Pagi pun tiba. Hana bangun dengan bingung, bukannya ia kemarin sedang di taman. Janhwa mengetuk pintu

"Masuk saja" hana berdiri dari tidurnya

"Sarapan kuy" janhwa

"Eh... aku baru bangun, belum mandi" hana

"Udah biarin aja gw juga belom" janhwa menarik tangan hana

Mereka kini sarapan bersama-sama

***

Suho, irene, namjoon, dan wooseom turun dari pesawat pribadi mereka. Suho akan segera menemui kyungso sedangkan irene dan anak anaknya ia suruh untuk ke mansion saja

Suho tiba di mansion kyungso dan meminta pelayan yang lewat membukaka pintu. Para peayan di situ sudah kenal dengn suho jadi tak perlu memberi tau kyungso terlebih dahulu

"Jadi bagaimana" suho yang barusan masuk langsung duduk di ruang tamu tempat kyungso menunggu

"Aku yakin kau sudah tau isi surat wasiat dari tuan osaka dulu" kyungso

"Jadi roger memang berniat  mengambil alih keseluruhan harta" suho

"Iya, itulah alasannya, tapi sepertinya dia baru membaca surat itu, itulah alasan dia mempercepat pernikahan putrinya" kyungso

"Ah... benar juga, waktu itu dia menjodohkan hana padahal kalau diusia itu hana menikah maka hana menjadi pewaris sah" suho mengingat ingat kejadian lampau

"Berarti hana harus menikah secepatnya agar peresmian hak waris  bisa diselesaikan dengan mudah" kyungso

"Benar juga, akan ku diskusikan dengan hana, kalau begitu aku akan pulang dulu, sampai jumpa" suho segera pulang menuju mansion miliknya

I [Never] Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang