Penting!Dari hasil voting, banyak yang tetap pada panggilan lama, banyak yang masih setia pada panggilan Us Us dan Mas. Yang minta diganti juga lumayan, tapi rasanya aku sendiri juga belum bisa move on kalau ujuk-ujuk ganti panggilan. Nggak semudah itu ganti panggilan. Aku aja sampai sekarang masih manggil suami seperti awal nikah, "yank"
Yang aku tanyakan di voting itu panggilan khusus saat berdua. Kalau di depan publik atau semisal di depan anak nanti, ya jelas menyesuaikan. Kalau panggilan berdua bebas-bebas aja. Jadi saya akan memenuhi keinginan dua pihak, yaitu ada saatnya mereka tetap dengan panggilan lama saat sedang berduaan (Us Us dan Mas). Ada saatnya ganti panggilan, semisal sayang Us Us atau Us Us sayang serta sayang Irene atau Irene sayang, bisa juga Us Us sayang dan Mas sayang, atau bisa juga baby, sayang, ayang, yayang, neng sayang, aa sayang, dll (ini aku ambil dari usulan pembaca juga). Please jangan ada lagi yang protes ya, ini udah memenuhi kedua belah pihak antara yang ingin tetap juga yang ingin diganti. Usul kalian bagus-bagus semua, makanya bingung juga wkwkkwwk. .
Dan aku ga peduli semisal masih ada nada sumbang, udah nikah kok panggilannya gitu, atau nggak enak dibaca. Toh yang penting cuma panggilan untuk berdua. Di depan umum ya gak mungkin manggil Mas & Us Us. Namanya panggilan kesayangan mah sah-sah saja, khusus berdua. Karena masih banyak yang menginginkan panggilan ini tetap dilestarikan, makanya aku nggak akan menghilangkan, ibaratnya udah jadi ciri khas. Kecuali yang minta nggak diganti sedikit, aku nggak akan pakai, ini masih banyak yang minta jangan diganti. Semisal nggak suka ya nggak usah baca. Jangan maksain baca kalau gak sreg. Aku voting karena aku pingin tahu aja pada minta ganti apa gak karena dulu bilang, kalau nikah mungkin diganti. Nyatanya banyak yang minta gak diganti.
Setelah menikah justru panggilan kadang jadi lebih alay. Semisal author suka dipanggil sayang atau baby sama suami, atau kadang cintaku, sayangku. Di depan anak dan publik ya jelas beda hahaa. Itu panggilan berdua. Kecuali panggilan "baby" ini umum dipakai di keluargaku. Ada anak pun manggil baby gak masalah karena kita juga suka manggil anak "baby", dan anak tetap manggil orang tuanya ayah & abun meski kadang si ayah manggil abunnya "baby", atau sebaliknya. Gombalan receh juga gak masalah kalau udah halal, bebas, dan terasa manis. Kayak author masih suka digombalin sama suami. Jadi kalau bilang udah nikah masa panggilannya alay sih? masa gombal-gombal receh? lha ini justru wajar banget. Yang alay itu belum nikah tapi sayang-sayangan. Klo udah nikah, hal2 yang terkesan alay atau gombalan receh justru jadi cara sederhana untuk memupuk cinta n menyenangkan satu sama lain.
Udah ah cuap-cuapnya, happy reading..!!
Arham tampak gugup dan berkali-kali mengembuskan napas lalu berzikir, mencoba menenangkan diri. Ia tampak gagah dengan pakaian adat Jawa bernuansa putih. Arzan merasakan hal yang sama. Jantungnya seolah berpacu lebih cepat. Dadanya berdebar, seperti ada perasaan gugup yang bergemuruh. Berkali-kali ia lap keringat yang menetes.
Sementara di dalam ruang rias, Irene yang mengenakan kebaya muslimah bernuansa putih juga terlihat gugup dan berdebar tak menentu. Sebentar lagi ia akan resmi menjadi istri seseorang yang ia cintai. Rasanya tak sabar untuk tiba di waktu itu, tinggal beberapa menit lagi statusnya akan berganti.
Sabrina tak kalah gugup. Ia terlihat begitu cantik dengan kebaya muslimah serba pink berhiaskan aksen mawar-mawar kain di sekeliling rok yang lebar. Ia hembuskan napas berulang kali. Pada akhirnya cinta itu kembali membawanya pada cinta pertama di masa lalu. Ada rasa tak percaya, ia dan Arzan berhasil melalui perjuangan yang tak mudah.
Saat yang dinantikan tiba juga. Arzan yang akan melalui prosesi akad lebih dahulu. Waluyo selaku wali dari Sabrina menjabat tangan pemuda itu erat. Arzan bertambah gugup. Namun ia berusaha menetralkan segala resah yang berkecamuk. Doa terlantun di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Yuk, Mas!
Fiction généraleRank #1 lifestory-09/09/2019 Rank #2 pondokpesantren-06/09/2019 Rank #3 lifestory-06/09/2019 Tentang Arham, ustaz alim, guru di pondok pesantren dan Irene, cewek tomboy nan bengal dengan segala ke-absurd-an-nya. Awas baper, heehe.. Ada lucunya, ada...