What Happened With Her Past...?

185 33 1
                                    


Suasana lapangan itu menjadi makin keruh dengan pernyataan Kaiko tersebut. Fakta yang mengejutkan.

"Apa maksudmu? Aku tak mungkin menjadi penyebab kematian Ibuku." Bantah Kanade.

"Itu bukan yang kukatakan saat aku mencoba memanipulasi ingatanmu? Kau pikirkanlah Kanade... Itu hanya ingatan palsu yang kuberikan padamu. Faktanya... Masih belum kubeberkan siapa dalang dibalik kecelakaan mobil itu..."

Suasana tegang itu masih mengalir. Sementara Kanade hanya bisa terdiam di tempatnya. Tubuhnya bergetar hebat.

"Karena masa lalu itu tidak benar adanya... Kalian tahu apa yang terjadi sebenarnya? Gadis ini sudah sejak awal memang memalsukan kematian Ibunya dengan dalih ada yang melakukan sabotase pada mobilnya yang meledak. Sejak awal anak inilah yang ingin membunuh Ibunya. Dialah yang meledakkan mobil itu karena faktor benci. Dia membenci keluarganya sendiri dan bilang akan berpihak pada Kakeknya yaitu aku untuk bisa merubahnya menjadi kuat dan membasmi ghoul-ghoul yang menghalangi niatnya. Tentu kalian akan bertanya apa impian gadis satu ini sampai tega menghabisi penghalang-penghalangnya?" Kaiko kembali menatap Kanade yang kini menunduk dalam diam. Tubuhnya tak bergeming sama sekali.

Atmosfer juga menjadi benar-benar kacau. Tak ada yang bisa melakukan perlawanan selain mendengar cerita Kaiko. Cerita masa lalu yang terlewatkan faktanya itu...

"Gadis ini menginginkan lenyapnya perdamaian. Gadis ini yang merencanakan dan merekrut ghoul-ghoul pengguna Kakuja ini untuk membantu menjalani misinya. Lantas nanti ia akan kembali berpura-pura seperti anak manis di depan seluruh teman-temannya di rumah. Tanpa tahu bahwa wajah manis itu adalah topeng. Sejak kecil anak ini adalah anak yang berpikiran kritis. Ia banyak memahami. Ia banyak bermimpi. Bahkan ia banyak menguasai pikiran orang-orang di sekitarnya.

"Namun rupanya takdir berujar lain. Ledakan mobil itu sampai membuatnya harus kehilangan ingatannya dan ingatan misi untuk menguasai dunia itupun lenyap. Digantikan dengan sosoknya yang penuh dendam oleh sosoknya sendiri. Dengan skenario kematian Ibunya yang kuubah. Tapi, meski hilang ingatan pun gadis ini tetaplah memiliki kekuatan yang sangat kuat. Dan semenjak saat itulah ia kujadikan sebagai Kuroshigami dengan harapan agar ingatannya membaik dan teringat dengan misinya yang dulu." Kaiko mendekati wajahnya pada wajah Kanade yang terus menunduk diam. Tatapan matanya menjadi sangat kosong.

Semua orang terkejut mendengar cerita itu. Mereka baru tahu fakta itu. Ayato bahkan hampir menggeram menyebut Kanade adalah pecundang tak tahu diri.

Hinami menangis kecewa. Dan Tsukiyama menggeram marah. Begitupun dengan ketiga pelayan. Mereka merasa ditipu oleh kebaikan Kanade. Hanya Ciel yang nampak berpikir. Berpikir cerita versi siapakah yang benar. Tapi, semuanya nihil. Jika dilihat dari kondisi sewaktu Kanade lupa ingatan, bisa saja dia memang melakukan hal tersebut dan tak mengingatnya sama sekali.

"Cucuku.. Sekali lagi kutanyakan padamu. Maukah kau kembali menjadi sosok Kuroshigami? Atau teman-temanmu ini akan mati ditanganku.."

"Tidak! Tidak! Tidak! TIDAK....!!!" Kanade berteriak kalap. Tangannya menggenggam erat-erat kepalanya. Memejamkan matanya lalu berteriak.

"Itu tidak mungkin. Itu tidak mungkin benar. Aku bukan pembunuh Ibuku. Aku tak pernah memiliki impian tidak jelas itu..." Kanade kembali berseru.

"Gadis keras kepala.. Cepat kau putuskan atau seluruh rakyat disini akan mati karena seranganku..." Kaiko kembali mengancam Kanade.

"Tidak. TIDAK. ITU TIDAK BENAR SAMA SEKALI. Aku tidak pernah membunuh Ibuku... Aku.."

"Pendusta. Kau masih saja menyempatkan diri untuk berbohong." Kaiko berseru. Ia menampar wajah gadis itu dengan cukup keras.

The War Begins: TOKYO GHOUL X BLACK BUTLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang