The Formation of Their Allies....

224 40 0
                                    

Song by: Akatsuki no Yona OST:
Akatsuki no YONA Final Chapter

During for this chapter, could you listem to this music for The Formation of Their Allies.

Pagi-pagi sekali, saat Aliansi Kanade beserta Ciel sedang sarapan, sebuah kereta kuda mendekati halaman mansion. Tanda ada tamu yang akan berkunjung ke mansion mewah tersebut.

"Siapa yang datang sepagi ini?" Meyrin bertanya-tanya sambil menyiapkan beberapa piring juga cangkir-cangkir untuk teh pagi hari.

"Sebastian, kurasa itu adalah Lizzy. Segera sambut kedatangannya dan suruh dia menunggu diruangan milikku. Kita akan berkumpul di ruang berkumpul seperti biasa selepas sarapan." Pinta Ciel pada pelayannya.

"Siap dimengerti, Bocchan" Sebastian segera berlalu setelah menyiapkan dua piring daging untuk Ayato dan Tsukiyama.

"Wah...dia datang pagi sekali." Ungkap Kanade sambil menyesap secangkir kopi miliknya.

"Lizzy akan segera memenuhi panggilan jika itu berasal dari diriku." Ciel menyahut. Tangannya sudah sibuk menyendokkan sepotong cheese cake dari piringnya.

"Hah...bagaimana dengan para Shinigami itu? Firasatku kok tidak enak ya..." gumam Kanade. Kepalanya menengadah ke atas. Menatap langit-langit ruangan.

"Meyrin-chan, sudahkah kau menaruh dua piring daging untuk aku dan Hinami?" Kanade bertanya pada Meyrin sesaat setelah ia kembali menegakkan posisi duduknya.

"Sudah saya serahkan pada Tanaka-san" sahut Meyrin.

"Ah, souka. Jika begitu, segera kumpulkan kedua teman-temanmu itu. Seusai kami sarapan, kami akan mengadakan sebuah pertemuan penting. Aku dan kawan-kawanku akan memperkenalkan diri kami sekali lagi pada kalian. Finnian-kun, pasti akan segera mengerti." Ucap Kanade. Senyumnya memgembang disana.

Meyrin segera membungkuk hormat dan meninggalkan ruang makan. Ia penasaran dengan maksud perkataan dari gadis berambut hitam panjang itu padanya. Perkenalan ulang? Memangnya ada yang terlewat ya? Begitulah yang ada dipikirannya saat ini.

***

Aliansi Kanade sudah berdiri di hadapan Ciel, Sebastian, Lizzy, dan juga ketiga pelayan rahasia Phantomhive.

"Sepertinya kami harus mengenalkan diri kami pada kalian dari awal. Untuk Hakkushaku dan Sebastian-san yang sudah mengetahuinya dari awal kedatangan kami di mansion mewah ini, kalian hanya cukup sebagai formalitas saja." Kanade memulai pembicaraannya. "Sepertinya kita masih mempunyai tamu yang akan datang menyusul nanti. Temanku Hinami baru saja merasakan hawa kehadirannya."

Kanade dan anggota aliansinya menoleh ka arah pintu ruangan pertemuan yang tertutup. Tak berapa lama, Tanaka-san masuk bersama dengan seorang pria bergaya nyentrik berambut merah yang sangat mencolok.

"Kenapa harus si Akagami (rambut merah) itu sih?" Ayato berbisik di telinga Kanade yang hanya disambut dengan tatapan serupa oleh gadis itu. Ada perempatan di dahinya.

The War Begins: TOKYO GHOUL X BLACK BUTLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang