✔️ Swag Couple : YoonRa [BTS Fanfiction]

12. Neuer Freund

Sungai Spree yang terbentang luas dengan panjang 400km melewati kota Berlin itu nampak tenang di pagi hari.

Tak hanya Berlin, beberapa negara bagian seperti; Saxony, Brandenburg serta kawasan Usti nad Labem di Republik Ceko juga dilewati oleh sungai ini.

Sungai Spree sudah seperti jantung kota Berlin, dia menawarkan beragam pesona seperti boat tour, Museuminsel, cafe bar bahkan night club. Maka tak heran jika banyak wisatawan menyimpulkan satu hari di Berlin sama dengan 48 jam, bukan 24 jam. Itu dikarenakan masyarakat berlin sangat doyan dengan pesta malam. Dan membuat suasana di pagi harinya menjadi lebih tenang.

Seperti gadis yang kini tengah berdiri pada pagar penyangga di pinggir sungai. Dengan memakai dress mini bunga ia menopang dagu sembari memerhatikan setiap perahu-perahu yang melewatinya.

Wajahnya tak seindah suasana pagi ini. Seperti bosan karena tak ada yang menemani.

Pasalnya ---Yoongi--- prianya itu tengah mengadakan pertemuan penting dengan clien-nya di resto hotel dan meninggalkan Nara yang merengek ingin pergi berjalan-jalan mengelilingi kota.

Sudah 4 jam dan Nara sudah bosan menunggu di kamar hotel. Akhirnya ia pun memutuskan untuk turun menemui Yoongi. Tapi sesampainya ia di resto, ternyata Yoongi masih saja sibuk dengan para clien-nya.

Jadi berakhirlah ia di sini, di tepian sungai dengan wajah masamnya. Tanpa ia ketahui, mata sipit Yoongi mengawasi di sela-sela perbincangannya dari jendela resto.

"Cantik-cantik kok cemberut."

Nara melirik ke arah kanannya, dan mendapati seorang pria yang ia perkirakan satu tingkat lebih tua darinya, atau mungkin sebaya dengannya.

Pria dengan wajah panjang itu tengah memotret pemandangan sungai memakai kamera DLSR-nya. Memotret berkali-kali sembari bergumam tak jelas.

Nara hanya menggelengkan kepalanya tak mengerti. Dia di Berlin tapi ia bisa mengerti bahasa pria tersebut. Nara berpikir apa dia sedang berhalusinasi atau memang pria ini berbicara dengan bahasa yang sama dengannya.

Klik!

"Oh?"

Nara terkejut tatkala kilauan flash dari kamera pria itu mengarah padanya.

"Cantik."

Pria itu tersenyum kepada Nara, lalu ia pergi dan duduk pada kursi yang tersedia di pinggir pembatas semabari memeriksa hasil jepretannya.

Nara yang merasa tidak terima dengan apa yang sudah pria itu lakukan pun menghampiri pria tersebut. Berjalan dengan menaikkan lengan dress-nya sampai sikut.