✔️ Swag Couple : YoonRa [BTS Fanfiction]

23. Chimchim Park Pt.2

Deru mesin sepeda motor menggema di halaman sebuah goshiwon di daerah Sogong-dong.

Jimin, pria dengan panggilan 'mochie sexy' itu turun dari motornya. Membawa sekantung keresek belanjaan yang diminta oleh gadis yang kini sedang menumpang hidup padanya.

Ya, siapa lagi gadisnya jika bukan Nara. Gadis itu sepertinya punya hobi baru. Hobi menumpang hidup pada seseorang.

Gadis yang kini mendapat predikat pengangguran itu masih tinggal di goshiwon Jimin, sengaja untuk menghindari sosok pria dingin nan apatis, Min Yoongi.

Jimin, menaiki satu persatu anak tangga goshiwon sembari bersenandung kecil mengikuti lagu yang keluar dari earphone-nya.

Pria itu berjalan tanpa mengetahui jika dirinya tengah dimata-matai seseorang.

Dengan santainya, ia membuka pintu kamar bernomor 10 di lantai dua. Memasuki ruangan kamar yang langsung disuguhi satu ranjang single size, satu meja kecil dan buffet lemari kayu.

Ya, tak banyak barang memang, karena ukuran kamarnya begitu kecil. Walaupun begitu Jimin tetap nyaman menempati goshiwon tersebut.

"Bangunlah Nara!" seru Jimin tatkala ia melihat gadis tersebut masih tak mau bergerak dari tempat tidurnya.

Nara hanya menggeliat tanpa ada niatan untuk bangun dari acara bermalas-malasannya.

"Ya! Kau tadi minta mangga 'kan? Ini ...." Jimin melempar 2 buah mangga yang menurutnya manis untuk dimakan.

Nara mengernyit, mencium satu persatu buah mangganya.

"Ini matang ya? Aku tidak mau~"

Jimin yang masih sibuk mengeluarkan bahan-bahan makanan hanya melirik sinis.

"Lalu kau mau yang seperti apa? Itu manis, enak kok."

"Aku ingin ada yang sedikit masam-masamnya."

"Masam?"

Nara pun beringsut, menghampiri tubuh Jimin dan menyuruhnya menyingkir.

Ia membongkar semua keresek, mencari buah mangga lain yang Jimin sembunyikan.

"Ya! Baru ada tiga yang matang. Yang lain masih muda-muda, Ra-ya."

Setelah berhasil menemukan beberapa mangga lain. Nara pun mengambilnya, menciuminya lagi dan berakhir merebut pisau yang Jimin pegang untuk mengupas mangga miliknya.

Jimin hanya menatap keheranan melihat tingkah laku Nara yang mencurigakan akhir-akhir ini.

"Nara, ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku?"

Nara yang kini sudah duduk di tepian ranjang menggeleng dan masih fokus mengelupasi kulit mangga muda miliknya.

"Kau ... tidak sedang isi 'kan?"

"Isi?" Kini Nara yang menatap Jimin dengan tatapan tak mengertinya.

Jimin hanya meringis, saat melihat Nara memasukkan satu potongan mangga masam tersebut pada mulutnya.

"Nara sungguh, itu pasti masam 'kan?"

"Tidak, ini segar. Kau mau mencobanya?" Tangan gadis itu menjulur, menawari Jimin yang pasti menggeleng tak mau.

"Nara, jujur padaku ...." Jimin duduk di sisi Nara sebelum melanjutkan kalimatnya. "kau tidak sedang hamil 'kan?"

Bukannya menjawab, gadis itu malah membelalakkan matanya lalu cepat-cepat menggeleng.

"Kau tidak bohong?"

Nara membuang napasnya, berusaha menelan buah yang masih ia kunyah sebelum menjawab pertanyaan Jimin.