15. Die Ex

2.6K 273 44
                                    

Pagi ini Nara dan Yoongi memutuskan untuk sarapan di tempat berbeda. Jika setiap harinya mereka akan makan di resto hotel, tapi kali ini lain lagi. Mereka memilih Ixthys korean restaurant. Nara yang menginginkannya, ia sudah lama tidak merasakan masakan korea dan ia sangat rindu makanan-makanan tersebut.

Meja makan sudah penuh dengan bebagai hidangan seperti; japchae, bibimbap, telur dan tofu, lalu tak ketinggalan kimchi juga 2 gelas teh melati.

Mereka makan dengan begitu khidmat, menikmati setiap hidangan tanpa mau menganggunya dengan obrolan-obrolan yang tak penting.

Tengah asik makan, Nara yang duduk menghadap ke arah pintu masuk tetiba melihat seseorang yang baru ia kenal beberapa hari lalu. Orang yang tidak sopan mengambil fotonya saat dia menunggu Yoongi di pinggiran sungai Spree.

Nara yang langsung mengenalinya itu lalu melambaikan tangannya, dengan mulut yang masih mengunyah makanan ia berusaha memanggil orang tersebut.

"Hoseok! Hoseok~a! Uhuk ... uhuk!"

Yoongi menyimpan sumpitnya, dengan tidak semangat. Lalu menatap Nara yang kini tengah meneguk air minumnya.

"Kau ini punya etika makan tidak sih?"

Nara mencebik, lalu mengalihkan pandangannya pada pria yang kini berjalan mengarah ke mejanya dengan senyum teramat cerah.

"Hai, kau makan di sini juga?"

Hoseok datang dan mengambil satu kursi kosong di sebelah meja lalu duduk bergabung dengan Nara juga Yoongi.

"Siapa yang menyuruhmu duduk di sini?" tanya Yoongi lebih ke mengintimidasi.

"Aku, memangnya kau mau apa?" Nara berkacak pinggang dengan menaikkan sedikit dagunya.

Yoongi hanya membuang napasnya malas, lalu bersandar pada sandaran kursi.

Hoseok yang melihat Yoongi kalah telak dengan jawaban Nara hanya terkekeh geli.

"Ya, kemana saja kau? Bukannya kau sudah janji mengajakku jalan-jalan?"

"Aku tidak punya nomer ponselmu,"

Nara mencebik kembali, melirik sekilas pada Yoongi yang kini tengah bersidekap melihat ke arahnya.

"Ponselku tidak ada," ucapnya galau.

Hoseok yang melihat muka ditekuk itu hanya tersenyum lalu ia membawa tangan bebas Nara untuk ia genggam.

"Tidak apa, apartemenku dekat sini kok. Kita tinggal janjian saja di tempat ini, benarkan?"

Nara mengangguk dengan antusias, tersenyum lalu membalas genggaman tangan Hoseok.

Yoongi melengos, kesal melihat kedua orang di depannya seperti sedang memanas-manasinya.

"Kira-kira kita mau pergi kemana?"

Hoseok berpikir sejenak, "bagaimana jika ke club? Orang-orang di sini senang sekali pergi ke club."

"Boleh juga ...."

"Tidak boleh!" sergah Yoongi, membuat keduanya terkejut.

Yoongi memajukan tubuhnya, menarik kerah baju Hoseok dan mendekatkan wajah mereka.

"Awas saja jika kau mengajaknya ke club. Aku akan membunuhmu saat itu juga."

Bersamaan dengan ia melepas kerah baju pria di samping Nara. Suara ponsel miliknya yang sedari tadi ada di atas meja menginterupsi.

Nara pun melirik sekilas pada ponsel Yoongi yang menyala dan menunjukan nomer panggilan tak dikenal.

Yoongi pun menggeser ikon hijau dan menjawab panggilannya.

✔️ Swag Couple : YoonRa [BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang