42. Happy Fish Day

2K 287 40
                                    

Suasana perkemahan di malam hari begitu indah juga meriah. Setelah para peserta kemah membuat tenda masing-masing juga menjalani beberapa aktifitas di perkemahan. Sang ketua kemah pun memberikan sebuah pesta kecil barbeque untuk menyambut para peserta dan pesta itu pun menjadi pembuka kegiatan pertama mereka di perkemahan.

Semakin malam semakin ramai aktifitas para peserta, beberapa diantaranya ada yang bermain rantai nama, bernyanyi dengan gitar akustik, anak-anak yang senang memakan marshmallow, bapak-bapak yang asik memancing dan beberapa orang yang masih setia memanggang daging seperti Nara dan Yoongi sekarang. Mereka tak berdua tapi dengan beberapa orang tua lain yang ingin menyicipi hidangan berbagai daging yang sengaja di persiapkan.

Walaupun tengah menikmati nikmatnya kelembutan daging sapi di depan pemanggang, mata Nara tak pernah lepas mengawasi Yoora yang tengah memanggang marshmallow di depan api unggun bersama anak-anak lain.

"Dia tidak akan hilang, tenang saja." ujar Yoongi menyodorkan daging yang sudah matang di depan mulut Nara.

Saat Nara hendak mengambil garpu di tangan Yoongi. Pria itu justru menariknya kembali tak membiarkan Nara mengambil garpunya dengan mudah.

"Buka mulutmu,"

"Aku bisa makan sendiri."

Nara mencoba kembali meraihnya, tapi Yoongi justru menariknya lagi.

"Kau ini niat tidak sih memberiku daging itu,"

Yoongi menggeleng sekilas, "aku berniat menyuapimu. Jadi buka mulutmu sekarang."

"Tidak mau," ujar Nara bersih kukuh.

"A~" Yoongi membuka mulutnya, berharap Nara mau menurut.

Bukannya menurut, Nara justru bersidekap semakin mengatupkan bibirnya.

Tengah memaksa Nara untuk membuka mulut, daging yang tertancap di garpu milik Yoongi itu tiba-tiba lenyap oleh seseorang yang kini tengah berdiri di tengah-tengah mereka. Orang itulah yang justru melahapnya.

"Waah~ dagingnya enak. Bisa kau panggangkan lagi untukku?"

Nara mengernyit, tatapannya begitu tajam menatap tak suka pada wanita yang kini bergayut manja di lengan Yoongi. Sedangkan Yoongi hanya tersenyum kikuk dengan tingkah laku wanita yang sempat berkenalan dengannya siang tadi.

"Dasar wanita tak tahu diri," bisik Nara yang masih bisa di dengar oleh Yoongi dan Jiwon.

"Apa kau bilang?" Jiwon merasa tak terima, "lebih baik kalian bercerai saja, untuk apa menikah jika sikap istri macam dia mengacuhkan suami yang pengertian seperti dirimu."

Yoongi yang mulai merasakan panasnya atmosfir antara kedua wanita itu buru-buru beralih posisi. Ia berdiri di tengah-tengah keduanya untuk berjaga-jaga jika keduanya akan saling cakar.

"Hah ... bercerai? Bagaimana bisa kita bercerai saat tak ada pernikahan diantara kita?"

Yoongi menarik lengan Nara, "kenapa kau bicara seperti itu?" bisiknya mulai kesal karena perkataan Nara bisa saja membuat nyawanya hilang karena harus berurusan dengan janda gila di sampingnya.

"Apa? Jadi kalian ...."

"Ah, jangan dengarkan dia. Dia hanya bercanda. Tentu saja kami sudah ...."

"Ya, benar. Kami tidak pernah menikah."

Yoongi memejamkan matanya semakin kesal dengan Nara karena sudah memutus kalimatnya.

"Wah, jadi kau belum menikah? Kenapa tidak bilang?" Jiwon semakin manja bahkan sekarang memeluk tubuh Yoongi dengan erat.

✔️ Swag Couple : YoonRa [BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang