Flashback
Kelas Jihyo dan Tzuyu nampak ramai hari ini setelah jam pertama telah selesai. Semuanya penasaran melihat wajah sigadis Son. Gadis beruntung yang mendapat tawaran menjadi model majalah bersama Tzuyu. Dan juga merupakan roommate dari anak pemilik sekolah mereka itu.
Nampak berlebihan bukan melihat tingkah teman-temannya?
Begitulah yang dipikirkan Jihyo saat ini.
Dan hal itu membuat dia tidak nyaman.
Apalagi Tzuyu sedang tidak berada di kelas.
Entah kemana gadis itu.Jihyo berdiri dari duduknya lalu berlalu menjauh dari kelas.
Visual benar-benar menjadi prioritas sekolahnya. Dan dia tidak menyukai hal yang satu itu. Menjadi perhatian semua orang adalah hal yang dibencinya.
Kaki melangkah terus mengitari koridor sekolah hingga tanpa sadar kaki melangkah hingga ke gedung olahraga.
Hah~
Helaan napas lelah Jihyo keluarkan.Bokong mendarat ke atas sebuah kursi tidak jauh dari pinggir kolam. Termenung dalam beberapa saat.
"Son Jihyo?!" suara Rose terdengar di gendang telinga hingga otomatis Jihyo berdiri dari duduknya.
"Ro..Rose?"
"wahh..wahh..wahh..lihat ini. Seharusnya aku menerima kata terima kasih dari mulutmu ini. Berkatku semua orang tau wajah cantikmu ini" ujar Rose sembari memegang dagu Jihyo.
"........"
"kenapa kau hanya diam saja? Apa sekarang kau bertingkah karena merasa cukup baik bersanding dengan Kim Tzuyu?"
"a..ani. bukan begitu"
"lalu apa?"
"......."
"apa kau ini bisu?" bentak Rose
Jihyo tertunduk.
Dia takut.Terdengar helaan napas kasar Rose.
Dia lalu menatap teman-temannya yang sedari tadi berdiri di belakangnya."ceburkan dia"
Jihyo terperanjat kaget
"tidak Rose. Tolong jangan"
Paniknya setelah kedua tangannya di pegang erat oleh teman-teman Rose."cih..sekarang kau baru bicara! Cepat ceburkan dia"
"Tidak jangan!
"aaaa"
Byurr...Di lain sisi...
Tzuyu baru saja keluar dari toilet. Perutnya benar-benar sakit setelah meminun susu yang diberikan Seulgi tadi.
"kau lama sekali!"
"kkamjjagiya!" teriak Tzuyu kaget.
"aish Jinjja Kim. Telingaku sakit"
"Yakk! Ini semua karenamu Kang Seulgi!"
"aku?" bingung Seulgi
Tzuyu menggeram
"ini gara-gara susu yang kau berikan padaku bodoh. Kau mau meracuniku?""Rose yang memberikannya padaku. Katanya susu itu untukmu" ujar Seulgi
"mwo? Kau bilang apa?"
"kau tuli? Kataku Rose yang memberikannya padaku. Dasar bod–"
"sialan" potong Tzuyu yang segera berlari meninggalkan Seulgi.