19

5K 578 32
                                    

Jihyo pov

Malam ini rumah tampak ramai dengan kedatangan keluarga besar Kim.
Dan juga kedatangan paman dan bibi Tzuyu yang baru kutemui kemarin malam.

Aku tersenyum melihat orang tuaku begitu bahagia saat bertemu sahabat-sahabatnya itu. Mereka terus bercanda gurau sembari makan.

Sedangkan aku memilih berada di samping Tzuyu yang sedang memanggang daging.

"tidak makan sayang?" tanya Tzuyu

"aku sudah makan. Tapi kau belum kan?"

Tzuyu mengangguk

"pergilah makan. Biar aku yang lanjutkan tugasmu ini" ujarku

Tzuyu menggeleng menolak ucapanku.
"aku tidak akan membiarkanmu menyentuh benda berbahaya ini" ujarnya

Aku terkekeh kecil.
Dia selalu berlebihan.

"kalau begitu akan ku ambilkan kau makanan" ujarku.

Dia mengangguk setuju.
Baru saja akan meninggalkannya.
Sosok ibundanya mendatangi kami sembari tersenyum.

"mau kemana?" tanya ibunda Tzuyu padaku

"aku mau mengambilkannya makananan eomma" jujurku

Senyum wanita paruh baya itu kian mengembang. Dia terlihat lebih-lebih cantik. Pantas saja Tzuyu juga terlihat begitu cantik.

"tidak perlu. Eomma sudah bawakan" ujarnya sembari memberiku sebuah piring yang telah berisi makanan.

"gomawo eomma" terdengar suara Tzuyu

"ne sayang. Eomma ke sana dulu" jawab Ny.Kim itu

Sepeninggalkanya ibunda Tzuyu, aku menatap gadis yang terlihat serius memanggang.

"wae?" dia menatapku

"kau makan dulu" ujarku

Bukannya menjawab dia malah tersenyum padaku
"kau harus menyuapiku" ujarnya

"mwo?" itu mengejutkanku

"kedua tanganku sibuk sayang" dia mulai merengek.

Dasar!

"arroso. Buka mulutmu" tuturku. Dan begitulah selanjutnya. Tanganku juga sibuk menyuapi bayi besar di hadapanku ini.

"sayang aku haus~"

Aku menghela napas hingga aku merasakan sentuhan di kakiku.
Aku menunduk. Senyumku mengembang.

"Eunwoo?"

"Jihyo noona? Kau haus? Aku membawakanmu minuman"

Astaga..
Dia begitu menggemaskan.

Aku menunduk menyamakan tinggi. Ku elus kepalanya lalu mengambil botol ditangan kecilnya.

"gomawo Eunwoo" ujarku membuatnya tersenyum.

Aku lalu berdiri kembali. Ku berikan Tzuyu air minum yang diberikan Eunwoo barusan.

"aku kesana dulu" ujarku pada Tzuyu lalu menggendong Eunwoo menuju ke tempat orang tua kami.

Jihyo pov end

Tawa Eunwoo terdengar ketika Jihyo terus menggelitik pinggangnya.

"noona..hentikan" ujarnya

Jihyo menghentikannya.
Dia mencubit gemas pipi Eunwoo.

"noona?"

"hm?"

"kau mau menikah denganku?"

"oh?" Jihyo begitu terkejut. Begitu juga dengan orang tua mereka.

My Beautiful Bodyguard 2 ; Jitzu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang