I'm missing you
And I don't know what to do
I'm missing you
These pictures just remind me of you
I miss youAnd time is just so cruel, I hate this
Trying to see you once
Never worked out once
Where do we find the chance?[BTS — Spring Day, cover by Emma Heesters]
Davia terbangun dengan peluh di sekujur tubuh. Satu hal lain yang pasti, mata indahnya juga mengeluarkan beberapa tetes air. Ia kembali menarik selimut hingga menutupi pundak, lalu meringkuk seperti bayi.
Entah sudah malam ke berapa ia menangis dan terbangun sejak kepergian kakak kelas sekaligus mantan rekan satu tim olimpiadenya, Devan. Ia merindukan cowok itu, sangat merindukannya.
Air matanya turun lagi. Kapankah mereka bisa kembali bertemu dan memulai semua cerita bersama? Ataukah semua akan tetap menjadi memori dalam angka-angka yang tertulis?
◎ ◎ ◎
Passing by the edge of this winter
At least until the change of this weather
When spring comes and flowers bloom
Just stay until then
Please stay and wait a little moreBut not for one day
I didn't think of you
I miss you but I'll forget your name
It might hurt a bit less
If you take the blame[BTS — Spring Day, cover by Emma Heesters]
Cowok berkacamata dengan rahang tegas itu terus mencoret kertas dengan ratusan angka di hadapannya. Ia mengerutkan kening sesekali, kemudian melanjutkan coretannya.
Satu titik, ia merasa akan meledak karena perasaan tidak nyaman yang ia dapat saat ini. Namun, jika ia berhenti mengerjakan angka-angka ini dan memilih memejamkan mata untuk beristirahat pun, ia tidak akan sanggup melakukan itu dengan tenang.
Bayangan adik kelas dan mantan rekan tim olimpiadenya, Davia, terus mengganggu dan membuat cowok itu tidak mampu tertidur. Ia benci saat ia merindukan tawa dan senyum bahagia cewek berpipi tembam yang kekanakan itu. Ia ingin melepaskan segalanya, tapi tidak. Ini yang terbaik bagi keduanya.
Ia akan terus begini sampai ia berhenti merindukan Davia. Ia akan terus seperti ini dan segera melupakan Davia. Dan saat itu tiba, angka-angka di hadapannya hanya akan menjadi angka biasa—angka tanpa memori yang mengikat.
◎ ◎ ◎
HAI HAI HAI!TAMARA KEMBALI HADIR MENYAPA KALIAN SEMUAAA~
Kaget nggak lihat The Memories of Algebra update? Kaget dong! Hehehehe. Apa kabar kalian? Masih merindu sama TMoA?
Kali ini aku nggak akan buka kolom tanya-jawab kapan TMoA terbit atau kolom protes kenapa ending TMoA harus nyebelin. Aku cuma mau ngasih tau kaloooooo SEKUEL TMOA AKAN SEGERA PUBLISH di wattpad aku, tatamaraaa. Bulan pastinya sih Oktober 2019. Jadi, pastiin kalian follow semua sosial media aku (tatamaraaaa on ig), dan tunggu update sekuel dari aku ya~
OH IYA.
SELAIN SEKUEL, ada lagi yang mau aku omongin nih. Pastinya kalian yang baca TMoA sampai sini punya kesan dong sama TMoA. SOOOOO, aku mau kasih kesempatan kalian BUAT MEJENGIN KARYA KALIAN DI WATTPAD BELIAWRITINGMARATHON. How how how?
Caranya gampang bangeeeet. Kalian boleh bikin apa ajaaaaa karya yang berhubungan sama The Memories of Algebra. Bisa fanfict, fanart, fanaudio, trailer, atau apa pun, LITERALLY APA PUN ASALKAN BASED ON TMOA. Laluuu, kirim karya kalian ke email : mo2007moya@gmail.com dan sertakan subject: FOR_TMOA.
Karya-karya terbaik versi aku, tentunya akan MEJENG DI WORK TMOA YANG ADA DI WATTPAD BELIAWRITINGMARATHON. Suaranya mana gaes? 😂😂
Deadline kapan? SECEPATNYA! Makin cepat kamu kirim, aku bakal makin cepat baca dan cek hasil karya kamu. Dan kemungkinan karyamu mejeng di sini bakal lebih besaaaaaar.
Ada pertanyaan lain? Boleh banget komen di sini.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera meramaikan The Memories of Algebra dengan karya-karya lain~ Aku tunggu karya kalian yaaa💚
—Tamara
September, 13rd 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories of Algebra (SUDAH TERBIT)
Fiksi RemajaDavia pernah begitu mencintai angka, sampai ia tiba-tiba terjebak di dalam dunia Roleplayer-dunia kedua yang mampu mengabulkan apa pun yang ia inginkan. Devan-kakak kelas sekaligus rekan tim olimpiade matematikanya-memaksa Davia untuk kembali pada k...