"Duh yang.. Milih bumbu aja kok susah banget sih"
Jisoo dan Taehyung lagi didalam mall deket rumah mereka. Mau belanja bulanan katanya. Dan sekarang mereka ralat Jisoo, lagi milih milih bumbu instan buat masakan.
"Sabar Tae! Ini tuh bumbu biar masakan aku enak! Kan kalo masakan aku enak kamu juga yang kenyang!"
"Iya yang, tapi mending sekarang kita ke rak itu, aku mau itu"
Taehyung menunjuk rak kopi dan rokok dengan dagunya.
"Nanti Tae, sekarang yang penting dulu"
"Jadi rokok sama kopi nggak penting?"
"Iya!"
Melihat Jisoo yang rada jutek membuat nyali Taehyung menciut. Dasar suami takut istri!
Jisoo makin asyik milih bumbu sedangkan Taehyung udah manyun manyun.
"Eh, Taehyung?"
Aksi manyun manyun Taehyung berhenti saat seorang wanita menghampiri mereka. Jisoo juga berhenti ngacakin rak bumbu.
"Yerin? Hei apakabar?"
"Baik, aku kira kamu bakal lupa sama nama aku" Wanita bernama Yerin itu tertawa.
"Enggak dong, masa lupa" Taehyung juga tertawa.
Jisoo kesal bukan main. Siapa Yerin? Berani beraninya Taehyung ketawa ketawa didepan bareng cewek lain didepan istrinya.
Tawa Yerin berhenti saat matanya menangkap sosok mungil Jisoo.
"Eh ini-.."
"Ayo sayang.. Kamu mau kopi sama rokok kan? Yu kita kesana"
Jisoo narik tangan Taehyung meninggalkan Yerin.
"Eh eh, itu yang.. "
"Berani ya kamu, siapa Yuri?!"
Saat tiba di rak kopi dan rokok yang agak jauh dari posisi Yerin tadi, Taehyung langsung diintrogasi.
"Yuri siapa yang?"
"Itu yang tadi! Kamu nggak usah pura pura bego deh"
"Astaga.. Yerin yang bukan Yuri"
"Bodoamat namanya apa, dia siapa?"
"Mantan waktu SMP"
"APA?!"
