Nggak biasanya, jam segini rumah Mamah Sandara udah ada yang ngetok ngetok.
Rentenir? Nggak mungkin!
Ternyata yang ngetok ngetok itu si Jisoo.
Dengan keadaan manyun Jisoo meluk mamahnya.
"Loh, tumben pagi pagi kesini?"
"Emang nggak boleh ya?"
"Bukan gituh sayang. Eh Taehyungnya mana?"
Tiba tiba bibir Sandara di tutup oleh telunjuk Jisoo. Alay emang.
"Jangan sebut nama dia "
"Kalian berantem?"
"Enggak"
"Terus?"
"Mamah nggak bakal nyuruh aku duduk gituh?"
"Oh iyah, sini masuk"
Akhirnya Jisoo masuk ke rumah Mamahnya.
"Ada apa sih? Emang Taehyung ngapain?"
Jisoo tidur tiduran di Sofa sedangkan Sandara lagi sibuk nyiapin makanan.
"Pelit"
"Hah? Pelit gimana?"
"Masa aku minta di beliin kutek nggak boleh"
Kutek? Hmm
Sandara sedikit tertawa. Emang ada yang lucu?
"Kutek doang kok sampe kabur dari rumah sih. Lagian kamu ngapain mau pake kutek?"
"Aku mau tampil cantik waktu lahiran Mah.."
Lahiran Jisoo, ini lahiran bukan kondangan.
"Yaudah biar Mamah aja yang beliin kamu kutek"
Jisoo langsung berdiri dari tidurnya.
Aduh, itu bayi di dalam perut untung kuat.
"Beneran Mah?"
"Iyah.. Mana? Kutek yang mana?"
Jisoo langsung buka Ponselnya untuk nyari kutek yang tadi dia dambakan.
"Ini Mah, aku suka warna ini"
Sandara menghampiri Jisoo lalu mengambil alih ponselnya.
Dan saat Sandara membaca...
Jeng jeng jeng
Kutek full colour dari brand DIOR.
DIOR
IYA DIOR!!!!!
Seketika Sandara menyesal dan mengerti kenapa Taehyung menolak permintaan Jisoo.