"Ayo dong Tetet, emang kamu nggak muak dirumah terus?"
"Iya oke kita jalan jalan, tapi jangan ke air terjun juga atuh yang"
Taehyung males ke air terjun karena jalannya berkelok kelok. Apalagi gimana kalo ntar hujan atau macet?
"Terus kemana? Mall lagi?"
"Ya jangan juga, pokoknya jangan air terjun"
Jisoo pantang menyerah. Dengan 1001 cara dia membujuk Taehyung.
Akhirnya mereka jadi ke air terjun.
Ditengah perjalan mereka terjebak macet. Udah satu jam dan mereka belom nyampe nyampe.
"Kok macet sih! Mereka kok ngikutin kita ke air terjun juga"
"Kenapa mereka nggak liburan ke mall aja sih biar nggak macet"
"Tetet itu maju, cepetin keburu di ambil orang"
Ditengah kemaceten si Jisoo nggak berhenti ngoceh. Semua di ocehin. Sapi yang lagi makan rumput aja sampe di omongin.
"Sapinya makan rumput layu! Aku yakin daging dia pasti nggak seger"
Jangan tanya kuping Taehyung, dia udah kebal.
Setelah perjalanan panjang selama dua jam akhirnya mereka nyampe di tujuan.
Lokasi air terjun cukup rame, soalnya hari ini weekend.
"Tuh bagus kan, mata kita jadi seger"
Taehyung manyun doang.
Iya sih seger, batinnya.
"Mana tikar yang tadi aku suruh bawa?"
"Duh ngapain sih yang?"
"Ambil Taehyung!"
Dengan kepala tertunduk Taehyung kembali ke mobil buat ngambil tikar atas perintah nyonya.
"Taro disini Tetet, jangan disana nanti kita kecemplung"
Bagaikan babu, Taehyung nurut nurut aja. Pasrah sama istrinya.