Udah dua minggu setiap Taehyung pulang, sering melihat penampakan Jisoo pake daster.
Taehyung sih nggak masalah orang istrinya mau pake daun pisang juga tetap cantik.
"Yang aku pulang"
"Mana bubur kacang ijonya?"
Bukannya nanya kabar suami malah nanya si bubur kacang ijo.
"Cium dulu atuh"
"Nggak ah, kamu bau asap"
Astaga. Taehyung bukan supir bajaj Jis!
Karena ditolak sang istri mau nggak mau Taehyung harus segera ke kamar mandi untuk menyuci kan tubuh.
Sedangkang Jisoo pelaku penistaan sedang asyik mengobrak abrik bubur kacang ijo.
"Yang, kok nggak ada rotinya sih"
Jadi tujuan Jisoo ngobrak abrik si kacang ijo yang tidak bersalah itun
hanya untuk mencari roti?
"Tukang buburnya lupa kali"
Taehyung teriak dari dalam kamar mandi.
"Yahhh, padahalkan aku mau rotinya bukan buburnya"
Si kacang ijo seolah olah menangis mendengar ucapan Jisoo barusan.
Gue apa sih dimata kalian?, batin perwakilan kacang ijo.
"Kan di meja ada roti tawar, kamu ceburin aja ke buburnya"
"Nggak! Rasanya beda"
"Beda apa sih yang? Pasti sama coba aja dulu"
"Beda Tetet! Yang nyeburin rotinya tangan aku bukan tangan tukang bubur jadi rasanya bakal beda. Tangan tukang bubur punya aura yang bikin enak makanya waktu roti di ceburin rasanya jadi makin enak."
Tiba tiba hening. Tidak ada jawaban ataupun perlawanan lagi dari Taehyung.
