"Pagi Tetet sayang"
Pagi ini Jisoo udah rada mendingan setelah seminggu istirahat penuh. Jisoo juga udah bisa bikinin sarapan buat Taehyung.
"Pagi juga sayangku"
Seperti biasa, Taehyung bersiapa berangkat ke kantor.
"Nih nasi goreng cinta buat Tetet tercinta"
Nasinya dibentuk berbentuk hati seolah olah itu menggambarkan hati Jisoo untuk Taehyung.
Nggak nasi doang, telor sama antek anteknya seperti tomat dan ketimun di iris berbentuk hati juga.
Tentu dengan senang hati Taehyung menerimanya.
Saat akan mencium si istri untuk mengucapkan terimakasih tiba tiba Jisoo kembali mual dan muntah.
"Kamu udah minum obatnya kan yang?" Taehyung pijit pijit leher bagian belakang Jisoo lagi.
"Obatnya habis, lagiankan kemaren aku udah rada mendingan"
"Yaudah kita ke dokter lagi minta obatnya"
Jisoo kembali di periksa oleh dokter.
"Pak Taehyung?"
"Iya, saya dok"
"Kemaren kemaren bapak doa minta apa sama Tuhan?"
Ini dokter apa pesulap? Pake tebak tebakan segala.
Si dokter ketawa karena Taehyung nggak menjawab pertanyaanya.
Yaiyalah, privasi tau!
"Selamat ya pak, doa bapak terkabul"
"Hah? Maksudnya apa dok?"
"Istri bapak hamil, usianya baru seminggu"
Apa?
Hamil?
Hamil?!
JISOO HAMIL?!
Entah kata kata apa yang cocok untuk menggambarakan ekspresi bahagia Taehyung sekarang.
Taehyung langsung mencium kening Jisoo dan tidak lupa berterimakasih kepada Mamah, Papah, Mamah mertua, Papah mertua dan nggak lupa Dia yang diatas sana.
Akhirnya seorang anak akan hadir di keluarga kecil Taehyung dan Jisoo.