ABYASA (Completed)

14.

Bohong banget kalau aku bakal tidur cepat. Yang ada malah ngga bisa tidur sama sekali. Mai lagi asik video call-an sama pacarnya. Bahkan tu anak ngerasa keganggu sama nada dering ponselku yang dari tadi bunyi. Siapa lagi pelakunya kalau bukan si kampret jahannam Abyasa.

"Aih siapa sih yang nelpon kau tu? Angkat napalah." Nampaknya Mai risih banget sama keributan yang dibuat ponselku. Aku terlalu malas untuk mengaktifkan mode senyap pada ponselku.

"Males." Jawabku singkat.

"Berisik kalilah dari tadi. Nggak konsen aku. Ngga dengar ini cowokku bilang apa." Hueeek, mau muntah rasanya. Nasib jomblo gaes, punya temen yang ada cowoknya pasti kita bakal terlupakan. Ibarat belek mata, ngeganggu.

"Jaringan kau jelek itu."

"Aku pake telkomsel keles."

Aku tidak mempedulikan Mai. Kali ini chatt masuk pada aplikasi WhatsAppku. Ntah berapa chatt yang masuk, ngga sempat pula aku hitung.

Saking banyaknya chatt masuk, aku pun jadi penasaran. Apa isi chatt yang dikirim sama si curut itu. Akupun buka chatt yang dikirimnya. Isinya gini.

Bojo Galak:
Aruna
Aruna
Kamu dimana?
Pulang Aruna
Mas nungguin kamu
Aruna
Pliiiss
Maafin Mas
Aruna
😢😢
Mas minta maaf, Mas salah tadi
Aruna, Mas jemput ya
Kamu kasih tau posisi kamu sekarang
Panggilan suara tak terjawab
Panggilan suara tak terjawab
Panggilan suara tak terjawab
Aruna, Mas bisa jelasin
Kamu pulang ya
Dia bukan siapa2 Mas
Mas cuma punya kamu,
Istri Mas, Aruna
🐍🐍
Kepencet
Aruna
Mas jemput ya
Bilang kamu dimana sekarang
Maaf
Maafin Mas

Maaf adalah kata yang terakhir kubaca dari pesan yang dikirimkan Mas Aby. Aku langsung menutup ruang obrolan saat tau Mas Aby tiba-tiba online. Karena pesan yang dikirimkannya cuma aku read doang, otomatis membuat Mas Aby mengirimiku pesan lagi. Ngga usah kepo sama isi chattnya. Isinya hampir sama kaya tadi. Karena di spam chatt terus sama dia, akhirnya aku balas aja chattnya.

Me:
Aku g plg, jgn gnggu aku,
Aku lg pgn sndri

Ngga butuh waktu lama, chatt ku langsung mendapat balasan.

Bojo Galak:
Oke Aruna
Mas ngga akan ganggu kamu,
Asal kamu kasih tau mas kamu dimana skrg, biar mas g khawatir.
Mas janji

Me:
Kos temen

Mas Aby menepati janjinya, chatt ku hanya di read saja dan ngga ada chatt masuk lagi. Ya ya ya dia udah punya kesibukan lain sama selingkuhannya si bon cabe level 30.

"Ra, kau mau nanya soal apa? Kan skripsi kita temanya beda." Mai sudah selesai video call-an sama pacarnya.

"Ngga jadi. Lupa bawa laptop aku."

"Lah jadi tas kau isinya apaan tu?"

"Baju."

"Cuma nginap satu malam, kok banyak bener bawa baju?"

"Besok aku bobo sini lagi. Nanyanya besok aja ya. Aku ngantuk." Ngga di pungkiri aku emang rada ngantuk. Sekaligus menghindar juga, takutnya Mai kepo banget dan terus nanya apa yang sebenernya terjadi sama aku.

Untungnya Mai mengerti, ia tidak lagi tanya-tanya. Lah iya, wong akunya aja udah ngga sadar, alias kebawa mimpi. Dan parahnya Mas Aby muncul ke dalam mimpiku. 

***
Paginya aku mendapat pesan dari Kak Linda, bahwa jadwal ujianku sudah keluar. Ujianku dilaksanakan pada hari selasa, yang artinya empat hari lagi. Aku siap-siap menuju kampus ditemani sama Mai. Aku pinjam bajunya Mai buat ke kampus, karena buru-buru kamaren cuma bawa dua stell piyama tidur.