Happy reading.....
🌞🌞🌞🌞
06. 25
Drasya berjalan menuju kelasnya.
Saat dia memasuki pintu kelas, tidak ada seorang pun selain alan."pagi, lan" sapa drasya yang berjalan melewati meja alan.
Tak terdengar jawaban.
"alan? "" pergi"
"lo napa lagi lan? "
" maksud lo? "
" iya, kemaren lo ramah banget, kok sekarang jadi cuek lagi? "
" ga, pergi lo!! "
" ta-tapi "
Alan bangun dari tempat duduknya. Memajukan Kepala nya mendekat kekepala drasya.
" gue bilang pergi!! " bisik alan dengan nada sadis.
Drasya pun berjalan menuju meja nya, menjauhi alan.07.00
Para siswa sudah berdatangan. Dan pelajaran pertamapun dimulai.
~
~
~
~Kring..... Kring......
Bel istirahat." dra, kekantin yuk"
"lo duluan aja, gue masih belom selesai nyatet nih " sahut drasya yang tengah fokus menulis yang ada dipapan tulis.
" oke dehh"
~
10 menit berlalu,
"huh, selesai juga nih catetan. Kekantin ahh, masih ada dua puluh menit lagi istirahat " ucap drasya.
Sesampainya di kantin
" bu, mie ayam satu"
"siap meluncur" jawab ibu kantin.
saat mie ayamnya sudah selesai dibuat, drasya bingung untuk memilih tempat duduk.
"duh, duduk dimana yak, ga ada kursi kosong" ucapnya yang sedang memegangi piring yang diatasnya ada semangkuk mie ayam panas.
Tiba tiba saja matanya melesat pada kursi kosong didepan alan.Dengan santai dirinya berjalan mengarah kesitu.
Tanpa basa basi drasya meletakkan mangkuk mie ayamnya.
Dan mendudukan dirinya.
"lan, gue numpang ya, soalnya ga ada kursi kosong selain ini "
Alan terdiam.
Drasya menyantap mie ayamnya.
"lo ngapain?"
Tanya drasya yang menatap alan tengah sibuk dengan secarik kertas dan didepannya ada soto ayam.
"lo ngegambar mulu ga makan? "
Alan berhenti mencoreti kertasnya.
" jangan ganggu gue!!! "" gue cuman nanya"
"pertanyaan lo ga pnting! "
"tapi menurut gue itu penting."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita[HIATUS]
Teen Fiction"hidup alan itu punya banyak cerita. Itu yang buat dia jadi cowok berandalan, pendiam dan juga jutek. Di siang hari alan adalah sosok yang kejam. Tapi jangan pernah temui dia dimalam hari." Dia sosok yang mengerikan, dunia benci dia,dia juga benci...