22

1.2K 56 3
                                    

Sesampainya di kantin , mereka bertiga pun duduk-duduk sambil menunggu pesanan mereka.

  " Ehh..... siapa ya wali kelas kita di kelas XI ini?" Tanya Nur kepada kedua sahabatnya

" Ya gx tau lah ogeb!" Kata Latifah

" Ya elahh....sapa tau kan di antara lo berdua ada yang tau"

" Gx" jawab Anna singkat

" Ya elahh Na, lo tu kalau ngomong irit banget" kata Nur yang melihat kawannya tidak ada perubahan dari kelas X kemarin.

" Bodo amat"

Saat sedang asik bercanda ria, tiba-tiba ada yang ngeprak meja mereka bertiga.

Brak........

Sontak ketiga perempuan itu kaget, tapi Anna langsung menormalkan ekspresinya kembali

" Astagfirullah... Kebiasaan kali lah lo tu Raf" kata Nur yang masih mengelus-elus dadanya yang masih terasa kaget tadi.

" Hehe.... Sorry , pulaknya kalian asik sendiri dari tadi" kata Rafli sambil mengacungkan kedua jarinya

" Lain kali ngucapin salam kek atau Hay kek atau apalah"

"Gue belom kakek-kakek , dari tadi lo ngomong pakai kek³ . Kan gue masih muda and tampan" kata Rafli yang mulai lagi kepedean tingkat tinggi

" Dasar kepedean lu.... Raf"

    Ya lainnya hanya menyaksikan perdebatan antara Rafli dan Nur , sambil geleng-geleng kepala dan ketawa .

Sedangkan Anna, dia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku temannya itu.

" Wiss.... Mbak..gx usah diliatin terus kertasnya, di depannya masih ada yang lebih menarik" kata Rafli yang mencoba menggoda Anna

" Apa lo bilang?" Tanya anna sama Rafli , tetapi pandangannya tidak beralih dari kertas tersebut

" Di depannya ada yang lebih menarik daripada kertas itu. Kalau gitu gue juga mau jadi kertas itu lah yang bisa di pegang dan di pandang teruss" kata Rafli yang sudah menaik turunkan alisnya

  Anna pun sudah geram melihat tingkah Rafli, tanpa ada yang menyadari Anna sudah menggulung kertas tersebut dan akhirnya

Bugh....bugh...bugh...
" Enak aja lo bilang , kertas ini lebih menarik daripada lo , jangan coba-coba buat godain gue" kata Anna yang masih saja memukuli Rafli dengan gulungan kertas tersebut

"Ampun deh..... Berhenti dong, sakit tau nii , ya deh gx gue godain lagi" kata Rafli

Kemudian Anna pun berhenti memukuli Rafli .
Sedangkan Nur, Latifah , David dan Awal mereka mentertawakan si Rafli yang kena sial karena godain Anna terus

" Hahaha...... syukuri lu Raf, udah tau si Anna galak pakai lo godain segalak dianya " kata Nur yang masih ketawa terbahak-bahak

" Iya....mampus Lo" kata Latifah

" Ya ampun beb....gue gx ada yang belain lo pukulin" kata Rafli sambil membuat-buat suaranya

" Ya Allah... mimpi apa semalam gue.
Lo mau gue gibeng betulan!" Kata Anna

" Ampun deh...gx lah Na , Lo ni tega kali lah sama gue"

" Bodo amat Raf....gue udah pusing liat tingkah laku lo itu" kata Anna yang sudah geleng-geleng kepala

" Wal.... Masak tega kali Anna ngomong kaya gitu" kata Rafli yang meminta bantuan kepada Awal

" Salah lo sendiri lah, udah tau Anna lagi serius belajarnya , malah lo gangguin" kata Awal yang juga tidak membela Rafli , bisa-bisa kalau dianya membela Rafli malah dirinya yang di pukuli sama kawannya.

  Setelah perdebatan kecil mereka , mereka menuju ke kelas X lagi. Sebelum akhirnya mereka semua pulang .

Skip"*_-_-"*#_-$-;-&_#

COLD GIRL [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang