37

1K 55 0
                                    

  Matahari masih malu untuk menapakkan cahayanya yang terhalang oleh awan mendung , pagi ini cuaca cukup tidak cerah dari semalam , dan hujan masih betah meneteskan airnya

Waktu sudah menunjukkan pukul 06.15 , tapi Anna masih ada di rumahnya dan belum berangkat sekolah , dia masih mencari kunci mobilnya

" Bun.....tau kunci mobil Anna gx?" Teriak Anna dari dalam kamarnya

" Bunda gx tau" jawab bunda dengan teriak juga

" Ampun deh..... Di mana ni kunci mobil , bisa telat gue" kata Anna yang masih sibuk mencari-cari kunci mobilnya

Setelah capek mencari kunci yang tak kunjung ketemu , akhirnya Anna memutuskan untuk minta di antara oleh ayahnya

" Yah.... Anter Anna sekolah yok?" Kata Anna yang meminta di antara ayahnya

" Emangnya mobil kamu kenapa ? Rusak?" tanya ayah Anna

" Gx yah, cuma kuncinya main petak umpet sama Anna " kata Anna yang ada-ada saja

" Kamu ni... Emangnya kunci bisa main petak umpet apa? Ya sudah ayo ayah antarkan sekolah" kata ayah yang langsung masuk kamar untuk mengambil kunci dan jaket terlebih dahulu

  Setelah itu , ayah dan Anna pergi ke sekolah , katanya ayah udah lama gx liat sekolah SMA BINA BANGSA

Ayah dan Anna sudah sampai di parkiran sekolah , mobil ayah jadi pusat perhatian , pasalnya Anna tidak pernah memberi tahu akhir huruf "W" dari namanya itu

" Ya ampun... Yah , Anna lupa kalau Anna gx pernah kasih tau nama belakang Anna apa lanjutannya!" Kata Anna yang sudah menepuk jidatnya sendiri

" Lah...... Emangnya kenapa?" tanya ayah Anna yang sudah melihat ke anak perempuan yang tinggal satu-satunya di rumah

" Hehe.... Gpp yah , cuma gx mau aja banyak yang temanan karena dari keluarga terpandang" kata Anna yang sudah menyengir kuda

" Kamu ini ada-ada saja" kata ayah yang sudah mengelus kepalanya Anna

" Kan jadi berantakan Yah" kata Anna yang sudah memanyunkan bibirnya

" Tambah jelek tau , udah ayo turun!" Kata ayah

" Iya"

Setelah Anna turun , banyak murid yang tidak percaya kalau Anna itu anak dari seorang Wiharja , yang juga merupakan donatur sekolah ini

Tidak hanya ayah Anna , tetapi juga dengan kedua orangtua sahabatnya juga merupakan donatur sekolah ini .

Gilaak rupanya anak dari Wiharja

Buset dah.... Muka cuek rupanya anak dari seorang Wiharja

OMG..... Gx nyangka gue.....

Beneran ni.....!

  Dan masih banyak lagi celotehan dari murid SMA BINA BANGSA

"Emangnya anak ayah ini kalau di sekolah sifatnya beda dari yang aslinya ya???" Bisik ayah kepada Anna dengan suara menggoda

" Apaan sih ayah...." Kata Anna yang sudah mulai dongkol

" Hahaha...." Ayah ketawa dengan pelan

" Ya udah Anna masuk kelas dulu , ayah tau kan letak ruang kepsek?" Tanya Anna

" Ya tau lah , paling lebih tau ayah tentang letak sekolah ini" kata ayah dengan bangga

" Ya ampun ayah..... Anna lebih tau lagi dari pada ayah , orang ini sekolah milik Anna " batin Anna

  Setelah itu , Anna pergi ke kelas dan sesampainya di kelas rupanya baru beberapa orang yang datang , termasuk Awal dan David
Kalau Rafli jangan ditanya, dia merupakan anak bandel di sekolah ini jadi ya jam segini belom datang , apalagi cuaca mendung.

" Pagi Bro" sapa Anna kepada Awal dan David

" Pagi juga Na" kata mereka berdua kompak

  Setelah itu , Anna duduk di bangkunya sambil menunggu dua sobatnya

Tak lama datang Latifah dengan suara hebohnya

" Selamat pagi guys......." Teriak Latifah

Anna pun tutup telinga , bisa-bisa gendang telinga rusak gara-gara teriakan milik Latifah

" Astagfirullah Fah , gx usah teriak-teriak juga kali" kata kawan sekelasnya

" Kalau datang tu ucapkan salam , bukan teriak-teriak kaya tadi" kata Anna yang memperingatkan Latifah

Sedangkan Latifah sudah nyengir kuda
" Damai bro...." Kata Latifah dengan nyengir kuda

" Eh...eh... Na-----" belum sempat Latifah melanjutkan ucapannya sudah di dahului sama Anna

" Apaan" kata Anna

" Ya elehhhhh.... Kebiasaan kali lo suka motong pembicaraan gue" kata Latifah di buat-buat sebel

" Gx jadi ngomong ni?" tanya Anna dengan suara dinginnya

Latifah yang mendengar suara Anna yang berbeda jadi tidak berani marah bohongan

" Jadi lah. Eh iya , tadi gue ketemu sama bokap lo di kordinator sekolah" kata Latifah

" Terus.....?!"

" Emangnya ngapain bokap lo ke sekolah ?" tanya Latifah

" Nganterin gue lah.. masak belanja " kata Anna

" Owh.... Anterin lo " kata Latifah yang masih belum konek

"Apa? Nganterin lo , emangnya mobil lo kemana?"

" Gx kemana-mana , cuma kuncinya main petak umpet tadi pagi" jawab Anna dengan santainya

" Gilak Lo , mana bisa kunci main petak umpet " kata Latifah yang sudah memutar bola matanya

" Ya gue tau , tapi gue lupa di mana gue letakkan kuncinya"

" Owalah..... Lo mah emang lupaan orangnya , tapi kalau pelajaran lo gx gampang lupaan "

" Dasarnya gue pintar!"

Setelah itu , datang Nur dengan keadaan nafas yang tersengal-sengal habis kaya di kejar setan

" Napa lo " tanya Latifah sama Nur

" Gilak! Gilak... Gue udah capek-capek lari-lari dari parkiran rupanya belom masuk pelajaran" kata Nur yang masih mengatur nafasnya

" Ya Lo , kok dengaren lambat datangnya?" tanya Anna

" Gue kesiangan , biasa habis Mabar semalam"

" Dasar luu Nur , Mabar aja sampai tengah malam , tapi kalau belajar ogah-ogahan " kata Anna

" Hehe... Seru tau Na , cuma lo aja yang gx ketagihan sama GEMS online itu ( ML , FF dan PUBG) , rata-rata di lokal ini main semua" kata Nur

" Ogahh... Lebih baik Kouta di pakai buat belajar" kata Anna

" Ya lah... Yang rajin tuu" kata Nur

Setelah itu tak lama bel masuk berbunyi dan pelajaran di mulai
S
K♥️
I♥️
P
Happy reading guys! 😊

COLD GIRL [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang