71

925 45 1
                                    

    Hari sudah malam dan bintang bulan telah menyinari kehidupan malam , dengan adanya bintang dan bulan malam terasa indah untuk di pandang

" Kok masih di luar aja dek?" tanya kak Alex sambil berjalan menghampiri Anna

" Baru jam 8 (20.00) malam kak , belom ngantuk masih ingin liat bintang dan bulan" ucap Anna sambil melihat ke langit kembali

" Nggak baik angin malam untuk kesehatan dek" ucap kak Alex yang sudah duduk di samping Anna

" Iya tau pak dokter kan nggak sampai terlalu larut di luarnya. Terus ngapain kak juga di luar?" tanya Anna balik

" Tadi kak haus , terus pas mau balik ke kamar liat pintu depan masih ke buka ya udah kak kesini" ucap Alex

" Owhhhhhh"

" Ngapain sih dek suka kali liat bintang ? " Tanya Alex
Soalnya dia selalu melihat Anna di luar menatap bintang dan bulan, kalau lagi hawa mendung pasti Anna cemberut nggak bisa liat bintang

" Mau tau kak?" Ucap Anna sambil menaikkan alisnya

" Jangan buat kak penasaran" ucap Alex sambil mencubit pipinya Anna

" Iss sakit tau" ucap Anna sambil mengelus pipinya

" Cup cup... Jangan ngambek lagi ya" ucap Alex yang mengelus pipinya Anna yang ia cubit tadi

" Ya " ucap Anna

" Terus yang tadi apa jawabnya" ucap Alex menagih jawabannya dari Anna

" Owhhh itu......
Flashback
Malam ini sangat mendukung , dua insan yang berbeda lawan jenis itu menatap indahnya malam yang di taburi dengan bintang
Mereka berdua baru saja selesai ngaji , saat ini mereka duduk di depan masjid beralas sendal yang mereka gunakan

" Liat deh bintang banyak" ucap cowok tersebut sambil menunjuk ke arah langit malam

" Iya, bagus lagi pemandangan di atas " ucap cewek tersebut

" Iya bagus, tapi ada yang lebih bagus dan indah di sini" ucap cowok tersebut

" Emangnya apa mas?" tanya cowok tersebut

" Ada deh , kamu masih kecil belum paham. Suatu saat pasti kamu bakal paham" ucap cowok tersebut sambil tersenyum

"Aku udah gede ya, umur ku udah 9 tahun tau mas Subekti" ucap cewek tersebut sambil menunjukkan jarinya yang ada 10 di hadapannya

" Haha.... Tu namanya masih bocah kamu , Na. Sembilan tu gini , itu namanya sepuluh" ucap cowok yang bernama Subekti itu

" Iss nggak bisa di tekuk yang satunya, susah tau" ucap Anna sambil cemberut

" udah jangan cemberut terus entar tambah jelek " ucap Subekti sambil mengacak-acak rambutnya Anna yang tertutup jilbab

" Biarin " ucap Anna merajuk

" Udah dong , lebih baik liat bintang , tu liat bintangnya bersinar terang. Kita kalau rindu seseorang yang sudah tiada liat lah bintang, di antara mereka ada orang tersebut" ucap Subekti sambil melihat ke arah langit

" Benarkah mas? " Ucap Anna antusias

" Iya, jadi kalau kamu suatu saat rindu sama orang yang telah tiada , lihatlah bintang , mereka jadi salah satu bintang itu"

" Ya udah, nanti kalau anna rindu sama orang yang udah nggak ada Anna liat bintang " ucap Anna sambil melihat lihat ke langit .
Flashback off

Gitu deh ceritanya kak" ucap Anna sambil melihat langit tanpa menoleh ke arah kak Alex

" Tunggu tunggu... Tapi kak nggak pernah jumpa sama yang namanya Subekti? Terus di dimana sekarang? Ajak kak jumpa dong sama Dianya " ucap kak Alex

" Dia " ucap Anna sambil matanya berkaca-kaca

" Loh kok jadi sedih dek" tanya kak Alex

" Dia udah nggak ada di sini kak " ucap Anna yang sudah meneteskan air matanya

" Jangan nangis ya, nanti bakal kak cari dia supaya kamu bisa berjumpa lagi" ucap kak Alex sampai memeluk Anna
Ia biarkan Anna menumpahkan air matanya itu

" Tak biasanya kamu nangis dek? Siapa dia sebenarnya? Dan dimana keberadaannya ? Sampai sampai kamu sedih gini" batin Alex

Alex terus membelai rambutnya Anna dengan sayang , ia memberikan pelukan dengan kasih sayang untuk adeknya

" Udah jangan nangis,,, ada apa sebenarnya dek?" tanya Alex sambil menenangkan Anna

" Se..ben..nar..nya.. hiks dia.. hiks... Udah nggak ada.. hiks...di.. du..nia ...kak" ucap Anna yang masih terputus putus

" Inalillahi... Kak nggak tau dek. Kok kak bisa nggak tau?kan kak dari kecil di rawat sama keluarga ini " tanya Alex yang jadi bingung

" Waktu kak di Jogja dan Waktu itu aku kelas VIII Mts " ucap Anna yang sudah tak nangis lagi

" Owh ya kak ingat. Ya udah jangan sedih sedih lagi , ikhlas saja" ucap Alex

" Iya Anna udah ikhlas kak, kalau Anna rindu Anna cuma bisa kirim doa dari sini.
Udah hampir 5 tahun kak, tapi tak ada sahabat yang pengertian kaya dia , selalu sabar dan dia juga guru ngaji ku dulu.
Banyak waktu yang telah kami lalui , bercanda , suka duka selalu berbagi . Susah untuk melupakan kenangan itu" ucap Anna sambil melihat ke arah langit

" Ya kak tau , insyaallah dia di sana udah bahagia, jadi adek kak yang cantik ini jangan sedih lagi ya . Kak nggak mau lihat kamu sedih. Kenang saja kenangan kalian berdua, kita di ajarkan untuk mengingat bukan untuk melupakan" ucap Alex sambil mengelus kepalanya Anna

" Makasih kak, emang kak the best dehh... Anna bahagia punya kak Devi sama kak Alex" ucap Anna

" Kak lebih senang bisa berjumpa dengan keluarga ini" ucap Alex

Setelah itu mereka melihat bintang bersama dengan indahnya sinar bintang dan bulan malam ini

Sebelum pamit masuk Anna kembali melihat ke arah langit
"Wahai sahabat ku, aku sangat sangat merindukan mu, merindukan sosok mu yang selalu memberikan semangat dan motivasi mu,. Sekarang mas udah nggak merasa sakit lagi dan semoga di tempatkan disisinya. " Batin Anna

Setelah itu Anna pamit masuk dulu , ia udah cukup capek habis nangis tadi dan ia sudah ngantuk

" Siapa pun diri mu, pasti sangat berarti untuk adek ku , hampir 5 tahun dia tak melupakan mu, mungkin engkau sosok yang begitu berarti untuknya, tapi Allah SWT lebih sayang dengan mu , ku ucapkan terima kasih untuk mu, semoga engkau di tempatkan disisinya. " Batin Alex sambil melihat arah Anna setelah itu ke langit sambil tersenyum

" Semoga persahabatan kalian sampai ke Jannah-Nya " ucap Alex , setelah itu ia masuk rumah dan menutup pintunya.
S
K
I
P

Assalamu'alaikum guys 😊

Maaf baru update

Thanks untuk semua-semuanya yang selalu stay sama ceritanya

#pikirkan kebahagiaan mu, jangan hanya memikirkan kebahagiaan orang lain
Kamu berhak bahagia, tak selamanya kamu selalu mengalahkan perasaan mu untuk mereka yang tak pernah memikirkan kebahagiaan mu
15😍

COLD GIRL [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang