33

1K 51 0
                                    

   Hari ini pelajaran sejarah sama pak Reka dan masih banyak murid yang di luar kelas

Saat Anna sedang menulis catatan di papan tulis , tiba-tiba Sahrul masuk ke kelas dan main ambil pena Anna yang ada di meja

" Woy.... Balikan pena gue" teriak Anna yang mulai tersulut emosi

" Gx mau , kalau mau ambil ni pena" kata Sahrul yang langsung mengantongi pena tersebut di celana seragam

" Terserah lo aja!" Kata Anna yang langsung menutup buku yang ada di atas meja , untuk mengontrol emosinya

   Sedangkan David dan Andrean yang melihat Anna akan emosi lagi , Andrean pun bermaksud untuk mengambilkan pena tersebut supaya Anna tidak emosi seperti seminggu yang lalu waktu hari Sabtu

" Oii... Balikkan tu pena sama orangnya" kata Andrean dengan tenang

" Apa lo ? , Emangnya lo siapanya Anna ? Pacar? " Kata Sahrul

" Bukan , gue sahabatnya,. Cepet balikan tu pena" kata Andrean yang mengontrol emosinya juga

" Wah.... Si Andrean di pelet ni sama Anna " teriak Sahrul di kelas

Sedangkan Anna yang mendengar ucapannya Sahrul , dirinya merasa sakit atas ucapan Sahrul tersebut
Tubuh Anna pun bergetar , Anna menangis dalam diam , tatapi dua sahabatnya itu dapat melihatnya

" Udah Na , sabar aja . Jangan nangis dong Na nanti gue ikut nangis juga" kata Nur yang mencoba menenangkan diri Anna

"Hiks.....hiks..." Tangis Anna jadi kedengaran sama yang lainnya

" Hayo Sahrul , Lo buat anak perempuan orang nangis" kata putri yang super cerewet

" Ada apa ini?" tanya pak Reka yang melihat Anna menangis

" Itu pak , di ganggu Sahrul" kata putri

  Sedangkan Latifah yang tidak biasa melihat sahabatnya menangis , dia pun menghampiri Sahrul yang masih berdiri dekat Andrean

" Minggir ndre " usir Latifah kepada Andrean
Andrean pun memberikan luang untuk Latifah , tapi dia tidak tahu apa yang akan di lakukan oleh Latifah

Latifah pun semakin dekat dan

PLAK

"Itu buat lo yang udah mengusik sahabat gue"

PLAk

" Itu buat lo yang udah menghina sahabat gue "

PLAK

" itu buat lo yang udah buat sahabat gue nangis "

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh...

" Dan itu buat pelajar lo kalau berani menyakiti apalagi sampai menghina sahabat gue" kata Latifah yang masih dekat dengan Sahrul

" Mungkin kalau tu Anna gx nangis , lo udah babak belur di tangan Anna sendiri" kata Latifah yang mulai melangkahkan kakinya menuju mejanya

"Urusin tu kawan lo yang udah babak belur" kata Latifah sebelum duduk

Sedangkan kawan kelasnya masih pada bengong dan tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat

"Udah gx usah nangis lagi , air mata lo itu berharga jadi jangan nangis lagi buat cowok kaya dia" kata Latifah yang masih sinis

Sedangkan Anna , dia sudah mulai tenang lagi , tatapi dia tidak mood buat mencatat kembali

Tidak lama saat Anna sudah tenang , Awal dan Rafli baru masuk kelas , dan mereka sempat heran melihat semua kawan kelasnya , tetapi mereka tidak ambil pusing mereka melanjutkan masuk dan duduk di bangku mereka .

Skip-********

Happy reading guys ♥️

COLD GIRL [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang