78

522 44 5
                                    

Hari berganti hari bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, kini tepat satu tahun pernikahan Latifah
Sejak pertemuan itu, Anna mengajak para sahabatnya dulu untuk berkerja sama di perusahaan yang telah ia bangun dari nol dulu.

Dan kini perusahaan itu telah di pindah ke Indonesia, sungguh para sahabatnya tak pernah terbayang akan berkerja di F.A grup, perusahaan dengan lambang dua huruf itu.

" Makasih banyak lo udah di kasih kerjaan di sini" ucap Andrean

Mereka masih di dalam ruang miting, sehabis miting mereka tidak langsung keluar

" Sens aja bro" kata Anna yang duduk di kursi depan

" Bener loo an, kalau nggak ada lo entah gimana nasib ekonomi gue" kata Resky yang menyambung obrolan ini

"Haha.. Lo kan udah punya tanggung jawab, kalau Lo nggak kerja mau di kasih makan apa bini lo?!" sarkas David

" Kejam amat lo" kata Resky di buat sedih

" Lo pada tau kagak?--

" Kagak" jawab mereka kompak

" Gue belum siap ngomong dobol.." sebel Awal

" Owhhhh" jawab mereka lagi

Sedangkan Awal sudah mius-mius di dalam hati..punya dosa apa dulu gue, punya kawan kaya mereka?

" Ciee ciee yang mau nyusul nikah?"

" SAPA?" wiss kagak selow mereka jawabnya

" What what?? Apa-apaan ni emangnya siapa yang mau nikah ? Lo ya?" tanya Anna beruntun

" Kagak lah enak kali.. gue belum mapan"

" Kalau mau mapan yang di dalam kamar tidur sana , bukan di sini?"

" Kamprettttt loo bukan mapan tidur doboll.." kan kesabaran Awal bakal di uji kalau mereka lagi kumpul seperti ini

" Udah udah.. jadi siapa yang mau nikah, kalau bukan lo?" Lerai Anna

" Nohh si Andrean"

Seketika mereka melihat ke arah Andrean, pantas saja dari tadi dia tidak ikut ngibrung .
Orang lagi vc sama calonya terus pakai handset lagi. Ya mana bakal denger ribut-ribut tadi

" Wehh malah asik vc sendiri" celetuk awal

" Gue baru tau kalau dia bisa lepas dari playboy " David kalau ngomong suka kagak di saring dulu

" Wehh parah.. kagak kasih tau pulak" kata Anna yang masih memperhatikan Andrean

Andrean yang merasa di perhatikan, seketika langsung melihat ke arah depan, di mana semua kawannya lagi pada memperhatikan dirinya

" Kenapa?" polos sekali tanyanya

Sedangkan mereka langsung saling pandang satu sama lain, dan mereka memiliki rencana jail
Seketika mereka langsung tersenyum

" Lo pada kenapa?" tanya Andrean sekali lagi

" Gue marah sama lo!" kata Anna sambil melipat kedua tangannya

" Lah? Marah kenapa bos?"

" Tauk ah " ucap Anna sambil memalingkan wajahnya dari hadapan Andrean

" Nahh kapok Lo si bos marah" nah malah di takut-takuti sama si Resky

" Perasaan gue nggak punya salah deh?" Batin Andrean

" Udah dulu ya nanti sambung lagi" akhir panggilan vc Andrean sama calonya
Setelah itu ia meletakkan hp di meja

COLD GIRL [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang