63

965 44 0
                                    

Pagi yang cerah , secerah mentari di pagi ini dan secerah hati Anna , karena ia sudah bebas dari pacarnya yang hanya mengikuti egoisnya aja

Saat ini Anna sedang jalan menuju kelasnya , tapi di pertengahan ia di panggil Nadiyah

" Hey Na , boleh minta tolong gx? " tanya nadiyah

" Oh...hai juga nad , boleh kok " ucap Anna

" Kalau gitu ikut gue yuk , panggil anak-anak yang masih di kantin" ucap nadiyah

" Emangnya udah bel ya nad ? " tanya Anna

" Udah Na "

" Owhhh... Ya udah kalau gitu , gooo " ucap Anna

Saat mereka di perjalanan menuju kantin , Anna melihat nur melintas di depannya , ia pun bermaksud untuk menyapa nur

" Heyy beb " ucap Anna

Tapi sama nur tak di gubris , ia Seolah menulikan pendengarannya

" Kenapa tu nur ?" tanya nadiyah

" Gx tau gue , orang kemarin dia kan habis sakit " ucap Anna

" Owalah iya juga ya " ucap nadiyah

Setelah itu mereka melanjutkan untuk memanggil anak-anak yang masih di kantin

Depan kelas
Latifah POV
Saat gue di depan kelas , gue melihat sahabat gue mau masuk kelas

" Hay Nur " ucap Latifah sambil merangkulkan tangannya di pundaknya Nur

Tapi langsung di tepis oleh nur , seolah ia tak ingin di sentuh

" Lo kenapa nur ?" Tanya Latifah

Tapi juga tak di jawab oleh nur

" Lo marah gara-gara gue mau rangkul Lo?" tanya Latifah

Tapi masih sama seperti tadi

" Gx biasanya ni bocah" batin Latifah

Setelah itu Latifah tak lagi mengurusi nur , ia akan tanya sama kawannya yang satu lagi .

Latifah POV end .

Sesampainya di kantin , Anna dan nadiyah langsung memanggil kawan-kawannya yang belom masuk ke kelas
Apa lagi Anna seorang anggota OSIS bagian bela negara , yang artinya ia harus bisa melatih dan mengurusi anak-anak nakal .

Setelah kantin sepi barulah Anna dan nadiyah kembali ke kelas , karena mereka hanya di beri waktu 10 menit untuk mengurus kawan-kawannya .

Sesampainya di kelas mereka berdua langsung duduk di bangkunya masing-masing

" Lo dari mana aje ?" Bisik Latifah

" Gue habis ngurusin anak-anak yang masih di kantin tadi " ucap Anna santuyy , padahal mah udah nahan emosi dari tadi gara-gara anak-anak yang susah di atur

" Huuffff untung gue bisa mengontrol emosi" batin Anna

" Si nur kenapa ?" tanya Latifah

" Gue gx tau Fah, pasti tadi gue sapa Dianya diem baekk " ucap Anna sambil melihat ke arah Nur

" Ada apa sama ni anak , kaya ada yg gx beres , gue harus cari tau !" batin Anna

" Sama dong , pas gue sapa ae gx mau nyaut pas gue juga menyenderkan tangan gue ke pundaknya langsung di tepis " ucap Latifah

" Owhhhhhh... Ya udah biarlah dulu , gx usah terlalu di pikirkan dulu . Fokus sama pelajarannya ae dulu kita " ucap Anna sambil memberikan senyum dikit

" DEMI APA LO SENYUM NA , OMG SENYUM LO MANIS JUGA RUPANYA" teriak Aldiano dari bangku paling belakang

Sedangkan Anna langsung memutar bola matanya malas.

Sedangkan anak-anak yang lain langsung menatap Aldiano dengan muka yang berbeda-beda

" Segitu hebohnya Lo !" Ucap Rafli

" Emangnya Lo pernah liat senyumnya seorang AURELIANNA ?" tanya Aldiano

  " Senyum ? Wis jangan salah gue udah sering liat kali " ucap Rafli malas

" Gue baru ini " ucap Aldiano

" Gx tanya dan gx mau tau!" ucap Rafli

Sedangkan anak-anak yang mendengar hanya geleng-geleng kepala dan ada yang tertawa

" Eh... Na , gx enak tau kalau tiba-tiba kita gx di anggap oleh sahabatnya sendiri , apalagi gx di anggap ada dalam kelompoknya" ucap seorang cewek yang duduk di bangku baris ke3

Sedangkan Anna yg tak paham hanya mengangkat salah satu alisnya

" Apa lagi kemarin yang mengusulkan kalian bertiga , Tapi kok tiba-tiba si Nur gx kalian anggap " ucap cewek tersebut lagi

Paham gue maksud pembicaraannya kemana , pasti ada yang membuat cerita ngada-ngada " batin Anna

" Sorry gue gx pernah tuh mengeluarkan orang dalam kelompok prakarya kemarin " ucap Anna kembali dingin

" Terus Nur kok gx kalian ajak ?"

" Eh... Kalau masih punya anggota tubuh yang lengkap itu di cari dulu kebenarannya !"

" Haha.... Sorry gue hanya dengar-dengar dari cerita di kantin aja "

" Lo kalau gx tau yg sebenarnya jangan asal bicara Lo!" Ucap Anna yang sudah tersulut emosi

" Udah lah , gue gx papa kalau gx di anggap lagi" ucap Nur yang tiba-tiba buka suara

" Ck..... Lo juga percaya sama omongan yang belum tentu benar ? " tanya Anna sambil menaikkan satu alisnya

" Udah stop , udah pusing kepala gue !" Ucap Nur

" Hebat Lo , Lo lebih percaya sama omongan orang lain dari pada mencari tau yg sebenarnya .
Selamat makan omongan orang lain, jangan pernah menyesal setelah tau kebenarannya " ucap Anna

Setelah itu Anna langsung duduk kembali dan ia melihat ke samping
Latifah sedang menangis

" Ck... Dasar cengeng.. udah gx usah buang-buang air mata Lo cuma untuk masalah kaya gini " ucap Anna sambil menepuk pundaknya Latifah

" Hiks.....ya ni memang salah gue.. hiksss" ucap Latifah yang masih menangis

" Udah lah gx ada yang salah di sini , ini hanya cerita di belakang kita .
Maklum lah kita banyak fens  , jadi ada orang yg iri " ucap Anna

"Lo masih nangis gue gibeng juga lo " ucap Anna

Setelah itu Latifah benar-benar berhenti menangis , ia tak mau kena gibeng seorang Anna , sudah cukup dulu ia pernah kena gibeng seorang Anna .

S
K
I
P

Assalamu'alaikum sobat 😄
Dah lama gx update 😅 , harap maklum ja seorang pelajar yang banyak pr 😅🤣
Ye ye...... thanks buat kalian semua yang mau vote dan baca cerita ini 😍

Thanks dah pokoknya untuk semua-semuanya

#cinta itu palsu, komitmen itu bullshit,
semua akan berubah ketika dia bosan dan punya yang baru
ANS15

Jangan lupa mampir ke cerita yang pertama sobat 😍

COLD GIRL [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang