COLD GIRL [ E N D ]

84

Selamat siap bersih-bersih badan, Anna melangkah turun untuk ke ruang tamu

" Maaf lama" ucap Anna setelah sampai di depan keluarga dan keluarga calonnya

" Iya nggak apa-apa nak, kamu nggak makan?" tanya mama

" Nanti aja ma, habis magrib baru makan" ucap Anna

" Kenapa tadi Abang teriak?" tanya bunda

Anna langsung menoleh ke arah bunda " nggak ada kok Bun" jawab Anna sambil tersenyum

" Massa?" " Kata bunda yang tak percaya

" Iyeee bunda ku yang cantik"

Setelah itu para orang tua mengobrol santai sebelum keluarga CaBe (Calon Besan) pulang.

Tak lama setelah itu mereka pamit pulang, karena hari sudah menjelang sore

" Kalau gitu kami permisi, terimakasih atas makanannya tadi" ucap papa

" Iya sama-sama.. kalau gitu hati-hati" kata ayah

" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakathu"

" Waalaikum salam warahmatullahi wabarakathu"

Setelah itu mobil yang di tumpangi mereka sudah melaju ke jalanan dan tak terlihat lagi.

***
2 Minggu kemudian...

Hari ini, hari yang sangat berarti untuk bang Alex dan sangatlah di nanti-nanti oleh kedua keluarga.
Setelah seminggu yang lalu keluarga kecil dari kak Devi datang.

" Uwu... Gantengnya Abang awak nii" kata Anna yang baru saja melihat Abangnya di rias

" He.... Kalau ngomong tu jangan di campur-campur.. pusing nanti yang dengar" ucap bang Alex

" Suka suka Anna lahh, kok situ yang sewot. Well"

Sedangkan orang yang merias hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan adek kakak ini.

" Husttt... Diem dulu dah, kagak tau apa kalau gue lagi dag-dig-dug? He?"

" Kagak" jawab Anna dengan tampang polos

" ANNA.... YUHUUUUU" teriak orang di luar kamar

" Buset ada Mak lampir, gue sembunyi dulu ehh... Jangan kasih tau ya Abang ku yang manis" ucap Anna sambil buru-buru mencari tempat persembunyian

Sedangkan Alex hanya mengerjapkan matanya " apa lagi yang di lakukan tu bocah?
Sampai kak Devi teriak gitu?" ucap Alex sambil geleng-geleng kepala

" Bang ada bocah tengil kagak ?" tanya kak Devi di depan pintu kamar

Sedangkan Alex hanya geleng-geleng kepala

" Beneran?"

" Iya kak, emangnya kenapa lagi?" tanya Alex

" Tu bocah udah tipu gue, katanya mau ngasih tas taunya cuma boong" decak kak Devi

Sedangkan Alex sudah tak heran lagi dengan kelakuan Anna , tapi dia juga tau kalau kak Devi di jaili terlebih dahulu sebelum dia kasih barangnya

" Owhhhh... Tas. Coba aja cari di kamarnya" ucap Alex

" Kagak ada lahh"

" Di bawah?"

" Nahh iyee.. belum ane cari ke sane tu bocah" ucap kak Devi

"Kakak adek kok sama aja, kalau bicara suka campur bahasa" batin Alex

" Ya udah lah, kak ke bawah dulu, by by. Jangan deg-degan " ucap kak Devi sambil berlalu