ANGRY

13 5 2
                                    

WARNING 18+

         Gavin yang ikut melihat headline yang menggemparkan itu ikut kaget. Ia merasa dibodohi oleh Gravity sepertinyang ada diberita. Apalagi sosok orang lain yang terlibat adalah Ludov.

Gavin tak menyangka Gravity menemui Rigel secara personal. Menurut sekilas info dari Damian, Gravity tak pernah menemui kliennya secara personal. Kenapa Rigel ditemuinya secara personal??? Apalagi dalam foto yang diterbitkan mereka juga terlihat akrab. Jadi jelas tak mungkin pertemuan mereka membahas permasalahan serius dalam kerja sama mereka.

Gavin yang merasa tersakiti ingin berlalu mejinggalkan ruangan itu begitu saja tetapi di cegah oleh Ed.

"Tak seharusnya lu meninggalkan ruangan ini tanpa penjelasan. Lu juga terlibat dalam masalah ini." kata Ed tak bersahabat.

"Sepertinya disini peranku hanya pemain figuran. Jadi yang seharusnya menjelaskan bukan gue tapi tak lain dan tak bukan adalah adik lu sendiri sang pemeran utama." balas Gavin.

Mendengar perkataan Gavin, Gravity tau ada kekecewaan dalam perkataannya. Gravity nggak berhak mengubah opininya. Terserah Gavin berpikiran apa tentangnya, yang ia pikirkan adalah pemikiran keluarganya dan para relasinya terutama para pemegang saham. Ia yakin berita ini mengguncang perusahaannya meskipun tak terlalu signifikan.

"Sudah biarlah Ed dia pergi. Kita selesaikan masalah ini secara intern terlebih dahulu."jawab Frank menengahi.

Tanpa pikir panjang Gavin langsung meninggalkan ruangan itu begitu saja.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sepeninggal Gavin, Gravity langsung disidang oleh kakak-kakaknya. Frank langsung menyuruhnya menjelaskan kejadian sesungguhnya dari foto yang diterbitkan. Gravity tak mengelak memang dia bertemu dan bergurau dengan Rigel tapi hanya sebatas itu.

Saat ia menjelaskan fotonya dengan Gavin Gravity menceritakan lebih detail dari dia yang sebenarnya sudah merasa diikuti sebelum tiba di cafe itu. Bahakan saat di cafepun ia masih merasa diikuti tapi tak tau siapa orang itu.

"Lalu berita mengenai dirimu menginap bersama Gavin kelihatannya benar. Melihat kejadian foto itu adalah kemarin dan siang ini dirimu datang bersama Gavin." potong Ed yang merasa cerita Gravity terlalu berbelit-berlit.

"Berita itu memang tidak salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Mereka melebih-lebihkan beritanya Ed."keluh Gravity melakukan pembelaan.

"Tak perlu berbelit Grav. Pada intinya berita itu juga benar khan kalau kalian bermalam bersama??"

"Iyyahhh betulll !! puas kamu Ed. Tapi hanya bermalam biasa tak lebih dari batasannya. Gua masih belum frustasi mendapatkan pria sampai-sampai bertindak seperti wanita jalang Ed." kata Gravity sebal langsung meninggalkan Ed dan Frank menuju kamarnya.

"Grav yang harus marah itu kita bukan kamu." teriak Ed.

Frank tau pasti akan berakhir makin kacau.Bagi Frank Ed terlalu protektif dengan Gravity. Gravity sudah dewasa dan apabila dia melakukan hal diluar bataspun tak masalah. Toh Ed juga pasti sudah melakukan dengan para mantannya.

"Ed aku tau kamu sayang dengan Gravity tapi kamu juga harus ingat dia sudah dewasa. Apabila dia mau melakukanpun juga hal yang wajar."kata Frank memberikan pengertian.

"Tapi tidak dengan Gavin juga kali Frank. Apalagi posisi dengan waratawan mengetahui kejadiannya. Aku memikirkan pandangan orang lain terhadap Gravity." jelas Ed tak mau kalah.

"Ini bagaikan seluruh negri ini tau kalau Gravity berlaku seperti cewek lainnya. Padahal kita tau kalau Gravity tak seperti itu. Berita ini jelas menghancurkan imagenya Frank."lanjut Ed.

my own worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang