Saat itu tanggal 14 Maret, tepat sebulan setelah perayaan Valentine day. Di Jepang, hari itu merupakan hari di mana pihak laki-laki memberikan balasan hadiah atas cokelat yang diterimanya di hari kasih sayang.
White day, hari di mana Hyuuga Hinata memutuskan untuk melepas pemuda yang dicintainya. Uzumaki Naruto. Kisah cinta yang sudah dijalin selama satu tahun kandas saat gadis bermarga Hyuuga itu tahu jika Naruto hanya mencintai Shion, bukan dirinya.
Hinata terpuruk atas cinta pertamanya. Naas tak dapat ditolak, saat pulang sekolah Hinata tertabrak mobil hingga koma. Hampir 6 bulan ia setia menjadi putri tidur.
🍁🍁 My Dream is You 🍁🍁
Namanya Nara Shikamaru. Murid SMA Minami yang terkenal akan sifat super malasnya. Ke sekolah kerjanya hanya tidur hingga dijuluki sang raja tidur, memandang semua teman perempuannya itu suatu hal yang merepotkan. Di saat semua teman laki-lakinya dengan bangga bergonta -ganti pacar, Shikamaru malah enggan teken kontrak atas nama pacaran.
"Shika-kun, apa kau tidak mau mengenalkan pacarmu pada kami?" tanya Yoshino suatu hari usai makan malam karena merasa hidup putranya ini begitu monoton suka tidur.
Dengan wajah mengantuk dan mulut yang menguap, pemuda nanas itu menatap sang ibu. "Jangan khawatir, aku tidak akan menjadi perjaka tua. Aku sudah punya kekasih, kok."
"Benarkah? Siapa? Seperti apa gadis itu? Apa dia gadis manis?" Yoshino tampak begitu antusias mendengar.
Agak ragu Shikamaru mengangguk. "Dia sangat manis. Apalagi saat tersenyum." Pemuda itu mengelap mulutnya sejenak. "Oyasumi." Kemudian berlalu memasuki kamarnya. Tak memedulikan teriakan ibunya.
"Hei, ini masih jam delapan. Nara Shikamaru!" Wanita itu berteriak frustrasi.
"Mungkin pacarnya adalah bantal dan guling," jawab sang suami santai.
"Diam kau! Aku akan mencari tahu siapa gadis itu."
Beberapa guru bahkan sudah angkat tangan soal sikapnya. Namun, karena setiap ujian nilai pemuda berambut mirip nanas selalu berada di urutan teratas, semua dewan guru tak lagi peduli.
Sebenarnya ada sebuah rahasia mengapa Shikamaru sangat menyukai tidurnya. Dia adalah seorang Oneironaut. The Oneironaut merupakan istilah untuk orang yang bisa Lucid dream, alias sang penjelajah mimpi atau orang yang dapat mengontrol mimpinya sendiri sesuai dengan keinginannya dan itu benar-benar terasa nyata.
Seperti saat ini, Shikamaru hanya perlu memikirkan sedikit tentang tempat apa yang akan dikunjunginya, memejamkan mata lalu dalam sekejap ia sudah berada di tempat tersebut. Pemuda Nara tersebut lebih memilih untuk tidur dan berpetualang di alam mimpinya.
"Sapporo, aku datang kembali," ucapnya pelan sebelum ia memejamkan matanya.
Ini adalah ketiga kalinya Shikamaru mengunjungi desa unik tersebut. Awalnya, ia memang menyukai desa tersebut, namun pikirannya berubah sejak matanya tak sengaja bertatap dengan sepasang mata bulan yang tersenyum ceria duduk di bukit kecil sembari memberi makan bebek yang berenang di sungai kecil tersebut.
"Ah, Shika-kun. Kau datang lagi?" Suara gadis itu terlihat senang.
"Ya." Shikamaru sudah dua minggu mengenal gadis ini. Mereka terlihat berbincang menarik. Shikamaru tak pernah bertanya kenapa Hinata enggan bangun dari komanya. Toh, Sapporo begitu indah di dalam mimpi meski di dunia nyata tak kalah indah. Hanya saja hidup di dunia mimpi ia bisa melakukan hal-hal di luar nalar. Seperti terbang atau berlajan di atas awan.
Di Sapporo, bunga sakura bukanlah satu-satunya bunga yang menghiasi jalanan di Jepang saat musim semi. Bunga plum, bunga persik, tulip, violet dan shibazakura juga mekar dan mewarnai musim semi di Jepang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata Hime [On Going]
Fanfiction↔ Don't forget to follow me 😄😄 🔴 Disclaimer : Masashi Kishimoto Pairing : ❤ Naru_Hina [Gomenne]✔ ❤ Gaa_Hina [My Sweet Bloody]✔ ❤ Tone_Hina [Sweet Tanabata]✔ ❤ Shika_Hina [My Dream is You]✔ ❤ Shisu_Hina [Secon Chance in Klevan]✔ ❤ Sasu_Hina [Shado...