Suara pertengkaran suami istri kembali mengusik gendang telinga pemuda berambut oranye hingga menembus mimpinya. Pemuda 18 tahun itu mengerang pelan. Matanya masih tertutup rapat, sementara tangannya mencari-cari sesuatu di atas nakas. Jam weker dengan bentuk kepala burung pemarah itu menunjukkan pukul 01.48 malam.
Yahiko menghela napasnya. Masih setengah mengantuk, namun ributnya pertengkaran tetangga tepat di samping kontrakannya, membuat pemuda bermata tajam itu harus terbangun.
"Sialan, lagi-lagi mereka bertengkar tidak mengenal waktu," umpatnya kesal. Pemuda itu mengambil buntalan kapas lalu menyumbal kedua telinganya. Memejamkan matanya, berharap mimpi mendaki gunung impiannya kembali tersambung. Padahal dia baru saja pulang kerja lembur satu jam yang lalu.
Tinggal di rumah susun di pinggir kota kecil di Kagawa membuat Yahiko sudah terbiasa beradaptasi dengan bermacam-macam orang. Sejak kecil, pemuda berkulit pucat itu tinggal di sebuah panti asuhan. Ia ditemukan saat masih bayi oleh ibu panti di depan pintu panti asuhan Tayou pada pagi buta. Sebuah keranjang berisi bayi laki-laki mungil yang sedang tertidur pulas. Sebuah selimut untuk membungkus tubuh mungilnya dari serbuan udara dingin, lalu sebuah topi rajutan berwarna biru yang ada tulisan nama Yahiko. Dan terakhir sebuah kalung dengan mainan Ruby yang mungkin suatu hari, bayi itu akan dicari dengan pengenal kalung tersebut.
🔸🔸
Yahiko menghela napas kasar. Sejak tiga bulan yang lalu, ia mendapat tetangga baru tepat di samping kontrakannya yang suka bertengkar. Sepasang suami istri yang berusia sekitar 40 tahunan berasal dari Osaka. Hyuuga dan istrinya. Lalu seorang gadis kecil yang cantik dan manis. Usianya baru 10 tahun. Namanya Hyuuga Hinata.
Sering kali ia mendengar suara pukulan, caci maki. Lalu suara gadis kecil yang menangis pilu. Memohon pada ibunya agar tak memukulnya. Bahkan beberapa tetangganya ikut prihatin melihat anak kecil yang dipukuli tanpa henti, bukannya mereka tak ingin menolong. Hanya saja sepasang suami istri itu akan ikut memarahi mereka yang ikut campur. Lalu tak segan akan memukul siapa yang ikut campur. Cukup Lelaki tua bernama Jiraiya, tetangga mereka yang bekerja sebagai sopir, yang pernah dihajar oleh kepala Hyuuga tersebut karena berusaha menghalagi pria bengis itu memukul putrinya. Malangnya, Jiraiya terkapar masuk rumah sakit. Sejak saat itu para tetangganya enggan berurusan dengan keluarga gadis kecil itu.
Seperti pagi ini, saat Yahiko akan bekerja dengan shiff pagi. Ia mendapati Hinata terdiam di depan balkon menatap langit. Pandangan matanya kosong, sudut bibir gadis kecil itu memar. Pada betis kecilnya yang putih terdapat empat bekas kemerahan memanjang, yang diyakini gadis kecil itu dipukul rotan.
Meski jarang berinteraksi, pemuda yang mengenakan kemeja navi bergaris putih itu tahu jika Hinata tersiksa. Yahiko mendekat, lalu menyodorkan sebuah permen yang dibelinya kemarin di super market.
Mata gadis kecil itu menoleh. Retinanya menangkap sosok pemuda tampan yang suka tersenyum.
"Semangat, Hinata-chan," ucapnya tersenyum sembari mengelus kepalanya kemudian berlalu meninggalkan gadis itu.
"Terima kasih, Nii-san," ucap Hinata pelan. Mata sayunya mengawasi sang tetangga dari atas balkon. Ia melihat Yahiko berlari tatkala bus yang akan mengantar ke tempat ia bekerja sudah tiba.
Sekarang adalah musim semim. Sepanjang kiri dan kanan jalan ditumbuhi pohon sakura yang cantik. Saat bus yang membawa Yahiko ke tempat ia bekerja melaju kencang, bunga-bunga sakura itu jatuh bertebaran menciptakan hujan kelopak sakura yang indah.
🔸🔸
Pulang bekerja, Yahiko dikejutkan oleh beberapa tetangganya yang keluar berkumpul di balkon sambil bergerombol macam lebah. Sekitar 9 orang dan salah satunya adalah pemilik rumah susun kontrakan tersebut. Sepertinya ada masalah besar hingga Tuan Orochimaru ada di sana. Pemuda itu segera menaiki tangga menuju balkon untuk bertanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hinata Hime [On Going]
Fanfiction↔ Don't forget to follow me 😄😄 🔴 Disclaimer : Masashi Kishimoto Pairing : ❤ Naru_Hina [Gomenne]✔ ❤ Gaa_Hina [My Sweet Bloody]✔ ❤ Tone_Hina [Sweet Tanabata]✔ ❤ Shika_Hina [My Dream is You]✔ ❤ Shisu_Hina [Secon Chance in Klevan]✔ ❤ Sasu_Hina [Shado...