[0] Square One

26.7K 568 67
                                    

Halo, Kawans!

Akhirnya saya kembali mengisi lapak yang debunya mengalahkan situs artefak buruan Indiana Jones dan Lara Croft. Tahun ini saya lama banget vakum menulis fiksi, tepatnya cerita panjang ala novel, terutama di akun Wattpad ini. Yang bisa saya hasilkan kemarin-kemarin itu hanya beberapa flash fiction, demi memenuhi ajakan mengisi antologi.

Untunglah, saya bergabung dengan komunitas menulis kece, Kamaksara, yang membuat semangat saya yang nyaris padam, akhirnya menyala kembali. Ngiler melihat kesuksesan teman-teman yang ikutan proyek KARMA season 1 dan 2, di mana mereka menghasilkan karya yang dibaca oleh sangat banyak readers di Wattpad dan diterbitkan pula dalam sebuah seri oleh Penerbit Cerita Kata, saya bertekad untuk ikutan nyemplung perdana di season 3 dari KARMA.

 Ngiler melihat kesuksesan teman-teman yang ikutan proyek KARMA season 1 dan 2, di mana mereka menghasilkan karya yang dibaca oleh sangat banyak readers di Wattpad dan diterbitkan pula dalam sebuah seri oleh Penerbit Cerita Kata, saya bertekad unt...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepanjang Oktober dan November 2019, saya akan menulis sebuah cerita untuk memenuhi tema utama KARMA musim ini, yaitu Searching, atau pencarian. Genrenya sih masih yang saya nyaman nulisnya, yaitu chicklit. Namun, jujur saja, ide cerita yang ini sudah saya pikirkan sejak beberapa bulan belakangan. Saya ingin menjadikan karya ini sebagai titik balik dan mau menikmati lagi proses menulis perlahan-lahan. Mengapa demikian?

Di balik kebuntuan saya menulis, tersimpan banyak keraguan dan ketakutan, berimbas pada hilangnya keyakinan dan ketidakpercayaan diri saya terhadap kemampuan menulis. Teman-teman lain begitu produktif menulis, menghasilkan karya, bahkan menerbitkannya. Sementara, target saya untuk mengedit karya yang sudah tamat di Wattpad malah mandek. Duh, jadi frustrasi kelas berat!

Melalui kontemplasi panjang, saya tersadar, ternyata saya terlalu cemas. Saya tidak menikmati setiap kesenangan dalam menulis. Saya lupa motivasi dan semangat awal dalam menciptakan karya. Itulah mengapa, untuk proyek KARMA season 3, saya kembali ke akar. Menemukan kembali gaya menulis yang paling saya nyaman untuk lakukan. Memang, sebaiknya saya tidak berkutat terus di zona nyaman. Namun, untuk kembali ke zona peperangan, saya perlu memilih amunisi dan senjata yang paling terampil saya pergunakan, bukan?

Hadirlah Wanted: Rebound Love ini, menyajikan pandangan saya terhadap percintaan modern ala kaum milenial urban. Salah satu tren yang sedang mencuat adalah penggunaan aplikasi kencan daring, khususnya Tinder. Ditambah dengan kecenderungan bertambah hebohnya hubungan kasual nan panas di kalangan lajang urban, menjadi bumbu pedas untuk menu cerita ini.

Untuk merakit cerita ini, saya menggali banyak cerita dari sana sini, termasuk stalking banyak pengakuan daring di media sosial, terutama di Instagram story dan Twitter dari akun-akun selebgram, selebtwit, dan confession accounts. Saya mau membeberkan kenyataan di luar sana, meskipun ini hanyalah sebuah karya fiksi. Yep, sudah sedemikian bebasnya modern dating scene, bahkan di Indonesia, seolah budaya malu dan norma lenyap batasannya.

Wanted: Rebound Love akan ditulis dengan blak-blakan, khas saya kalau lagi ngomong. Rating-nya saya taruh saja untuk 21 tahun ke atas, karena memang kontennya termasuk sangat terbuka alias very mature (bisa jadi dipandang vulgar untuk beberapa orang) dan offensive languange bertebaran di mana-mana. Seperti biasa, baca cerita-cerita saya mesti dengan pikiran terbuka dan nggak dalam mode polisi moral ala SJW hehehe.

Meskipun kesannya kacrut bin jeprut, akan ada hikmah dan pesan yang bisa dipelajari kok dari cerita ini. Saya mencari referensi juga soal sisi psikologis karena cerita ini saya maksudkan untuk memberi pencerahan, khususnya bagi para bucin yang patah hati terus hilang arah (I've been here too, TBH).

Buat bocoran, saya akan kasih kolase casts-nya WRL. Muka-muka lokal yang pasti kamu tahu, kok! Biar gampang relate-nya juga, kan?

Ini dia parade cast Wanted: Rebound Love. Sssttt, ada pemeran yang masih saya sembunyiin, buat kejutan kamu hehehe.

Siap mengarungi belantara dunia kencan ala kaum milenial urban bersama Duo Master Selonjor (alias Selorohan Jorok), Amesh dan Ben? Masukin Wanted: Rebound Love ke dalam library kamu dan jangan lupa follow akun saya untuk mendapatkan update rutin t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siap mengarungi belantara dunia kencan ala kaum milenial urban bersama Duo Master Selonjor (alias Selorohan Jorok), Amesh dan Ben? Masukin Wanted: Rebound Love ke dalam library kamu dan jangan lupa follow akun saya untuk mendapatkan update rutin tiap part-nya.

Sampai ketemu di kolom vote dan comment, ya!

xoxo,
~WR

---

The first line on the first page
To the end of the last page
From the start in your own way
You just want somebody listening to what you say
It doesn't matter who you are
It doesn't matter who you are
(Square One - Coldplay)

PS: Find the parts' daily soundtrack playlist on Spotify
Search: Ost. Wanted Rebound Love
or visit the link http://bit.ly/ostwrlnovel

Wanted Rebound Love (21+) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang