awal pertemuan

43.7K 311 2
                                    

Hari semakin malam jam menunjukan pukul 01.00 dini hari. nama ku laura, malam ini mungkin malam tersial dalam hidupku. orang yang paling ku sayang pergi meninggalkan ku dengan gadis lain. aku yang berjalan di tengah kota pada dini hari yang dingin dengan perasaan campur, membawa ku kedalam club malam di daerah jakarta.

Aku langsung bergegas masuk kedalam club berniat untuk menghilangkan galau dalam hati ini. "pesan apa nyonya" kata pelayan club yang menghampiriku di tempat duduk. "Vodka original satu" kata ku ke pelayan tersebut. aku melihat lihat sekeliling ku, banyak sekali lelaki yang asik mencumbu wanita dalam alunan musik yang keras. "Ini pesenan nyonya, jika ada yang bisa saya bantu panggil saya" pelayan tersebut menaruh gelas dan sebotol vodka dihadapanku. "baik,terimakasih" kataku pada pelayan tersebut. aku yang menikmati alunan musik dengan terus meminum minumanku. rasanya kepalaku sudah pusing, mata ku sudah tak tahan lagi tapi kenapa badan ku seperti panas rasanya aku ingin sekali membuka semua pakaian ini. lebih baik ku pulang, dibanding akan semakin parah efek minuman ini 'dalam hati berbicara'.

Tanpa sengaja aku yang berjalan sempoyongan ini dalam club menabrak lelaki yang entah tak tau wujudnya. "kamu mabok ya?" terdengar jelas lelaki itu berbicara pada ku dengan suara ngebass, namun entah kenapa palaku semakin pusing mengakibatkan ku pingsan dalam pelukan lelaki ini.

Pagi hari, jam sudah menujukan pukul 07.00 aku terbangun dalam tidurku.
laura : aw kepalaki sakit sekali
laura : bukannya semalam aku di club? kenapa sekarang aku dikamar hotel?
seorang lelaki berbadan bagus dengan dilengkapi roti sobeknya keluar dari kamar mandi
gabriel : hei kau sudah bangun?
laura : kau siapaaa??? apa kau melakukan pelecahan terhadap ku?
gabriel : mungkin lain kali aku akan melakukan adegan itu dan dengan keadaan sadar.
laura : hei!!! jangan berbicara seperti itu aku ini masih perawan! lalu kenapa aku bisa disini?
gabriel : kau itu pingsan pada saat menabrak ku. lain kali kalo tidak kuat minum, jangan kesana untung kau bertemu orang sepertiku hehe. "lain kali ku pastikan kita akan bermain panas diranjang (dalam hati)"
laura : baiklah terimakasih, namamu siapa?
gabriel : gabriel putra "sambil mengulurkan tangannya"
laura : laura damayanti "membalas uluran tangan"
laura : kalo begitu aku akan segara pulang terimakasih atas pertolongannya
laura pun bergegas ingin pulang kerumah namun kepalanya masih merasakan pusing.
gabriel : tunggu biar ku antar, kelihatannya kau masih keliatan pusing. kalo begitu ayo.
laura : baiklah terimakasih sekali lagi gabriel
laura dan gabriel keluar dari kamar hotel menuju ke parkir basement. gabriel pun langsung mengantarkan laura pulang. sesampainya dirumah.
gabriel : sudah sampai laura."gabriel yang melihat laura tertidur pulas di sampingnya" gabriel pun membangun laura dengan pelan namun gabriel tidak bisa menahan napsunya dari semalam. ia mencium sekilas bibir laura, memegang tengkuk leher laura ingin melanjutkan aksinya namun laura perlahan membuka matanya.
laura : ngapaian kamu? sudah sampai ya?
gabriel : aku ingin membuka seatbelt mu, iya sudah turun sanah. "(dalam hati) ah sial gagal lagi aja"
laura : yasudah kalo begitu, boleh minta nomormu? ku ingin mentraktir mu makan karena sudah menolongku.
gabriel : "mencatat nomornya di hp laura"
laura : baiklah akan aku hubungi besok. "laura pun turun dari mobil gabriel"

mobil gabriel pun melaju meninggalkan rumah laura. laura pun masuk kedalam rumah dengan hati senang.
laura : oh tuhan aku bahagia, terimakasih tuhan.

disisi gabriel
gabriel : besok aku akan merampas mu, membuat mu tenang dan menikmati setiap permainan ku di ranjang.

.
.
.
.
.
.
.
.
bersambung...

This pervert is my husband!! (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang