penjagaan laura diketatkan

4K 59 4
                                    

laura yang masih berada dalam ruangan gabriel pun tiba tiba menangis...

hiks
hiks
hiks

gabriel yang mendengar laura menangis lalu menghampirinya dan langsung memeluknya. laura pun memukul dada bidang gabriel karena mengingat gabriel sudah dipeluk oleh perempuan itu namun diam saja.

"LEPAAAAS GAAAAA, LEPASSSSS" ucap laura memberontak ke gabriel

"KAMU BODOH GABRIEL! BUAT APA KAMU DIEM AJA PAS DIA MEMELUK MU DARI BELAKANG! KAMU MASIH CINTA SAMA DIA?" ucap laura yang masih memberontak sambil memukul dada bidang gabriel

"ra stop, ra aku mohon stop. tenangin diri kamu dulu" ucap gabriel ke laura

"HHH" laura pun membuang nafasnya dengan berat

lalu mengalah untuk menerima penjelasan gabriel. gabriel pun menuntun laura ke sofanya, lalu menelfon sekretarisnya untuk mengambilkan air minum.

"ra aku mohon percaya sama aku" ucap gabriel ke laura

"buat aku percaya atas penjelasan logis kamu. kenapa kamu tidak melepaskan pelukan cindi?" tanya laura ke gabriel

gabriel pun menjelaskan ke laura bahwa dirinya ditahan sangat kuat oleh cindi pas dipeluk dari belakang.

"ra aku dipeluk dari belakang sama cindi, aku udah nyoba melepaskannya namun ia tetap memelukku dengan sangat erat" ucap gabriel ke laura

~tok~
~tok~
~tok~

"masuk" ucap gabriel menyuruh orang tersebut masuk

sekretarus gabriel pun masuk mengantar minum untuk laura dan menaruhnya di meja sofa.

"saya permisi dulu pak, bu" ucap sekretaris ke gabriel dan laura

sekretaris gabriel pun keluar dari ruangannya. gabriel pun membantu laura untuk minum

"ra ini minum dulu" ucao gabriel ke laura sambil membantunya minum

laura pun meminum minumnya lalu menyandarkan kepalanya di pundak gabriel.

"hhh, aku takut kamu diambil cindi. aku taaaaaa---kuttt kamu masuk keperangkap cindi" ucap laura terbata bata ke gabriel

gabriel pun mengelus kepala laura lalu memegang jemari laura mengarahkannya ke hati gabriel

"ra percaya sama aku, mau cobaan sebesar apapun hati aku tetap milikmu" ucap gabriel ke laura

laura yang melihat suaminya berbicara seperti itu entah kenapa merasa sangat tenang. laura pun menangguk anggukan kepalanya perlahan. gabriel pun menggenggam tangan laura lalu langsung merebahkan kepalanya di paha laura.

"sweety begini sebentar ya, aku ingin memulihkan pikiran ku" ucap gabriel ke laura.

"iya by, maaf tadi aku membentakku" ucap laura ke gabriel sambil mengelus elus rambut gabriel

"tidak apa sweety, aku tau kamu pasti kaget" ucap gabriel ke laura

laura yang masih memainkan rambut gabriel itu tiba tiba perutnya pun berbunyi.

"aku lupaaaaa, kamu kesini kan untuk makan siang bersama ku" ucap gabriel ke laura yang langsung bangun mendengar suara perut itu.

"hehehe maafin aku" ucap laura ke gabriel

"gpp sweeety, mau makan apa? kamu disini saja ya temani aku di kantor" ucap gabriel ke laura yang memohon

"delivery sushi aja dan kita makan bareng sahabat kamu aja disini" ucap laura ke gabriel

"kenapa harus ada mereka.huh" ucap gabriel kesal ke laura

"sudah panggil saja by" ucap laura ke gabriel

This pervert is my husband!! (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang