3 hari kemudian…
.
.
.
Laura mulai bosan dengan dirinya, merasa sudah enakan namun gabriel belum mengizinkannya balik ke rumah. Jam sudah menunjukan pukul 12.00 laura yang masih tidak mau makan membuat gabriel sangat frustasi.“ ra ayo makan dulu ” ucap gabriel ke laura
“ aku mau pulang, kamu tau kan aku bosen disini! ” ucap laura ke gabriel
“ iya kita pulang tapi kamu makan dulu ” ucap laura ke gabriel
“ kamu pembohong dari 3 hari yang lalu kamu bilang, iya kita pulang tapi sampai sekarang ga pulang tuh ” ucap laura ke gabriel
“ ya kan kamu masih lemes ra, yaudah aku panggil dokter dulu. Kamu udah boleh pulang apa belum. Tapi janji makan dulu sekarang ” ucap gabriel ke laura
“ iya, sini makanannya biar aku makan ” ucap laura yang mengambil makanannya di meja samping tempat tidur.
Laura makan dengan tenang, gabriel hanya melihat laura mau makan saja sudah membuatnya bahagia karena belakangan ini laura hilang nafsu makan. tidak butuh waktu lama untuk laura menghabiskan makanannya, kurang lebih 15 menit laura melahap semuanya lalu laura menyuruh gabriel untuk memanggil dokter.
“ aku udah selesai, kamu panggil dokter ” ucap laura ke gabriel
“ iyaiya aku panggil dokter ” ucap gabriel ke laura
Gabriel keluar dari kamar inap laura menuju ruang dokter, lalu setelah 5 menit gabriel kembali ke kamar inap laura.
“ mana dokternya? ” Tanya laura ke gabriel
“ nanti jalan kesini sweety, sabar ya ” ucap gabriel ke laura
“ hmm ” ucap laura ke gabriel
10 menit berlalu namu dokter tidak kunjung datang, 20 menit berlalu dokter belum mengunjungi kamar inap laura. Laura yang sudah mulai bete karena dokter tidak mau datang ia lampiaskan ke gabriel.
“ ko ga dating dating si ” ucap laura yang kesal
“ yah kan namanya juga dokter kunjungan ke setiap kamar inap ra ” ucap gabriel ke laura
Muka laura yang sudah sangat bete karena dokter tidak kunjung datang. 30 menit berlalu akhirnya dokter yang menangani laura datang ke kamarnya.
“ gimana keadaannya bu laura? ” Tanya dokter ke laura
“ sudah sangat sehat dok. Saya boleh pulang kan hari ini? ” Tanya laura ke dokter
“ kita periksa dulu ya bu ” ucap dokter ke laura
Dokter akhirnya memeriksa laura, setelah 10 menit dokter memeriksa laura.
“ iya bu, sudah diperbolehkan pulang ” ucap dokter ke laura
“ hehe makasih dokter ” ucap laura ke dokter
“ tapi inget ya bu, jangan kecapekan lagi ” ucap dokter ke laura
“ siap dok ” ucap laura ke dokter
“ kalo gitu saya permisi ya pak bu ” ucap dokter yang meninggalkan kamar inap laura
Dokter sudah mengizinkan laura untuk pulang hari ini, setelah mengizinkan laura pulang dokter itu permisi untuk meninggalkan kamar inap laura. Laura yang sudah di izinkan pulang hatinya sangat bahagia terlihat senyum diwajahnya.
“ ye ye ye aku udah boleh pulang ” ucap laura ke gabriel
“ iya iya baiklah, kita bereskan barang barang mu lalu kita pulang ” ucap gabriel ke
lauraGabriel yang membereskan barang barang milik laura, karena barang laura hanya dikit jadi gabriel tidak perlu meminta bantuan bibi. Butuh waktu kira kira 10 menit untuk gabriel membereskan barang milik laura.
.
.
.
Disisi cindi…
.
.
.
Cindi menyuruh anak buahnya untuk mengawasi laura dan gabriel yang berada di rumah sakit. Cindi mendapat infromasi bahwa laura sudah diperbolehkan pulang dari pihak rumah sakit.“ oh lu udah boleh pulang, berarti permainan gua dimulai lagi ya ” ucap cindi
“ gabriel itu hanya milik gua dan hanya buat gua. Lu itu cuman penganggu di kehidupan gua
sama gabriel ” ucap cindi yang lalu ketawa“ siap siap laura, kado special dari cindi akan segera sampai ke tanganmu ” ucap cindi
Cindi menelfon salah satu anak buahnya untuk membeli beberapa obat dan parfum bius untuk menjalankan aksinya agar berjalan dengan lancar.
*
Disisi cindi off…*Gabriel dan laura sudah keluar dari kamar inap menuju lobby untuk menunggu mang uum datang menjemputnya. kurang lebih 25 menit akhirnya mang uum sudah sampai di lobby rumah sakit laura dan gabriel masuk kedalam mobil, selama perjalanan laura asik sekali dengan game baru yang ada di handphonenya dan gabriel yang sibuk chat dengan ke 3 sahabatnya.
Percakapan pesan…
“ laura udah keluar rumah sakit, jadi gimana rencananya? ” ucap gabriel ke grup chat
“ besok kita omongin aja dikantor, cindi kayanya masih nyuruh anak buahnya ngikutin lu ”. ucap Daniel ke grup chat
“ hmm iya gua tau, waktu 2 hari lalu ada satu anak buahnya yang kepergok gua mau masuk ke kamar inap laura ” ucap gabriel ke grup chat
“ kayanya cindi makin terobsesi sama lu wkwkwkkw ” ucap gery ke grup chat
" udah ah nanti laura curiga lagi sama gua ” ucap gabriel ke grup chat
“ hati hati boskuh ” ucap gilang ke grup chat
Percakapan pesan off . . .
Laura yang masih sibuk dengan game di handphonenya tanpa sadar sudah sampai rumah..
“ masih terus mau main game dihandphone? ” Tanya gabriel kesal ke laura
“ memang sudah sampai? ” Tanya laura ke gabriel sambil focus ke handphone
Gabriel yang tidak menjawab pertanyaan laura karena kesal, ia meninggalkan laura sendiri di mobil lalu masuk kedalam rumah.
“ huh dasar kalo sudah ketemu game berasa dunia hanya milik dia dan gamenya!!!! ” ucap gabriel dalam hati
.
.
.
.
.
(Jangan lupa vote ya teman temanku)
KAMU SEDANG MEMBACA
This pervert is my husband!! (Revisi)
RomanceLaura damayanti perempuan cantik yang abis putus oleh kekasihnya merasa galau dan melarikan diri untuk pergi ke sebuah club malam di daerah kemang. Namun tanpa sengaja ia bertemu gabriel putra lelaki playboy yang mampu berganti wanita hanya dengan s...