laura yang sudah selesai sarapan pagi dengan kris, kini ia memulai pekerjaan barunya sebagai pelayan di cafe kris. kris yang melihat laura dari balik pintu ruangannya karena sangat menikmati setiap pekerjannya kris lalu tersenyum lembut.
"andai dari dulu aku mengungkapkan perasaan ku ya ra, mungkin kamu tidak akan sesakit hati seperti sekarang" ucap kris di dalam ruangannya
"ah tapi sudahlah aku tidak akan menganggu hubunganmu dengan suamimu ra" ucap kris dalam ruangannya
.
.
.
jam sudah menunjukan pukul 12.00 sudah waktunya makan siang. laura yang masih bekerja karena cafe pada saat ini sedang penuh pada jam makan siang. kris yang melihat laura masih bekerja akhirnya memberhentikan pekerjaannya karena laura butuh makan siang untuk bayi dan dirinya"ra makan siang dulu, aku ngebolehin kamu kerja disini bukan untuk di porsir ya" ucap kris ke laura
laura yang melihat kris begitu perhatian membuat laura akhirnya menuruti mau kris. laura dan kris makan siang bersama di sekitar cafe, karena laura tidak ingin kelihatan seperti pegawai yang manja dengan bosnya dimata pegawai lain.
.
.
.
.
.
di sisi gabriel..."woi gua semalem di telfon sama donita, katanya laura mau kerja" ucap gery ke gabriel dan 2 sahabatnya
gabriel yang mendengar perkataan itu langsung terdiam tanpa bicara sekatapun terhadap sahabatnya namun para sahabatnya ini terus memanasin gabriel agar cepat ketemu laura
"terus laura kerja?" tanya daniel ke gery
"kerja, katanya donita si dia kerja di cafe cowo yang pernah suka sama laura" ucap gery ke gilang daniel
"lah si cowo itu masih suka ga sama laura? mana kalo orang hamil kan makin sexy" ucap gilang ke gery dan daniel
"hmm mana gua tau, gua kan belum nyelidikin si cowo ini" ucap gery ke gilang dan daniel
"ngapain si laura gamau nerima duit dari gabriel?" tanya gilang penasaran
"kalo kata donita si biar dia usaha dulu sendiri urusan dia mau balik sama gabriel atau engga ya urusan nanti. laura juga katanya ga enak terus terusan ngerepotin donita, padahal mah asal laura tau donita juga kerja dibawah perusahaanya gabriel gaji gede juga buat membantu laura" ucap gery yang semakin memanas ke gilang dan daniel
"oh iya gua lupa gabriel pernah ngasih kredit card unlimitiednya ke donita pantas saja dia bisa beli rumah dibandung dan kerja dibawah perusahaan gabriel. siapa pun pasti kalo itu credit card hanya punya kalangan atas" ucap daniel makin memanas ke gery dan gilang
3 sahabatnya yang makin memanasi gabriel, akhirnya gabriel menyuruh gery untuk turun tangan mengawasi laura dari kejadian apapun yang terjadi di cafe itu dan gabriel menyuruh daniel untuk mencari informasi yang terdapat dari pemilik cafe tersebut dan untuk gilang tetap awasi pergerakan cindi karena ia sudah tau keberadaan laura namun belum mengetahuinya secara detail.
"ra aku mohon kamu kembali ya kalo aku jemput" ucap gabriel dalam hati
"sebentar lagi aku jemput kamu ra tenang aja" ucap gabriel dalam hati
gabriel setelah menyuruh ke 3 sahabatnya ia lalu tersenyum ke 3 sahabatnya menandakan kalo ia mulai ingin mendapatkan laura lagi untuk kembali ke pelukannya. jam sudah menunjukan pukul 13.00 sudah waktunya untuk gabriel dan ke 3 sahabatnya untuk makan siang lalu mereka memesan makanan melalui ojek online. butuh eaktu sekitar 45 menit untuk ojek online mengantarkan makanannya ke rumah mereka. gabriel dan 3 sahabatnya langsung membuka pesanannya dan menyiapkan di meja makan

gabriel dan ketiga sahabatnya lalu makan siang dengan tenang. butuh waktu 60 meniy untuk gabriel dan ketiga sahabatnya menghabiskan macam macam junk food ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
This pervert is my husband!! (Revisi)
RomansaLaura damayanti perempuan cantik yang abis putus oleh kekasihnya merasa galau dan melarikan diri untuk pergi ke sebuah club malam di daerah kemang. Namun tanpa sengaja ia bertemu gabriel putra lelaki playboy yang mampu berganti wanita hanya dengan s...