Strategi Gabriel

2.7K 42 0
                                    

Hari kamis...

sudah 3 hari laura bekerja di cafe milik kris dan sudah 3 hari juga laura dan kris terlihat makan bersama setiap pagi, siang bahkan malam. gery yang selalu mengawasi laura dari jarak jauh ini langsung menghubungi gabriel untuk segera melaksanakan strateginya pada hari jumat

flashback...

gabriel dan ke 3 sahabatnya serta kedua orang tua gabriel dan orang tua laura dan donita ikut terlibat dalam strategi ini agar laura bisa balik lagi ke pelukan gabriel. gabriel mempunyai rencana jika ia akan mengalami kecelakan mobil lalu semua pihak menghubungi laura agar laura ingin bersamanya. awalnya ide gabriel ini sangat di tentang oleh semua pihak karena bisa membahayakan gabriel namun gabriel bersisih keras bahwa hanya inilah satu satunya cara bagaimana gabriel mendapatkan laura di pelukannya. akhirnya dengan berat hati semua yang terlibat menyetujui ide konyol milik gabriel. gabriel bekerja sama dengan para penabrak ia bilang bahwa nabrak jangan terlalu parah agar semuanya bisa di kendalikan oleh dokter. gabriel menjalankan aksinya pada hari jumat yang akan datang. gabriel sudah menyiapkan tim dokter dan sebagainya kalo memang gabriel tidak selamat atas startegi ini gabriel berharap semuanya mau menjaga laura dengan sangat baik.

flashback off...

.
.
.
.
.
malam hari...

jam sudah menunjukan pukul 19.00 gabriel dan ke 3 sahabatnya serta donita, mami papi dan mama sudah berkumpul di rumah gabriel yang berada di bandung. mami papi dan mama masih sedikit tidak tenang tentang ide konyol gabriel, tidak harus nyawanya yang jadi tarohannya.

"memang tidak ada cara lain?" tanya mami ke semua yang berada di ruangan

"mi ini kan udah kita bahas dan tadi mami setuju kan" ucap gabriel ke mami dan semua orang yang berada di ruangan tersebut

"Engga mami tetep ga setuju, perasaan mami terhadapmu tidak enak soal ini" ucap mami ke gabriel dan semua orabg yang berada diruangan tersebut

"Oke terus mami ada solusi selain ini?" tanya gabriel ke mami dan semua orang yang berada di ruangan tersebut

"Kamu tidak usah pake acara kecelakaan segala tinggal pura pura sakit aja" ucap mami ke gabriel dan semua orang yang berada di ruangan

"Mi please lah itu udah kuno tau ga" ucap gabriel ke mami dan semua orang yang berada diruangan

Pas mami mau menjawab gabriel tiba tiba mama laura langsung memotong ucapan mami

"Iya gabriel mama pun ga setuju, kalo kamu selamat kalo kamu engga? Laura gimana?. Kamu jangan mikirin ke egoisan kamu kali ini tapi pikirkanlah keluarga kecilmu juga" ucap mama ke gabriel dan semua orang yang berada di ruangan

Gabriel yang membuang nafas panjang karena harus memikirkan cara agar laura bersimpati lagi dengan gabriel selain ia kecelakaan.

"Yaudah oke gabriel akan pura pura sakit" ucap gabriel ke mami, mama dan semua orang yang berada diruangan tersebut

gabriel lalu menelfon penabrak bayaran untuk tidak jadi menabrak mobilnya pada hari jumat.
Semua yang berada diruangan tersebut akhirhya nafas dengan lega karena tidak perlu menjalankan ide konyol gabriel, tiba tiba pas mereka semua asik mengobrol handphone donita berbunyi panggilan masuk dari laura. Donita yang mengangkat panggilan tersebut lalu meloudspeaker

Panggilan telfon...

"Halo don" ucap laura ke donita

"Kenapa ra?" tanya donita ke laura

"Lu dimana don, ko gua pulang lu ga ada" ucap laura ke donita

"Oh gua lagi ke market depan bentar ada yang perlu gua beli, yaudah lu mau titip apa" ucap donita ke laura

"Engga gua udah makan ko, yaudah buru balik don gua takut sendirian" ucap laura ke donita

"Oke oke otw ni" ucap donita ke laura sambil mematikan panggilan tersebut

Panggilan telfon off..

Donita yang sudah dapat panggilan telfon akhirnya izin pamit dari rapat strategi gabriel, ia langsung pulang ke rumah laura yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah gabriel. Tidak butuh waktu lama untuk donita sampai dirumah laura

Di sisi laura...

"Wuaahhhh akhirnya lu pulang juga don" ucap laura yang langsung memeluk donita

"Kenapa lu hei" ucap donita yang mencoba melihat laura dan melepaskan pelukan laura

"Guuuuuu----aaaa takuttt tau" ucap laura ke donita

"Apaansi lu hamil muda gini malah parnoan" ucap donita ke laura yang lalu pergi kedapur

laura yang sudah masuk kehamilan 4 bulan ini selalu saja sensitif dan lebih parno dibanding tidak hamil.

"ih gatau don gua juga" ucap laura ke donita

"yaudah yaudah oke jangan nangis. gua bikinin susu mau ya? abis itu lu tidur" ucap donita ke laura

"boleh don heheh" ucap laura ke donita

donita yang bikin susu ibu hamil untuk laura tidak butuh waktu lama untuk donita membuatnya. donita yang sudah membuat susu ibu hamil lalu memberikan nya ke laura. laura langsung meminum susu yang masih hangat ini setelah selesai meminum susunya laura langsung beranjak pergi tidur
.
.
.
.
.
pagi harinya...

hari jumat, jam sudah menunjukan pukul 08.00 wib hari dimana gabriel melakukan strategi pura pura sakitnya agar laura mau bertemu dengannya. gabriel yang langsung masuk kedalam mobil untuk sampai ke rumah sakit, ia di ikuti beberapa mobil temannya di belakang namun pada saat di pertengahan jalan tiba tiba ada seorang perempuan yang muncul dari tempat duduk belakang kearah depan. gabriel yang melihat perempuan itu terkejut.

"NGAPAIN KAU DISINI PEREMPUAN SIALAN" ucap gabriel ke cindi

cindi yang pindah dari bangku belakang ke arah kursi depan ia membuat gabriel agak kagok menyetir.

"ya membawa mu pulanglah" ucap cindi dengan santai yang sudah duduk di bangku depan samping gabriel

"KAU SUDAH GILA YA CINDI!" ucap gabriel ke cindi

"IYA AKU GILA! GILA KARENA KAMU DIREBUT OLEH PEREMPUAN MURAH!" ucap cindi ke gabriel

"KAMU GABOLEH BERSAMA DIA, AKU BAKAL GAGALIN SEMUA RENCANA KAMU GABRIEL!" ucap cindi ke gabriel

"KAMU SUDAH GILA CINDI! ITU BUJAN CINTA NAMUN OBSESI SEMATA!" ucap gabriel yang masih fokus menyetir

"KALO AKU AJA GABISA DAPETIN KAMU BERARTI LAURA PEREMPUAN MURAH ITU JUGA GABISA DAPETIN KAMU!" ucap cindi ke gabriel

"LALU KAU MAU APA CINDI" ucap gabriel ke cindi

"MAU MATI BERSAMA MU AGAR LAURA TIDAK BISA MEMILIKI MU" ucap cindi ke gabriel yang langsung ingin mengambil alih stir mobil

"KAMU SUDAH GILA CINDI! JANGAN MACEM MACEM YA KAMU" ucap gabriel yang masih terus berebut stir dengan cindi

"YA AKU GILA KARENA TERLALU MENCINTAI KAMU!" ucap cindi ke gabriel yang terus ingun merebut stirnya

gabriel yang masih memegang stir namun direcoki oleh cindi. seketika gabriel melihat ke arah depan ada mobil yang melaju lawan arah dengan kecepatan yang sangat tinggi ke arahnya.

"ARGGHHHHHHHHH" ucap gabriel

"Gabriel awas mobil arghhhh" ucap cindi yang melihat mobil lawan arah dengan keadaan cepat melaju ke arah mobilnya

gabriel dan cindi bertabrakan hebat dengan mobil yang lawan arah dengan kecepatan tinggi tersebut tersebut...

ke 3 sahabat yang mengikuti gabriel dari belakang ini melihat kecelakan hebat tersebut langsung turun menghampiri mobil gabriel. ternyata ke 3 sahabat ini melihat gabriel dengan cindi yang sudah terluka parah. gery yang langsung menelfon polisi lalu membawa gabriel dan cindi kedalam mobil mereka agar cepat mendapat pertolongan pertama di rumah sakit.
.
.
.
.
.
(selamat membacaaa para readers ku)
(jangan lupa like, komen, favorite dan kasih aku rating biar aku tidak males bikin cerita)
(follow instagram @michogaan)
(terimakasih semuanya yang masih meluangkan waktu untuk membaca novel ini, huhu author berterimakasih sama kalian semua masih mau baca huhu author sangat berterimakasih sekali)
(doakan author agar sehat selalu biar bisa terus up cerita ini😘😘😘😘)

This pervert is my husband!! (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang