Keluarga Bahagia

4.1K 53 0
                                    

lanjutan...

"lah ko ada kalian semua?" tanya gabriel ke semua orang yang berada dalam kamar inapnya

mami yang geram melihat tingkah anaknya itu langsung menjewer kuping gabriel

"aaawwwww, iyaiya ampun mi" ucap gabriel ke mami

"lagi kamu bukannya terimakasih malah nanya kita ngapain disini" ucap mami ke gabriel

"hehehehe iyaaaaa mi" ucap gabriel yang memeluk maminya

mami membalas pelukan gabriel dengan sangat hangat tapi mami tidak bisa menahan air matanya untuk tidak turun.

*hiks*
*hiks*
*hiks*

gabriel yang mendengar maminya menangis dalam pelukan lalu ia melepaskan pelukan dan mengusap air mata maminya

"udah ya mi gausah nangis, gabriel anak mami ada disini. maafin gabriel ya mi selalu gegabah" ucap gabriel ke maminya

"iya sayang, mami cuman kangen sama anak mami yang nakal ini" ucap mami ke gabriel

canda, tawa dan kebahagian hadir dalam ruangan gabriel. tidak kerasa jam sudah menunjukan pukul 12.00, sahabat gabriel, mami papi dan mama ijin pulang karena gabriel diharuskan istirahat yang cukup. gabriel dan laura kini hanya berdua dalam kamar inapnya, gabriel yang menyuruh laura untuk duduk diatas ranjang bersamanya.

2 jam kemudian...

laura yang bangun tanpa sadar ternyata ia tertidur di atas ranjang rumah sakit bersama dengan suaminya. laura yang melihat ke arah gabriel

"aku sayang kamu" ucap laura dalam hati lalu mencium kening gabriel

laura bangun dari ranjang lalu beranjak ke luar kamar inap gabriel.

jam sudah menunjukan pukul 17.00 namun laura belum kembali ke kamar inap suaminya, gabriel yang merasa cemas karena laura belum balik juga. ketika gabriel ingin beranjak turun

*klik*

"mau kemana sayang?" tanya laura dari pintu kamar yang melihat suaminya ingin turun

"ingin mencari istriku" ucap gabriel kesal

laura yang mendengar ucapan suaminya seperti itu terlintas senyum tipis di bibir laura.

"kenapa kamu senyum senyum? aku lagi kesel ya" ucap gabriel

"kamu ya, udah tau suaminya sakit malah keluyuran. huh" ucap gabriel ke laura yang masih berdiri di pintu

"hehe maaf tadi aku abis melihat cindi, kata dokter dia sebentar lagi siuman namun harus lumpuh sementara" ucap laura ke gabriel

gabriel yang mendengar perkataan istirnya, lalu menyuruh laura agar mendekat ke dirinya

"kenapa kamu begitu peduli sekali dengan cindi? bukannua karena dia kita hampir berpisah?" tanya gabriel ke laura

"aku merasa kasihan saja sama cindi, iya memang cindi itu salah tapi aku yakin ko dia ngelakuin semua ini kan hanya untuk mendapatkan mu dan lebih lagi gimana perasaan dia kalo tau dia lumpuh sementara" ucap laura ke gabriel

gabriel yang mendengar ucapan istrinya itu tersenyum lalu mencium pucuk kepala istrinya

"memang benar aku tidak salah memilih istri" ucap gabriel ke laura
.
.
.
.
.
jam sudah menunjukan pukul 23.00 sudah waktunya gabriel istirahat dan laura istirahat? hari yang indah untuk laura dan gabriel, laura yang meminta suaminya untuk bernyanyi sebuah lagu kebangsaan agar ia dan anak kembar di dalam perutnya bisa tertidur nyenyak.

*gabriel mulai bernyanyi*

~When you try your best but you don't succeed~
~When you get what you want but not what you~
~need~
~When you feel so tired but you can't sleep ~
~Stuck in reverse~

~When the tears come streaming down your face~
~'Cause you lose something you can't replace~
~When you love someone but it goes to waste~
~What could it be worse?~

~Lights will guide you home~
~And ignite your bones~
~And I will try to fix you~

~But high up above or down below~
~When you are too in love to let it show~
~Oh but if you never try you'll never know~
~Just what you're wort~

~Lights will guide you home~
~And ignite your bones~
~And I will try to fix you~

~Tears come streaming down your face~
~When you lose something you cannot replace~
~oh and tears come streaming down your face~
~And I~

~Tears streaming down your face~
~I promise you I will learn from all my mistakes~
~oh and the tears streaming down your face~
~And I~

~Lights will guide you home~
~And ignite your bones~
~And I will try to fix you Laura Damayanti Putra~

gabriel lalu mencium pucuk kepala istrinya

"selamat tidur istriku" ucap gabriel lalu mencium pipi laura

"selamat tidur dua anak kembar ku" ucap gabriel lalu mencium perut laura

gabriel yang melihat laura sudah tidur di samping ranjangnya ia pu balik ke ranjangnya untuk tidur.

"terimakasih tuhan sudah membalikan kebahagian keluarga ku" ucap gabriel dalam hati lalu merebahkan badannya
.
.
.
.
(ranjang gabriel sama laura beda ya, laura khusus tempat tidur tapi deket tempat tidur gabriel)
(aku mau tamatin ini dan mari kita berlabuh ke anak kembar sebentar lagi)

This pervert is my husband!! (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang