This pervert is my husband!! (Revisi)

Hari hari setelah menikah

laura dan mama yang sudah menunggu gabriel di meja makan, lalu tidak lama gabriel pun turun.

"morning sayang" ucap gabriel sambil mencium pucuk kepala laura

"morning ma" ucap gabriel ke mama

"iya morning nak, sudah ayo duduk kita sarapan bersama" ucap mama kegabriel

mereka bertiga pun makan dengan tenang, 30 menit berlalu mereka sudah selesai makan.

"ma kayanya nanti sehabis bulan madu, aku akan membawanya kerumah pribadi ku dengan laura" ucap gabriel ke mama

"kalian mau bulan madu kemana?" tanya mama

"seterah laura saja ma, gabriel ikut saja kemana laura ingin pergi" ucap gabriel ke mama sekilas melihat laura.

"baiklah, jangan lupa mama dan mami mu butuh cucu" ucap mama ke gabriel

laura yang mendengar perkataan itu lalu batuk karena kaget.

"hei pelan pelan minumnya" ucap gabriel ke laura

"maaa, aku sama gabriel kan baru nikah" ucap protes laura ke mamanya

"ya apa salahnya mencoba laura sayang" ucap mama dengan santai

"gabriel ingat ya jangan lupa nanti pas bulan madu bikin cucu buat mama pakai terigu saja kalo ini anak satu tidak mau bikin cucu" ucap mama sambil meledek laura

"huh terserah mama sajalah" ucap laura kesal

"yaudah mama mau ke kantor, ada urusan penting yang gabisa ditinggal" ucap mama kepada mantu dan anaknya

"kalian dirumah selamat berduaan" ucap mama
yang meledek laura lalu kabur

mama pun sudah pergi ke kantor, lalu tinggalah laura dan gabriel yang masih berada di meja makan.

"sayang aku ke atas sebentar, ngambil handphone" ucap gabriel lalu pergi keatas

laura pun berinisiatif mencuci piring, pada saat laura sedang mencuci piring sosok lelaki memeluknya dari belakang. pelukan hangat yang diberikan gabriel ke laura seperti pelukan papanya.

"love you nyonya putra" ucap gabriel yang membisikan ditelinga laura

"ish aku lagi nyuci piring gabriel" ucap laura kepada gabriel

"gapapah, aku tidak akan menganggu mu" ucap gabriel yang masih memeluk laura

gabriel yang masih memeluk laura dari belakang, tangan kanan gabriel pun merapihkan rambut laura lalu menguncirnya.

"ah terimakasih sayang" ucap laura karena gabriel sedikit membantu

"sama - sama, mana hadiah ku" ucap gabriel

"hadiah apa?" ucap laura yang kebingungan

"hadiah karena sudah membantu mu menguncir rambut pada saat kamu nyuci piring" ucap gabriel

gabriel pun melepaskan pelukan hangatnya dari tubuh laura, lalu duduk di meja makan. gabriel duduk dengan tenang menunggu laura selesai mencuci piring. 15 menit gabriel menunggu laura sambil membaca koran diatas meja makan akhirnya laura pun selesai dan menghampiri gabriel.

*cup* laura mencium pipi kiri gabriel

"itu hadiah buatmu karena sudah membantuku" ucap laura ke gabriel

"hihi pagi ku sangat nyaman tidak seperti kemarin kemarin, sekarang setiap bangun sudah melihat orang yang disayang" ucap gabriel ke laura

"hehe, aku mau keluar. apa kamu mau ikut?" tanya laura ke gabriel