laura dan gabriel yang masih saling menatap akhirnya tersadar. mereka pun mulai meminum minumannya dengan santai.
"kamu tidak kerja gabriel ?" tanya laura ke gabriel
"hmm kayanya kita perlu panggilan, agar tidak memanggil nama terus huh" ucap gabriel kesal
"hmm bagaimana kalo kamu yang menentukan" ucap laura
"gimana kalo kamu manggil aku baby dan aku memanggilmu sweety" ucap gabriel
"hm baiklah baby" ucap laura
gabriel yang melihat laura mengucapkannya membuat gemas ingin mencubit pipinya.
"awww, sakit tau" ucap laura
"abis kamu gemesin bgt sih" ucap gabriel
"oh iya untuk bulan madunya kamu mau kemana?" tanya gabriel ke laura
"menurutmu enaknya kemana" ucap laura
"aku kasih beberapa pilihan kamu yang menentukannya, bagaimana?" tanya gabriel ke laura
"Maldives? venice? phuket? istanbul?" tanya gabriel ke laura
"Maldives aja gimana?" tanya laura ke gabriel
"baiklah nanti aku pesan tiketnya" ucap gabriel ke laura
jam sudah menunjukan pukul 11.00 wib, laura dan gabriel pun sudah selesai daei cafe dan beranjak pulanh kerumah karena sudah hampir waktunya makan siang. sesampainya dirumah, laura duluan masuk karena ingin segera pergi masak untuk makan siang gabriel.
"sayang, aku kedalam duluan ya nanti belanjaanya tolong kamu bawain" ucap laura ke gabriel
"baik nyonya putra" ucap gabriel bercanda
laura pun masuk rumah langsung menuju dapur untuk menyiapkan alat - alat masak, lalu gabriel pun masuk kedalam rumah menuju dapur meletakan semua belanjaan di atas meja.
"sweety, ini aku taruh sini ya" ucap gabriel ke laura
"iyaaaa, taruh situ saja" ucap laura
pada saat laura lagi sibuk menyiapkan makan siang, gabriel pun sibuk dengan handphonenya. handphone gabriel pun berbunyi ada pesan masuk.
isi percakapan pesan...
sayang ku iel...
aku sebentar lagi akan ke Indonesia, kamu tunggu aku ya.
isi percakapan pesan end
gabriel yang melihat pesan tersebut langsung memblock dan menghampus pesannya.
"ya tuhan, kenapa dia mesti pulang. kenapa dia datang lagi disaat aku sudah melupakannya" lirih gabriel dalam hati
"ra, please kalo nanti dia dateng kamu gausah percaya omongan dia. aku sudah mencintai kamu ra, kamu harus percaya sama aku ra." lirih gabriel dalam hati
laura yang sudah selesai masak, lalu menyiapkan makan siang di meja melihat suaminya sedang melamun. laura pun memegang tangan suaminya.
"aku lihat belakangan ini kamu melamun terus" ucap laura ke gabriel
gabriel pun sadar karena laura memegang tangannya, gabriel pun membalas genggaman tangan laura.
"ra sweety, aku mohon kamu percaya sama aku ya, kamu harus percaya aku ra gaboleh percaya orang lain" ucap gabriel ke laura
laura yang bingung kenapa gabriel ngomong gitu, laura pun tidak menghiraukannya dan mengangguk pelan.
"iya by, aku bakal percaya sama kamu". ucap laura ke gabriel
mendengar laura berbicara seperti itu gabriel pun memeluk laura dengan sangat erat, laura pun membalas pelukan gabriel yang hangat.
"yaudah ayu kita makan dulu" ucap laura ke gabriel
"iyaaa sweety hehe" ucap gabriel pada laura
selama 30 menit gabriel dan laura makan siang bersama dengan tenang. seketika pertanyaan laura membuat gabriel menceritakan asal muasal nya.
"kenapa kamu bisa mencintai ku" tanya laura ke gabriel
"hmmm begini" ucap gabriel ke laura
Flashback on...
kamu duluan yang nabrak ku waktu di club, awalnya aku memang tidak mengenali mu mangkanya aku berniat bermain dengan mu. pada saat membawamu ke sebuah hotel, tiba-tiba dompet mu jatuh. menjatuhkan sebuah foto keluarga kecil bahagia, ya aku melihat foto mama kirana, kamu dan papa fachri. dari situ aku mulai mengingat kalo kamu ialah perempuan yang dulu pernah aku temui di pesta ulang tahun kantor mama mu. perempuan cantik yang waktu itu sangat sangar sekali. aku memang sengaja menjebakmu masuk dalam perangkapku agar aku bisa memiliki mu seutuhnya, soalnya dari informasi yang kudapat kamu ini sangat susah sekali ditaklukan maka dari itu aku menjebak mu. kenapa aku mau berusaha? karena aku sudah memang mencintai mu dari awal bertemu di pesta ulang tahun kantor mama , tuhan mempertemukan aku dengan mu dua kali mungkin bisa jadi kamu takdirku. oh iya perkara foto keluarga kecil mu aku langsung mendatangi kantor mama kirana untuk menyetujui pertunangan dan pernikahan kita. awalnya mama kirana tidak setuju karena kamu ini sangat tidak mau di kekang tapi karena mama kirana melihat aku yang selalu membantu untuk suntik dana ke perusahannya maka ia mau menyetuji pertunangan dan pernikahan kita.
Flashback off...
"gitu ceritanya sweety" ucap gabriel
"aku bahkan lupa loh pertama ketemu kamu dulu" ucap laura sambil mengingat
"Haha sudah sudah gausah di ingat yang penting kan sekarang kita sudah sah jadi suami istri" ucap gabriel
"oh iya jika suatu saat nanti kita ada masalah apa kamu akan meninggalkan ku?" ucap gabriel
"aku lihat dulu masalah seperti apa, jika kamu selingkuh mungkin aku bisa meninggalkan mu" ucap laura
"aku memang bejat dimasalalu tapi aku tidak mau mengecewakan mu laura" ucap gabriel
"baiklah aku pegang janji mu" ucap laura sambil mencium pipi gabriel
laura dan gabriel pun pergi dari meja makan ke ruang tivi karena bosan.
"kamu mau menonton apa sweety" ucap gabriel"-
"drama korea hehe, soalnya aku kangen oppa ganteng" ucap laura
gabriel yang mendengar ucapan laura lalu seketika tidak mood. laura yang melihat langsung menanyakan pada gabriel.
"kamu kenapa" ucap laura
"gpp" ucap gabriel
"aish seperti perempuan saja, jangan bilang kamu cemburu karena oppa?" tanya laura kepada gabriel
"hmmm" ucap gabriel singkat
laura langsung mencium pipi gabriel kanan dan kiri lalu mencium bibir gabriel dan duduk dipangkuan gabriel. gabriel yang melihat tingkah laku istrinya membuat ia tidak tahan untuk lama lama marah.
"aku maafkan kali ini" ucap gabriel ke laura
laura yang masih duduk dipangkuan gabriel, membuat gabriel memeluknya.
"aku suka pelukan hangat ini" ucap laura
"aku lebih suka bibir mungil ini" ucap gabriel sambil menunjuk bibir laura
"aish yasudah mau nonton apa" ucap laura ke gabriel
"horor?" tanya gabriel
"boleh siapa takut" ucap laura
"baiklah aku mencari kaset horor dulu" ucap laura
laura pun lalu bangun dari pangkuan gabriel. seketika laura bangun, gabriel diam diam memesan tiket bulan madu dan hotel di kepulauan maldives karena gabriel ingin membuat kejutan besok pada laura. sekitar 5 menit laura mencari lalu kembali membawa kaset horor dan memasukannya kedalam dvd. kini laura sudah berada di pangkuan gabriel dan gabriel pun memeluk laura. laura sebenarnya tidak takut namun parno akan hal yang mengkagetkan. pada saat laura dan gabriel nonton film horor beberapa adegan yang cukup mengkagetkan membuat laura parno. gabriel melihat laura yang parno langsung mencium pipi laura...
.
.
.
.
(Jangan lupa komen dan kasih vote ya)
(Michogan♥)
KAMU SEDANG MEMBACA
This pervert is my husband!! (Revisi)
RomanceLaura damayanti perempuan cantik yang abis putus oleh kekasihnya merasa galau dan melarikan diri untuk pergi ke sebuah club malam di daerah kemang. Namun tanpa sengaja ia bertemu gabriel putra lelaki playboy yang mampu berganti wanita hanya dengan s...