Hari hari setelah tunangan

11.8K 150 1
                                    

Lanjutan...

malam pun dengan cepat berganti pagi...
sinar mentari yang sedikit demi sedikit masuk ke dalam kamarku.

laura yang perlahan membuka matanya.
laura : (membuka mata) HHH sisa 3 minggu lagi, aku akan menikah dengan dia.

laura melihat ke cermin dan memfotonya,
(mataku bengkak perkara selama ini menangis) lirih laura.

laura : mungkin memang nasib ku harus seperti ini. HHH (membuang nafas)

Tok
Tok
Tok

suara ketukan dari luar kamar laura.
Mama : laura sudah bangun? kamu hari ini ke butik kan?
laura membuka pintu
laura : iya ma, ke butik aku ada meeting hari ini.

laura yang segera mandi karena ingin ke butik pagi ini. setelah selesai ia langsung turun kebawah
laura : ma aku kebutik.
mama : ya sarapan dulu anak mama.
laura : baiklah
laura menghabiskan sarapan paginya lalu berniat pergi tapi apa yang dilihat depan pintu. sosok lelaki yang paling dibenci.

laura : kau ngapain disini?
gabriel : sudah pasti menjeput calon istriku (langsung mencium bibir laura)
laura : aish kau ini kurang ajar sekali.
gabriel : gpp lah biar kan calon suami mu ini.
laura langsung pergi ingin menyalakan mobilnya namun gabriel mencegahnya.
laura : aish! Kurang ajar!

gabriel langsung menarik tangan laura dan memasukan ke dalam mobil.
laura : Aish lepasin ga,
gabriel : gak, cepat masuk. aku anter kau ke butik.
laura tidak bisa melawan gabriel karena ia masih memikirkan mamanya.

didalam mobil...
gabriel melirik laura sekali
laura : heh. kenapa kau melirik ku
gabriel : siapa? kepedean sekali kau.
laura : aish terserah! (laura langsung membuang muka)

tanpa terasa laura dan gabriel sudah berada di depan butik. laura langsung turun dan masuk kedalam butik, namun gabriel menahannya. laura yang berhadapan langsung dengan gabriel membuat mata nya saling bertatapan selama 2 menit. gabriel ingin mencoba mencium laura namun laura tersadar dan mendorong gabriel hingga jatuh.

Laura : jgn coba coba mendekati aku gabriel! ku benci kamu!! laura langsung pergi meninggalkan gabriel.

hari sudah berganti malam, laura masih setia dengan desain kebayanya di dalam ruangan. laura beberapa kali membuang nafasnya dengan berat (HHH)
laura : apakah aku harus menikah dengan si keji itu? lelaki yang tidak punya perasaan seperti itu. aish bisa gila aku dibuatnya.

disisi gabriel...
Club XXX

daniel : weh bos ngelamun aja, abis tunangan malah ngelamun terus
gabriel : (HHH) membuang nafasnya. apa gua terlalu keterlaluan ya ?
daniel : gila!! seorang laura bisa mengubah si hyper!! DABEST (tepuk tangan)
gabriel : Bct!
daniel : haha mungkin ni ya bos, lu itu udah cinta sama laura
gabriel : hm gamungkin, lu taulah gimana gua.
daniel : (HHH) terus kenapa lu melamar dia?
gabriel : karenaa... (Terbata-bata)
daniel : ya pasti karena kau sudah jatuh cinta sama laura.
gabriel : hahaha seterah saja. sudahlah gua mau pulang aja disini malah makin ancur. bye niel.
daniel : (kau ini gabriel, menyukai wanita seperti laura. semoga saja kau bahagia dan mantan mu yang menghancurkan kehidupan tidak kembali. gau sebagai sahabat lu turut senang.)

gabriel mengendari mobilnya kearah butik laura, sesampainya di butik. gabriel melihat ruang kerja laura masih menyala.
gabriel : ini bocah! ngapain sampai jam 01.00 masih disini.
gabriel menunggu laura hingga turun didalam mobil, 30 menit kemudia laura turun karena ia tersadar bahwa sudah sangat lama ia berada di ruangannya.
laura : kau ngapain lagi?

gabriel : ya menjemputmu lah sayang
laura : stop memanggilku sayang, (karena hari sudah malam , jadi laura menuruti ikut pulang dengan gabriel)
gabriel membukan pintu untuk laura, tapi dengan nafsu yang tidak dapat dipungkiri setiap melihat laura.

laura ingin melepaskan tubuh gabriel, entah mengapa cengkramannya sangat kuat.
laura (kau kali ini menang gabriel)
selama kurang lebih 15 menit gabriel melepaskan laura, dan mengelus rambut laura.

gabriel : kalau kamu menerut dari awal, aku tidak akan bikin kamu sampai begini
laura :  (Sial, ingin sekali ku menamparnya)
ketika laura ingin menamparnya gabriel mencium telapak tangan laura. entah perlakuan gabriel begitu manis.
laura : (aku tidak boleh masuk kedalam perangkapnya, tapi tubuhku tidak bisa digerakkan) argh sial.

lalu gabriel melepaskan tangan laura yang sedari tadi ia cium dan mebukakan pintu mobil agar laura bisa masuk.
laura yang hanya terdiam selama perjalanan.
laura : (kau kenapa laura, jangan bilang kau jatuh cinta karena perlakuan ia hari ini. ini gaboleh terjadi. ia yang mengambilnya dari ku)

selama perjalanan gabriel dan laura tidak berbicara sepatah katapun. gabriel yang fokus nyetir dan laura yang masih dalam lamunannya, hingga tak sadar jika sudah sampai rumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Selamat menikmati)
(jangan lupa kasih ulasan, favorit dan likenya jika kalian suka dan mau mendukung author)
terimakasih

This pervert is my husband!! (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang