Keesokan harinya…
*H-2 Surprise birthday laura*
Jam sudah menunjukan pukul 06.30 wib, gabriel yang sudah siap ingin pergi menjalankan aksi kejutan buat istri tercintanya. Gabriel masuk kedalam mobil ia memnita mang uum mengantarnya ke apartemen Daniel. Butuh waktu kira kira 30 menit untuk gabriel sampai di apartemen sahabatnya, gabriel lalu turun dari mobil ia pun meminta mang uum untuk pulang kerumah.
“mang pulang aja, kalo ditanya laura bilang saja saya sudah dikantor. Mang inget kan kita lagi ngerjain laura” ucap gabriel ke mang uum
“siap tuan, kalo perlu apa apa kabarin saya ya tuan” ucap mang uum ke gabriel
Mang uum permisi ke gabriel untuk balik kerumah karena gabriel sudah mengizinkannya, gabriel masuk kedalam apartemen Daniel. di dalam apartemen Daniel sudah ada gery, gilang dan juga donita.
“weh tumben bos udah bangun” ucap gery yang melihat gabriel masuk kedalam apartemen
“hehe demi ulang tahun istri tercinta” ucap gabriel ke gery
“terus gimana rencanya?” Tanya gabriel ke 3 sahabatnya dan donita
“butik laura yang baru sudah hampir jadi” ucap Daniel ke gabriel
“bagus kerja lu niel, oh iya kalo butik laura sudah jadi mohon di perketat penjagaanya ya. Gua takut nanti cindi berulah lagi” ucap gabriel ke 3 sahabatnya dan donita
“sudah pasti itu mah kalo cindi berulah agi gua bakal langsung samperin, eh tapi ngomong ngomong pas laura masuk rumah sakit sampai laura keluar cindi belum menjalakan aksinya lagi, iya gasih? Tanya donita ke gabriel,
Daniel, gery dan juga gilang“eh iya bener, si nenek sihir itu pasti punya rencana ni mangkanya tiba tiba hilang tiba tiba muncul kaya bunglon” ucap gilang ke 3 sahabatnya dan donita
“pokoknya pengamanan harus diketatkan” ucap gabriel ke 3 sahabatnya dan donita
“oh iya don, ni cc buat lu besok belanja sama laura. Turutin aja apa yang dia mau, pokoknya bilang aja gua traktir lu hari ini. Ajak jalan jalannya sampai tengah malem banget” ucap gabriel ke donita
“memang ya sultan beda, apa aku yang hanya res-resan gorengan” ucap gery
Donita yang mendengar bercandaan gery itu ia tertawa, baru kali ini donita menemukan sahabatnya yang seperti saudara membantu kapanpun dimanapun tidak pernah memandang lelah.
“kamu beruntung laura bisa bersama mereka dan suami mu ini sangat baik” ucap donita dalam hati
.
.
.
Di sisi laura…
Jam sudah menunjukan pukul 07.00 wib, laura yang terbangun dari tidurnya ia melihat ke samping tempat tidurnya namun gabriel tidak ada. laura langsung pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Namun pada saat laura masuk ke dalam kamar mandi entah kenapa ia ingin muntah merasakaan tidak enak diperutnya. Laura tidak butuh waktu lama untuk melakukan ritual mandinya, kurang lebih 45 menit laura sudah selesai dengan segala macam ritual mandinya ia bersiap siap untuk turun ke dapur bikin sarapan untuk suaminya.
“bi gabriel tidur dimana ya?” Tanya laura ke bi ijah dan bi lastri yang berada di dapur
“kurang tau non, semalam si tuan turun dari ruang baca jam 20.00 katanya lapar belum makan” ucap bi lastri ke laura
“oh gitu, terus gabriel mana? Masih diruang baca bi?” Tanya laura ke bi ijah dan bi lastri
“maaf non, tuan sudah berangkat ke kantor jam 06.30 pagi. Katanya tuan ada meeting dadakan pagi ini” ucap bi lastri ke laura
“non mau sarapan apa?” Tanya bi ijah ke laura
“aku mau nasi goring aja bi, oh iya bi nanti tolong ambilin kotak p3k ya kayanya kepala ku pusing” ucap laura ke bi ijah dan bi lastri
“iya non baik” ucap bi lastri dan bi ijah secara bersamaan
Bi ijah membuat nasi goreng untuk laura dan bi lastri membuat minuman untuk laura tidak butuh waktu lama untuk bi ijah dan bi lastri menyelesaikan pekerjaanya. Bi ijah lalu menaruh sarapan pagi laura di meja makan dan bi lastri menaruh minuman laura di meja makan. Laura makan dengan perasaan tidak enak, pada suapan kedua entah kenapa laura merasa sangat mual ingin muntah seperti yang terjadi tadi pagi. Laura langsung ke westafel memuntahkan semua makanan yang dimakan tanpa tersisa. Bi ijah melapor ke tuan kalo non luara sakit dan bi lastri membantu laura yang sedang beradav di wetafel.
“non kenapa?” Tanya bi lastri ke laura
“gatau bi, dari pagi aku mual pengen muntah terus” ucap laura ke bi lastri
“yaudah non duduk dulu, bibi buatin teh hangat tawar ya” ucap bi lastri ke laura
“iya bi makasih”
Laura yang sudah lemas lalu duduk kembali dimeja makan sambil menunggu bi lastri membuatkan teh hangat untuknya. Bi ijah sedikit menjauh dari dapur lalu menelfon tuannya.
.
.
Percakapan telfon…“halo tuan” ucap bi ijah ke gabriel
“iya halo, kenapa bi?” Tanya gabriel ke bi ijah
“ini tuan, non laura muntah katanya perutnya sakit” ucap bi ijah ke gabriel
“hmm gmn ya bi, ini rencananya udah hampir 90%. Oh yaudah gini aja bibi telfon dokter, nanti aku kirimin nomornya. Suruh laura istirahat aja, nanti donita kerumah” ucap gabriel ke bi ijah
“baik kalo gitu tuan” ucap bi ijah ke gabriel
“iya bi, makasih informasinya” ucap gabriel ke bi ijah
Bi ijah lalu mematikan telfonnya dan ia langsung menelfon dokter, namun dokternya bisa ke rumah gabriel pada jam makan siang.
percakapan telfon end...
.
.
.Di sisi gabriel..
Gabriel yang sehabis menerima telfon dari bi ijah itu kelihatan mukannya sangat khawatir, lalu ia meminta saran ke 3 sahabatnya dan donita
“gimana ni, laura sakit” ucap gabriel yang panik
“tenang nying, lu juga gaboleh panik” ucap gilang ke gabriel
“lu enak ngomong gitu! Gua suaminya, gua khawatir!” ucap gabriel ngegas ke gilang
Melihat reaksi gabriel yang sudah sangat khawatir ini membuat 3 sahabtnya buat mikir keras. Lalu gery memberikan saran
“gini, gimana kalo donita ke rumah lu buat jaga laura” ucap gery ke gabriel
“iya sih tadi gua bilang gitu juga ke bi ijah, tapi gua tetep khawatir” ucap gabriel ke 3 sahabatnya dan donita
“gausah khawatir, rencana surpise ini udah 90%. Lu perlu percaya aja gua bisa jagain laura, lu sama yang lainnya cuman perlu bikin rencana ini menjadi 100%” ucap donita ke gabriel
Donita lalu ijin pamit ke Daniel, gilang dan gabriel karena ia ingin langsung kerumah gabriel menengok sahabatnya. Donita yang diantar oleh gery menimbulkan kecurigaan dari 3 sahabatnya, namun itu tidak penting sekarang yang paling penting kesehatan laura.
“ra aku minta maaf udah buat kamu sakit lagi, aku cuman mau bikin kejutan buat ulang tahun kamu ko sabar ya sweetyL” ucap gabriel dalam hati
.
.
.
.
.
(selamat membaca)
(jangan lupa like, komen, rating dan favorite novel ini ya)
(follow @michogaan)
(terimakasih sebelumnya)
KAMU SEDANG MEMBACA
This pervert is my husband!! (Revisi)
RomanceLaura damayanti perempuan cantik yang abis putus oleh kekasihnya merasa galau dan melarikan diri untuk pergi ke sebuah club malam di daerah kemang. Namun tanpa sengaja ia bertemu gabriel putra lelaki playboy yang mampu berganti wanita hanya dengan s...