junghyo "broken heart"part.1.

4.5K 97 1
                                    

Jihyo pov.

Angin kencang menerpa wajahku dan membuat anak-anak rambutku beterbangan. Kurasakan sebuah tangan melingkar di tubuhku dan aku tau itu pasti kekasihku jin oppa. Kurasakan bibirnya terus meniup telingaku dan itu membuat sensasi geli.

"Oppa berhentilah kau membuatku geli" Ucapku menahan tawa.

"Apa aku tidak melakukan apa-apa" Elaknya.

"Sudahlah oppa hentikan"

"Baiklah"

Keheningan menyelimuti kami hanya sepertinya dia sedang banyak pikiran yang membuatnya sedih.

"Ada apa oppa?"

"Tidak ada"

"Sudahlah oppa coba cerita padaku"

"Begini aku minggu depan akan pergi ke jepang"

"Terus bukankah bagus?"

"Tapi aku tidak bisa bertemu denganmu lagi" Sedihnya.

"Tenang saja oppa kalau aku ada waktu luang pasti aku akan mengunjungi mu"

"Benarkah?"

"Hmm"

"Baiklah awas saja kalau kau berbohong padaku"

"Tidak akan oppa"

Dia mulai mendekatkan wajahnya padaku dan sontak aku menutup kedua mataku dan dapat kurasakan bibirnya menyentuh bibirku.

Saat kubuka mataku dia mulai tersenyum padaku.

"Hyo bagaimana kalau mantanku datang kembali padaku" Pertanyaan yang sungguh aneh.

"Aku tidak akan memaafkan mu"

"Tapi tenang saja aku hanya cinta padamu seorang"

"Baiklah ku pegang ucapanmu oppa"

"Baiklah oppa ayo kita pulang sudah sore"lanjut ku

"Baiklah ayo"

Jihyo pov end.

Mereka mulai memasuki mobil mewah milik jin dan saat jihyo ingin membuka pintu tapi tangannya di tahan oleh jin dan membuat jihyo bingung.

"Biar aku saja yang membukanya"

"Terima kasih"

Lagi-lagi jin berbuat manis terhadap jihyo saat jihyo ingin memasuki mobil jin meletakkan tangannya di atas kepala jihyo agar sang gadis tidak terbentur.

"Tumben sekali kau berbuat sangat manis hari ini?"

"Memangnya kenapa? apa tidak boleh berbuat romantis pada pacar sendiri?"

"Tidak bukan begitu hanya aneh saja"

Jin segera melajukan mobilnya kerumah jihyo.

-

"Terima kasih oppa jangan lupa istirahatlah yang nyenyak"

"Baiklah"

Jin baru saja melangkahkan kakinya ingin memasuki mobil miliknya tetapi terhenti saat merasakan tangan mungil milik jihyo melingkar indah di tubuhnya.

"Oppa berjanjilah jangan pernah tinggalkan aku"

"Ne...aku berjanji"

"Yasudah kalau seperti ini kapan aku  akan pulangnya jihyo" Ucapnya yang di balas cengiran dari jihyo.

"Hehe aku lupa" Ucapnya dengan bibir yang masih tersenyum.

"Aigo... Kau sangat manis"

"Oppa...kau ini"

"Yasudah kalau begitu aku pulang dulu"

"Dan kau jangan lupakan mimpikan aku" Bisiknya di telinga jihyo.

"Untuk apa aku memimpikan oppa?"

"Karena kalau kau mimpikan aku pasti tidurmu akan semakin nyenyak"

"Ya!! Oppa sudahlah sana pulang"

"Baiklah"

Cup...

Jin mencium kedua pipi chubby jihyo dan itu membuat rona merah di kedua pipinya huh...kenapa dia manis sekali hari ini pikirnya.

"Bye" Pamitnya dengan tangan melambai.

Mobil jin perlahan mulai menghilang di tikungan.

"Huh... Astaga panas sekali" Ucapnya  dengan mengibaskan tangannya.

****

Oke guys... Ini pertama kali aku bikin one short jadi mohon maaf kalo jelek hehe...

short story (Jihyo X Bangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang