Hari ini adalah hari keberkatan jin untuk pergi ke Jepang dan tentunya dia di temani oleh jihyo sang kekasih.
"Oppa Berhati-hatilah di sana" Ucapnya.
"Baiklah dan kau jangan lupa untuk selalu mengabariku"
"Aku akan selalu mengabarimu oppa"
"Dan satu lagi oppa kau jangan sering melirik wanita lain di sana pasti di sana banyak wanita yang lebih cantik dariku" Lanjutnya dengan wajah cemberut.
"Aigoo... Kekasihku ini takut aku akan selingkuh begitu?"
"Tentu!! Di sana pasti banyak wanita yang lebih cantik dariku oppa"
"Tidak akan mataku sudah terkunci padamu park jihyo"
"Baiklah... Yasudah sana nanti kau akan tertinggal pesawat oppa"
"Baiklah... Tapi beri aku poppo dari kekasihku ini" Ucapnya dengan menunjuk bibirnya.
Cup...
Satu kecupan telah jihyo berikan tetapi tepat di pipi kiri jin.
"Kenapa di sini aku ingin di sini" Ucapnya manja.
"Oppa apa kau tidak malu di sini banyak orang"
"Baiklah"
-
"Huhh baru saja aku berpisah dengannya tetapi sudah rindu saja" Gumam jihyo.
Brukk..
"Akhh.." Ringis jihyo.
"Maaf nona" Ucap seseorang.
"Tidak apa-apa seharusnya aku yang meminta maaf karena melamun"
"Yasudah kalau begitu aku pergi dulu permisi" Lanjut jihyo dengan melangkah pergi.
Lelaki yang barusan saja bertabrakan dengan jihyo melihat dompet terjatuh dan ia yakin itu pasti dompet milik wanita yang baru saja dia tabrak.
"Nona tunggu dompetmu terjatuh!!" Teriaknya tapi itu tidak didengar oleh Jihyo karena jaraknya lumanyan jauh.
Akhirnya sang pria berlari untuk mengejar Jihyo.
"Nona!!dompet mu!!" teriaknya.
Akhirnya Jihyo membalikan tubuh mungilnya menjadi menghadap keasal suara.
"Ahh... Terima kasih banyak tuan mungkin kalau bukan kau yang menemukannya pasti sudah di ambil" Ucapnya dengan mengeluarkan beberapa lembar uang.
"Ini mungkin tidak seberapa" Ucapnya dengan mengeluarkan beberapa lembar uang.
"Tidak perlu aku tidak perlu uang" Ucapann membuat kerutan di dahi jihyo.
"Lalu?"
"Aku hanya ingin tau namamu"
"Ahh... Baiklah perkenalan namaku park jihyo dan kau?"
"Nama yang cantik seperti orangnya cantik"
"Namaku jungkook jeon jungkook" Lanjutnya.
"Apa kau di sini sendiri?" Tanya jihyo.
"Tidak aku baru saja mengantarkan kekasihku"
"Benarkah? Aku juga baru saja mengantarkan kekasihku" Serunya dengan tawa yang mampu membuat jungkook terpaku.
"Kyeopta" Gumamnya yang mampu di dengar oleh jihyo.
"Apa?"
"Ha? tidak"
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu sampai nanti" Ucapnya dengan berlari kecil.
"Semoga saja kita bisa bertemu lagi nona manis" Batinnya.
*****
Vote and comment oke maaf kalo kurang manis hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
short story (Jihyo X Bangtan)
Short StoryBeda judul beda alur guys.... (Isinya cerita pendek jihyo sama anak bangtan)