Seorang gadis sedari tadi asik melirik ke sana ke sini tetapi tetap saja dirinya tidak mendapatkan seseorang yang misterius.
Ting...
From: +62...
'Sedang menunggu seseorang nona?''Kau di mana? Kenapa lama sekali 2 menit kalau kau tidak datang juga aku akan pulang'
'Baiklah tunggu ternyata kau tidak sabar ingin melihat wajah tampan ku ini'
'Cepat aku mulai bosan!!'
Read.Ting
Suara pintu itu terbuka dan seketika mata jihyo terbelalak saat melihat siapa yang datang. Kim taehyung dengan senyum yang tidak luntur dari bibirnya.
"Aku sudah datang nona park"
"Kenapa kau tahu aku di sini?"
"Tentu saja dari pesan yang kau kirim nona park"
"Jadi yang selalu menggangu ku itu kau kim taehyung?"
"Iya"
"Teryata kau membuktikan ucapanmu jihyo buktinya sekarang tubuhmu menjadi bagus"
"Aku tidak peduli" Ucapnya ketus.
"Apa kau masih kesal padaku?"
"Tidak"
"Benarkah? Harusnya kau tatap wajah tampan ku ini park jihyo"
"Apa kau pikir wajahmu tampan?"
"Tentu bahkan lebih tampan aku di banding v bts"
"Astaga kenapa kau percaya diri sekali"
"Karena memang itu kenyataan" Ucapnya dengan memainkan kedua alisnya dan itu sontak membuat jihyo tertawa kecil.
"Kita sudah bertemu jadi aku permisi"
"Kenapa tergesa-gesa jihyo?"
"Aku harus bertemu dengan temanku"
"Apa dia wanita atau pria?"
"Kenapa kau bertanya? Ini urusanku jadi kau tidak perlu tahu"
"Eumm tapi apa aku boleh ikut?"
"Tidak boleh!! Ini pertemuan dengan teman spesial ku taehyung"
"Hmm yasudah sampai berjumpa lagi"
-
Siapa yang tahu Ternyata taehyung sedari tadi mengikuti mobil jihyo dari belakang dan dirinya juga entah kenapa ingin tahu sekali urusan wanita itu. Apa benar dirinya telah jatuh cinta pada park jihyo?.
"Ahh ternyata dia bertemu dengan perempuan" Ucapnya lega.
Tunggu kenapa dia jadi seperti seorang penguntit? Aiss kim taehyung apa yang kau lakukan.
Perlahan dirinya memutar stir mobil itu untuk kembali ke kantornya tetapi terhenti saat melihat seorang pria dengan lantangnya mencoba menyentuh tubuh wanita itu.
Dengan kecepatan yang dia punya dirinya berlari dan mendekati pria yang sedari tadi mencoba menyentuh seorang park jihyo.
Bug...
"Apa yang kau lakukan apa kau tau kau sudah melecehkannya" Bentak nya.
"Aku tidak melecehkannya seharusnya dia tahu cara berpakaian tuan"
"Sudah sana kau pergi" Usirnya terlihat wajah jihyo yang ketakutan dan seketika taehyung membawa jihyo pada dekapannya memberikan ketenangan pada wanita di dekapannya ini.
"Aku takut tae" Lirihnya.
"Sudah tidak perlu takut ada aku di sini" Ucapnya dengan mengelus rambut pendek itu sesekali dirinya menciumnya.
"Apa ingin ku antarkan pulang?"
"Mobilku bagaimana?"
"Akan ku suruh pegawai ku untuk membawa pulang ke rumahmu"
"Terima kasih tae"
"Sudahlah kajja"
Jihyo mulai mengikuti taehyung dari belakang taehyung mulai membukakan pintu untuk jihyo dengan senyuman yang menawan.
"Terima kasih"
"Hmm silahkan masuk"
Setelah menutup pintu itu taehyung memutar mengelilingi mobil itu dan duduk di tempat supir.
Keadaan di dalam mobil hening dan itu membuat kedua manusia ini tidak nyaman.
"Terima kasih mungkin kalau tidak ada kau aku ak--"
"Sudahlah kau sudah beberapa bilang Terima kasih padaku" Potongnya
"Aku sungguh berterima kasih padamu tae"
"Sudahlah jihyo"
"Hmm baiklah"
Suasana di dalam mobil kembali hening hanya terdengar suara kendaraan lain yang berlalu lalang.
-
"Terima kasih kau hati-hati di jalan"
"Baiklah aku pergi dulu"
"Hmm" Ucapnya dengan melambaikan tangannya.
Perlahan kedua ujung bibir jihyo tertarik menjadi senyuman.
"Aiss ada apa denganku" Ucapnya dengan memukul kecil kepalanya.
*****
TBC...Maaf kalo typo dan Maaf kalo part ini geje hehe😁😁 pusing banget aku nyari alurnya jadi mohon maaf kalo part ini geje oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
short story (Jihyo X Bangtan)
ContoBeda judul beda alur guys.... (Isinya cerita pendek jihyo sama anak bangtan)