2 tahun kemudian....
"Sajangnim hari ini sajangnim ada pertemuan dengan Park'company dan yang datang adalah anak perempuannya"
"Baiklah kalau begitu"
"Baiklah kalau begitu saya permisi"
"Hmm silahkan"
"Park'company aku jadi teringat pada jihyo apa kabar dirinya apa dia masih marah padaku?" Ucapnya.
-
"Jihyo tolong gantikan pertemuan appa hari ini dengan Kim'company"
"Memangnya apa ingin kemana?"
"Appa ada pertemuan dengan teman lama appa yang baru saja datang dari Jepang tidak sopan kalau menolak"
"Baiklah kalau begitu" Dengan terpaksa jihyo menerima.
-
"Sajangnim anda sudah di tunggu di ruang miting"
"Baiklah kalau begitu"
Taehyung berjalan dengan diikuti oleh sekertaris di belakang. Perlahan dirinya membuka pintu itu dan membungkuk.
"Maaf aku terlambat"
"Tidak apa"
Deg...
Suara itu suara yang sudah lama dia tidak dengar perlahan dirinya mengangkat kepalanya dan seketika dirinya terpaku pada perempuan di depannya ini.
Tubuh ramping rambut sebahu yang terkesan sexy. Apa ini benar dia wanita yang dulu selalu dia bilang gendut sekarang telah berubah menjadi wanita sexy.
"Sajangnim" Bisik sekertaris nya dan itu membuat lamunan taehyung terhenti.
"Ahh maaf"
Selama miting taehyung tidak hentinya menatap kagum jihyo teryata benar dirinya membuktikan ucapnya bahkan bisa-bisanya dirinya menjadi terpikat atas kecantikan jihyo. Asik memperhatikan wajah cantik itu akhirnya dirinya tersadar dari lamunannya kala wanita di hadapannya ini bertanya.
"Apa kau setuju dengan rencana ini tuan kim?" Tanyanya.
"Ahh iya aku menyetujuinya" Ucapnya dengan senyuman.
"Baiklah kalau begitu kita akhiri saja miting nya"
"Baiklah senang bekerja sama denganmu nona park"
"Terimakasih tuan kim kalau begitu saya permisi"
"Ahh silahkan"
Akhirnya jihyo berjalan meninggalkan dua manusia ini di dalam. Kedua ujung bibir taehyung kembali tertarik dan perlahan kepalanya memutar kepada sekertaris nya.
"Apa kau bisa mendapatkan nomor ponselnya"
"Untuk apa sajangnim?"
"Kalau kau bisa aku akan menambah gajimu bulan ini" Tawarnya membuat sekertaris nya langsung mengangguk antusias.
'Astaga dia sungguh cantik' batinnya.
-
Kening wanita ini semakin berkerut saat mendapatkan pesan dari nomor yang tidak dia kenal dan lagi pesannya seolah-olah dia mengenalnya.
From:+62...
'Hay nona park apa kau masih mengenalku? Teryata kau sekarang menjadi cantik'Kening jihyo semakin berkerut saat mendapatkan pesan seperti itu apa maksudnya apa dia mengenalnya.
To:+62...
'Kau siapa apa aku mengenalmu tuan?'Senyum taehyung semakin mengembang kalau dirinya mendapatkan balasan.
From:+62...
'Tentu kau mengenalku bahkan kita dulu sering bertemu nona park'To:+62...
'Benarkah di mana? Dan sebenarnya siapa namamu tuan''Tentu...apa kau yakin ingin tahu namaku kau tidak akan terkejut nona?'
'Cepat katakan saja siapa namamu'
'Tidak enak kalau kita bicara lewat pesan saja bagaimana kalau kita bertemu saja?'
'Apa ingin tahu namamu saja kita harus bertemu?'
'Tentu'
'Baiklah besok pukul 10 pagi di cafe dekat sungai han'
'Baiklah nona manis jangan sampai kau terlambat oke'
'Baiklah'
*******
TBC...Pusing astaga nyari alurnya jadi maaf kalo geje hehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
short story (Jihyo X Bangtan)
Storie breviBeda judul beda alur guys.... (Isinya cerita pendek jihyo sama anak bangtan)