Jihyo pov.
Entah kenapa setiap dia mengajakku bertemu itu selalu membuatku senang. setelah kejadian waktu itu aku jadi merasa nyaman dan aman kalau di dekatnya.
"Maaf aku terlambat" Sesalku dia hanya tersenyum dengan pandangan yang sedikit berbeda.
"Apa yang ingin kau katakan?" Tanyaku. Dia kembali tersenyum dengan tangan yang seperti mengambil sesuatu dari saku celananya.
Aku di buat terkejut bukan main ternyata dirinya mengeluarkan sebuah cincin berlian yang indah tetapi entah itu untukku atau untuk wanita lain.
Taehyung pov.
Melihat wajahnya yang terkejut itu sungguh membuatku gemas matanya yang membulat sempurna sungguh lucu.
"Sangat bagus aku suka" Ucapnya tetapi senyumnya perlahan menghilang saat dia bertanya.
"Apa kau ingin melamar kekasihmu?" Tanyanya.
"Tidak aku ingin mengajaknya menikah" Entah firasat ku atau apa perlahan wajahnya berubah menjadi lesu seperti kurang bersemangat.
"Aku turut bahagia atas semua ini semoga kau bahagia" Dan seketika aku mengerti ternyata dirinya tengah cemburu.
"Hmm Terima kasih jihyo kau memang sahabat yang baik"
"Hmm" Gumamnya dengan menampilkan senyum palsunya.
"Yasudah kalau begitu aku permisi"
"Aku akan mengantarmu"
"Tidak perlu aku takut nanti calon istri mu melihat kita dan salah paham"
"Tidak apa"
"Tidak perlu tae sudahlah aku bisa pulang menaiki bus"
"Tidak baik aku membiarkan calon istriku pulang sendiri bagaimana kalau ada pria lain menggodanya" Ucapku berniat menggodanya. Dapat ku lihat rona merah di pipinya.
"Apa maksudmu?"
"Apa memangnya aku bilang apa" Godaku
"Lupakan"
"Hya!! Kenapa kau gampang sekali marah kim jihyo"
"He? Siapa kau beraninya mengganti margaku"
"Kau adalah calon ibu dari anak-anak ku nanti di massa depan"
"Hya!! Berhentilah menggodaku kim taehyung"
"Hya!! Kim jihyo maukah kau menjadi ibu dari anak-anak ku di massa depan nanti?"
"Lamaran macam apa? Kau seperti sedang memarahiku"
"Baiklah kim jihyo Maukah kau menjadi ibu dari anak-anak ku di massa depan nanti?" Kulihat dia mengangguk malu dan itu sontak membuatku memeluknya erat.
"Hya!! Lepaskan kau ingin membuatku mati hah?"
"Maaf aku terlalu senang chagiya"
"Yasudah antarkan aku pulang sekarang"
"Enak saja kau menyuruhku?"
"Tentu kau adalah calon suamiku jadi antarkan aku pulang"
"Tidak mau"
"Baiklah kalau begitu aku pulang menaiki bus saja"
"Tidak akan ku biarkan cepat naik"
"Tadi bilang kau tidak ma--"
"Kutarik ucapanku kembali" Ucapku dan itu membuatnya tersenyum gemas.
"Kau sangat menggemaskan" Ucapnya sebelum berjalan dan duduk di kursi penumpang.
*****************end***************
Gimana maaf kalo geje hehe😁😁aku pusing nyari endingnya. Maaf kalo banyak typo hehe.Oke ada yang mau request siapa pasangan jihyo di next part?.
-namjoon
-J-Hope
-jin
-jimin
-sugaOke silahkan pilih kalo taehyung ama jungkook kan udah nah jadi tinggal mereka berlima hehe. Nanti kalo mereka udah semoa kita acak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
short story (Jihyo X Bangtan)
Short StoryBeda judul beda alur guys.... (Isinya cerita pendek jihyo sama anak bangtan)