"Kau gugup?"
Jaehyun tertunduk kemudian mengangguk ringan. Krystal menghela napasnya lantas mempersempit jaraknya dengan Jaehyun yang masih duduk di sisi ranjang.
"Dengar. Kau ingat, kau pernah memegang tanganku dan bahkan kita sering melakukan kontak fisik meski tidak disengaja. Tapi kau tidak merasakan apa-apa kan?" Imbuh Krystal membuat tatapan Jaehyun bersarang padanya.
"Sedangkan kau bilang kau selalu merasa sakit dan merasa terbakar jika disentuh orang." Sambungnya.
Dengan ragu, Krystal memberanikan diri lagi untuk menyentuh tangan Jaehyun setelah kemarin Jaehyun menepisnya dan tak sengaja mendorongnya hingga terjatuh.
"Kau lihat? Kau baik-baik saja." Krystal tersenyum.
Rasanya sebagian tubuh Jaehyun ingin membantah apa yang dikatakan gadis itu. Ia belum terlalu yakin dengan apa yang baru-baru ini terjadi pada dirinya. Mungkin karena rasa takut yang selama ini tinggal di tubuhnya, Jaehyun benar-benar ragu untuk merasa baik, seperti apa yang selama ini Krystal berusaha sugestikan padanya.
"Haphephobia bisa disembuhkan. Kau harus yakin." Ucap Krystal.
Jaehyun terlihat merenung. Ia mengumpulkan tekadnya sebisa mungkin, ia ingin berubah, ia sangat ingin menjalani hidupnya dengan normal. Jaehyun lalu memfokuskan kembali pandangannya, namun saat ini matanya tertumbuk pada punggung tangannya yang sedari tadi Krystal genggam.
'Ya, tidak terjadi apa-apa padaku.' Batinnya.
"Baik. Bisa langsung ke intinya?" Simpul Jaehyun.
Krystal tersenyum menang. Akhirnya Jaehyun mau mendengar sarannya. Selanjutnya ia bergeser untuk naik ke tempat tidur dan mengambil posisi.
"Kau tidurlah disini." Ujarnya sembari menepuk-nepuk bantal di sebelahnya.
Jaehyun membelalak.
"Kita akan tidur bersama." Jelas Krystal.
Jaehyun tidak bisa berkata-kata.
"Hanya tidur." Tegas Krystal.
Jaehyun masih membatu. Wajahnya terlihat pias.
"Kau harus terbiasa dengan kehadiran orang lain di sisimu bahkan saat tidur. Kau memangnya tidak mau menikah sajangnim?" Hardik Krystal sedikit menggoda Jaehyun yang biasanya terlihat super galak, kini malah seperti sedang berhadapan dengan malaikat maut.
Merasa sedang diledek, Jaehyun memakai pakaian gengsinya lagi. Ia memberanikan diri untuk merebahkan tubuhnya di samping gadis yang entah sejak kapan mempunyai otak nakal seperti itu.
Setelah mendapati Jaehyun sudah berada di sampingnya, Krystal segera menatap Jaehyun intens.
"Agar mengurangi kegugupanmu, aku akan tidur dengan posisi memunggungimu. Kau harus berusaha rileks."
Setelah berpikir beberapa detik, Jaehyun akhirnya mengangguk. "Baiklah."
Krystal membalikkan posisinya membelakangi Jaehyun lalu menarik tangan sajangnim nya itu untuk memeluk pinggangnya.
Jaehyun mengkerut mendapati tangannya ditarik Krystal. Sambil bergeser merapat ke punggung milik gadis itu, Jaehyun terus mencoba menormalkan degub jantungnya. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Jarak mereka sangat dekat.
'Sepertinya malam ini aku tidak akan tidur.' Tebak Jaehyun pada dirinya sendiri.
•••
Jung Jaehyun
Krystal Jung
>>>>><<<<<
Padahal masih banyak cerita yang belom kelar... eh bikin baru lagi ;)
Salam dari aku yang mood-mood an kalo nulis 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPHEPHOBIA BOSS
Romance[COMPLETED] Aku tidak bisa bersentuhan dengan orang lain. Aku mengidap Haphephobia sebelum akhirnya dia datang dalam hidupku dan menjadi satu-satunya orang yang bisa menyentuhku. - "Manusia itu butuh sentuhan. Kau hanya perlu menemukan cara agar bis...