28. Melamar

1.6K 175 34
                                    

Hai hai I'm comeback!
Maaf ya untuk minggu kemarin dan minggu ini updatenya cuman 1 eps hehehe
Aku lagi banyak kerjaan.
Tapi soon pas liburan aku janji bakalan sering update ;)


Happy Reading!





Jaehyun baru saja keluar dari kamar mandi usai membersihkan tubuhnya dibawah guyuran shower. Pemandangan pertama yang ia tangkap adalah seorang gadis cantik bernama Krystal yang tengah sibuk bersirobok dengan barang-barang dekat koper.

"Kau sedang apa Krystal?" Tanya Jaehyun dengan raut penasaran seraya melangkah mendekat sembari mengelap rambutnya yang masih basah menggunakan handuk.

Belum sempat Krystal menjawab, kedua mata Jaehyun terbelalak dengan mulut menganga. Krystal sedang membereskan pakaian dalamnya ke dalam koper. Pakaian dalam.

"Ehm.. Krystal.. apa.. kau tidak.."

Krystal menoleh mendengar Jaehyun berbicara gagap. Tapi matanya membesar melihat laki-laki yang bertubuh atletis dengan otot dimana-mana, berdiri menjulang dengan hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya. Wajah segar dengan aroma sabun dan rambut yang masih meneteskan sisa-sisa air cukup membuat Krystal berpikir yang tidak-tidak.

"Kau tidak perlu membereskan pakaian ehm, dalamku." Ujar Jaehyun menatap ke sembarang arah. Sedang di hadapannya Krystal masih dengan ekspresi terkejutnya yang tidak berkurang sedikitpun.

"Kenapa memangnya?" Tanya Krystal tanpa berpikir. Ia sungguh tidak bisa berkonsentrasi.

"Ya, itu.. itu kan, tidak sopan." Jaehyun tergagap.

Krystal kembali terbelalak. Astaga mengapa ia tidak berpikir ke arah sana.

"Emmm.. memangnya kenapa? Ini kan hanya kain." Kata Krystal mengeles. Ia sendiri sebenarnya tidak mengerti dengan apa yang baru saja mulutnya katakan.

"Tapi kain itu dipakai di, itu, di tempat privasiku." Jawab Jaehyun susah payah.

Rasanya Krystal ingin memukul kepalanya sendiri. Kenapa mendadak pikirannya tidak bisa ia gunakan di depan Jaehyun yang setengah telanjang ini. Padahal ia sering melihat laki-laki seperti itu lalu lalang dan Krystal biasa-biasa saja. Tapi kenapa dengan Jaehyun pikirannya menjadi beku.

"Ah ya, maaf Sajangnim. Aku, aku."

"Oh ya, kenapa kau membereskan semua ini?" Tanya Jaehyun sambil melempar handuk yang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya tadi ke tempat tidur lalu tangannya meraih sebuah sisir diatas meja.

Krystal diam-diam bernapas lega. Merasa beruntung karena Jaehyun tidak memperpanjang hal memalukan tadi. Mungkin karena Jaehyun juga merasa malu sendiri.

"Sore ini bukannya kita akan pulang ke Korea?"

Jaehyun mengernyitkan dahi,

"Kata siapa? Penerbangan sudah kutunda. Besok lusa kita baru akan pulang." Ucapnya enteng seraya mengeringkan rambut menggunakan hairdryer.

"Loh? Memangnya kita mau apa lagi disini Sajangnim? Bukannya kau sudah membatalkan bisnismu?" Tanya Krystal penuh heran kemudian selanjutnya ia menelan ludah sendiri karena kini Jaehyun semakin mendekat ke arahnya sementara tatapannya terus tertuju padanya.

"Kita akan berlibur disini." Bisiknya tepat di samping wajah Krystal yang menegang.

"Aku tidak mau perjalanan ini menjadi sia-sia. Ya anggap saja kita liburan. Jadi ayo kita habiskan waktu bersama." Ucapnya dengan lembut kemudian tanpa disangka-sangka lelaki itu mengecup pipi Krystal.

MY HAPHEPHOBIA BOSS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang