Happy Reading!
Gedebuk!
"Ahhhhh... YAK!"
Krystal berteriak kesakitan ketika dengan tiba-tiba Jaehyun melepas pelukannya dan menyebabkan tubuhnya terjungkal ke belakang.
"Sakit sekali!" Ringis Krystal memegang pinggang hingga bokongnya yang terasa sakit.
Si pelaku tak sedikitpun terlihat merasa bersalah. Ia malah kembali duduk di kursi terlihat seolah tidak sedang terjadi apa-apa.
"Pokoknya kau tidak boleh pergi bekerja." Ujarnya dingin.
"Ya! Jaehyun sajangnim. Apa hakmu mengaturku? Jangan karena aku menumpang disini, kau jadi seenaknya terhadapku!" Kata Krystal bersungut-sungut.
"Hei kau baru saja pingsan tadi. Memangnya kau tidak mengkhawatirkan tubuhmu sendiri?" Nada bicara Jaehyun meninggi membuat Krystal membelalak kaget.
"Ini tubuhku! Terserah mau aku apakan!" Krystal balik membentak, ia lantas melangkah pergi ke kamarnya meninggalkan Jaehyun yang mematung di tempat.
"Kepala batu!"
Sepuluh menit kemudian, Krystal akhirnya keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah rapi, juga tas selempang kecil yang sering ia kenakan. Matanya kemudian menyisir seluruh ruangan, mencari tahu apakah Jaehyun masih disana atau sudah masuk ke kamarnya.
Terdiam beberapa saat, akhirnya ia menyimpulkan bahwa lelaki itu mungkin saja sudah pergi tidur, menyadari suasana rumah sudah sepi.
"Syukurlah." Gumamnya pelan.
Krystal kemudian melanjutkan langkah kakinya menuju pintu. Ketika ia hendak membukanya, pintu itu tidak bisa ia buka. Ia mencobanya sekali lagi, tapi nihil. Pintu itu masih saja tertutup rapat.
"Apa pintunya rusak?" Bisiknya berbicara sendiri.
"Kuncinya ada padaku!"
Suara bariton milik Jaehyun berhasil membuat Krystal terhenyak lalu membuat matanya membola.
"Kau!" Pekik Krystal menatap tajam ke arah Jaehyun yang berdiri dengan penampilan berantakan namun terlihat mempesona.
"Aku juga sudah mengganti passwordnya!" Kata Jaehyun lagi. Ia mengamati Krystal yang memerah karena marah lamat-lamat, sebelum akhirnya melenggang pergi ke dalam kamar.
"Aish! Aku bisa gila!"
-
"Benar-benar dia itu!" Krystal mendumel seraya menutup kembali lemari bajunya. Ia baru saja selesai mandi, dengan masih menggunakan bathrobe, kystal berjalan pelan menuju ranjang hendak memakai baju yang baru saja ia bawa.
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 8 malam, dan Jaehyun belum kunjung membuka pintu untuknya. Bahkan malam ini Krystal berniat untuk pergi bekerja di klub. Awas saja jika Jaehyun masih bersikukuh melarangnya. Punya hak apa dia terhadapnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HAPHEPHOBIA BOSS
Romance[COMPLETED] Aku tidak bisa bersentuhan dengan orang lain. Aku mengidap Haphephobia sebelum akhirnya dia datang dalam hidupku dan menjadi satu-satunya orang yang bisa menyentuhku. - "Manusia itu butuh sentuhan. Kau hanya perlu menemukan cara agar bis...