Part 22

1.4K 52 8
                                    


Setelah bel berbunyi Raka berjalan keluar kelas menuju gerbang sekolah, ia mengedarkan pandanganya mencari keberadaan seorang gadis mungil, karena ia berniat untuk mengajaknya pulang bersama. Namun disana ia tak mendapatkan Kayla yang ia dapatkan hanya kedua sahabatnya saja.

Kemana Kayla? pikirnya.

Dengan santai ia berjalan menghampiri mereka dan langsung mendapatkan tatapan sengit dari Ferry.

Raka sih nggak peduli, ia tetap berjalan ke arah mereka berniat bertanya keberadaan Kayla dimana.

"Apa kalian lihat Kayla?" tanya Raka.

"Kayla tadi pergi ke toilet, katanya sih sebentar tapi sampai sekarang belum balik." jawab Salsha.

Salsha heran juga ini sudah hampir 20 menit Kayla pergi ke toilet, namun ia belum kembali juga.

Raka mendengar itu merasa khawatir tiba-tiba saja dirinya merasa tak enak.

Ia pun mengambil ponsel yang berada di sakunya ia mulai mencari nama panggilan di kontaknya, saat ketemu nama yang ia cari ia mulai menelfonnya.

"Kay, lo dimana?" ucap Raka saat telfon tersebut tersambung.

Namun Raka tersentak saat mendengar suara Kayla yang tengah terisak disana, seketika hatinya memburu khawatir.

"Kay?! lo kenapa?! lo dimana?!" tanya Raka panik.

Tut tut tut

Raka semakin panik dibuatnya, saat panggilan tersebut terputus.

Dengan tergesah-gesah ia berlari masuk dan tidak memperdulikan suara Ferry yang meneriaki namanya.

"Ada apa?! Kayla kenapa?" kini Salsha ikut panik melihat Raka yang pergi dengan raut wajah khawatir begitu.

"Ayo kita kesana." Ferry dengan cepat mengikuti Raka diikuti Salsha yang tampak begitu gelisah.

Setelah ke pergian mereka, Beni baru saja datang menghampiri mereka karena ia habis selesai dengan piketnya.

"Astaga, baru aja nyamperin." keluh Beni lelah.

Tak mau ketinggalan Beni menyusul mereka dengan cepat.

Disisi lain Raka berlari tanpa henti, hatinya begitu gelisah. Suara isakan Kayla di telfon tadi tergiang di pikirannya membuat hatinya bergemuruh.

Kemudian ia semakin mempercepat larinya hingga ia sampai di depan toilet.

Tanpa berperasaan, Raka mendobrak pintu toilet tersebut dengan kasar dan mendapatkan Kayla dengan keadaan tergeletak di lantai, serta keran yang menyala membasahi tubuh Kayla dan mengalirkan darah dari kepalanya.

Raka langsung mematikan air keran tersebut dan menghampiri Kayla dan menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kayla! bangun Kay?!" Raka berusaha membangunkan Kayla namun nihil Kayla sama sekali tak merespon.

Kepalanya mengeluarkan darah yang cukup banyak serta tubuhnya terlihat menggigil, bahkan bibirnya yang sudah pucat dan membiru.

Raka mengepalkan tangannya dengan kuat, siapa yang berani melakukan hal seperti ini kepada Kayla?!

Raka sungguh sangat marah saat ini, namun ia menyampingkan hal tersebut terlebih dahulu, yang terutama adalah Kayla harus dibawa ke rumah sakit secepatnya.

"Astaga! Kayla?!" panik Salsha yang baru saja sampai bersama Ferry.

"Cepat bawa ke rumah sakit." ucap Ferry tegas.

Baru saja ingin menggendong Kayla namun Raka yang terlebih dahulu mengangkatnya.

Ferry sama sekali tak mempersalahkan perihal itu dan ia memilih pergi menuju mobilnya yang berada diparkiran dengan cepat.

Sekarang yang terutama adalah keselamatan Kayla.

Beni yang baru saja sampai dan melihat Raka membawa Kayla dengan heran, terutama Salsha yang sudah menangis mengikuti Raka dari belakang. Beni langsung menghampiri Salsha dengan cepat.

"Beni hikss.. K-kayla hiks.."

"Ssstthhhh... Tenanglah, semua akan baik-baik saja." ucap Beni lembut yang langsung menarik Salsha ke dalam pelukannya dan menenangkannya.

I'm Back Gusyy...
Maaf sudah menghilang tanpa kabar, dan muncul tanpa kabar juga 😂 Authornya bingung sendiri ama jalan ceritanya makanya Author baru bisa Up sekarang..

Authornya jangan di hujat ya😂

Iya Author tau Chapternya pendek tapi tenang selanjutnya nggak bakal deh..

Mengingat Author menghilang berabad-abad😅 dengan itu bakal ada bonus buat para Readers dehh :)

Jangan lupa Vote and commentnya
Kalo enggak nanti nggak jadi lo Bonusnya😂😂

Iya tau.. Author emang jahat :) tapi mau gimana lagi😂

Sampai jumpa di Chapter selanjutnya :)

TBC...

RaKayla Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang