4

10K 1.3K 225
                                    

'



˗ˋˏ钟Ᏼᥙᥣᥣᥡเᥒg - Ꮓhꪮᥒg Ꮯhꫀᥒᥣꫀ☽⋆゜
❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍









Ketika pulang sekolah siyeon berpamitan untuk pulang duluan ke rara karena dia ada urusan. Dan sekarang rara pulang menuju parkiran bersama chenle dan teman temannya, karena dia disuruh chenle untuk membawakan tasnya. Jisung sempat menawarkan diri untuk membawa kan tas temannya itu tetapi di tolak... Chenle hanya mau rara yang membawakannya bukan orang lain.

"Chenle ini tas kamu" ucap rara sambil memberikan tas tersebut ke sang pemilikny ketika sudah sampai di parkiran.

Chenle langsung mengambilnya tanpa bilang 'terimakasih' kepada rara.

"Thanks ya udah mau bawain tas chenle" ucap jaemin kepada rara

"Iya sama sama" balas rara lalu pergi dari parkiran

"Ngapain sih pake bilang thanks segala ke dia?" tanya chenle malas

"Gila lu gak tau diri amat" sahut jeno

"Tau tuh, cecan tuh harus di budi dayakan! Bukan di jadiin babu." ucap jaemin yang tidak bisa melihat cecan diperlakukan seperti itu.

"Jadi kalo dia jelek gpp?" tanya haechan kepada temannya itu

"Ya gpp lah" jawab jaemin yang langsung mendapat tonyoran dari renjun

"Dah lah kuy cabut" mereka pun pergi meninggalkan area sekolah.



Rara telah sampai dirumahnya dengan selamat, masih pukul 14.30 rara masih memiliki waktu 1 setengah jam untuk istirahat sebelum bekerja. Dia bekerja sebagai karyawan cafe, uangnya ia kumpulkan untuk biaya sekolahnya. Rara tidak ingin merepotkan orang lain maka dari itu rara memilih bekerja.


Siyeoon

•|Halo rara^ω^
•|Add back cecan okay ≧∇≦

Oke•|

•|Main kuy

Gak bisa, aku ada urusan•|

•|Oh ok deh
•|Pai pai
[Read]



Siyeoon invite you in the group
You join in the group


Jomblo Berimajinasi (6)


Siyeoon
•|Welcome^o^
•|Uwuw ≧ω≦

Naku_kyung
•|^Atas gua cabe perempatan lampu merah

Yeryer_i
•|Whahaha

Kinder_joy
•|Welcome rara~~

Makasih•|

Won.young
•|Sama sama

Siyeoon
•|Idie, dia kagak bilang ke lu kali_-

Won.young
•|Bowo amat

Yeryer_i
•|Suami lu kan? :)

Naku_kyung
•|Wih nikah kagak ngundang lagi si monyong

Kinder_joy
•|Padahal si nakyung bisa dijadiin sapu jagat grtis

Naku_kyung
•|Pala lu

Kinder_joy
•|1

Siyeoon
•|Diem ah
•|Pusing pala ibu negara
[read by 2]


Sekarang rara berada di cafe city tempat ia bekerja. Pemilik cafe tersebut sangat baik dan ramah kepada rara dan pegawainya. Yoona sang pemilik cafe city tempat rara bekerja, yoona bukan hanya dikenal kebaikan dan keramahannya saja... Yoona juga dikenal akan kecantikannya.

Semua karyawan menyukai yoona terutama rara, bagi rara yoona sudah seperti ibu. Yoona tidak keberatan jika pegawainya memanggil dengan dengan sebutan bunda.... Justru dia senang dengan begitu ia dapat lebih dekat dengan pegawainya.

"Selamat sore bunda" sapa rara begitu memasuki cafe tersebut.

"Sore, eh rara udah dateng? Yaudah kamu kebelakang dulu sana ganti bajunya" ucap yoona

"Oke bunda" rara pun segera kebelakang untuk mengganti bajunya.

Pintu cafe terbuka menampakan seorang pria yang sedang menuju meja kasir.

"Selamat sore, ada yang bisa kami bantu?" sapa rara yang sedang mengambil barang yang sempat terjatuh.

Ketika rara sudah berdiri dan melihat siapa pelanggan tersebut rara langsung diam tak dapat berbicara.

"Lu kerja disini?" tanya chenle. Iya pria tersebut adalah chenle

"Iya" ucap rara yang langsung menunduk tak berani menatap chenle yang ada di depannya.

"Berapa lama?" tanya chenle yang melihat rara sangat lekat dan membuat rara merasa gugup.

"Kelas 9 semester 2" jawab rara yang masih menunduk.

Tanpa aba-aba chenle langsung pergi begitu saja dari cafe dan membuat rara merasa bingung





Kini sudah pukul 21.00 jam kerja rara sudah habis, rara pun langsung bersiap-siap untuk segera pulang.

"Bunda aku pulang ya" ucap rara untuk berpamitan kepada sang pemilik cafe. Wajah yoona tidak begitu baik berbeda dengan yang tadi sore rara liat.

"Bunda kenapa? Apa bunda sakit?" tanya rara untuk memastikan keadaan bossnya tersebut.

"Bunda gpp kok, em... Rara besok gak usah dateng lagi ya" ucap yoona yang sedang menahan tangisnya.

"Loh kenapa bun? Apa aku buat kesalahan? Maafin aku ya bun kalo kerja aku mengecewakan" ucap rara yang sudah menangis di pelukan yoona.

"Kamu gak buat kesalahan apa-apa kok, tapi bunda tidak bisa mempekerjakan kamu lagi... Maafin bunda ya" kini mereka menangis.

"Iya bun gapapa kok, kalo gitu rara pulang ya. Jaga diri bunda baik-baik, semoga kita bisa ketemu lagi nanti" ucap rara yang langsung pergi keluar dari cafe tempatnya bekerja. Yoona sebenarnya tak ingin seperti ini, namun ia tak bisa berbuat apa-apa.

Sepanjang jalan rara terus menangis, dia tidak tau harus mencari uang kemana karena ia baru saja di pecat. Apa rara harus ikut tinggal bersama om dan tantenya di London? Tapi rara sangat begitu berat meninggalkan negara ini.

Tanpa rara sadari, sedari tadi ada seseorang yang mengikutinya dan orang tersebut adalah oknum dari semuanya. Zhong Chenle... Dia adalah pemilik tanah tempat cafe tersebut di bangun, yoona menyewa untuk membuka usaha cafe tersebut. Sangat mudah untuk chenle membuat rara di pecat.

"Mampus lu di pecatkan!" ucap chenle dari kejauhan yang masih mengikuti rara berjalan.

Rara berjalan ke arah taman dekat rumahnya, dia memilih untuk duduk di bangku taman tersebut.

"Aku harus nyari uang kemana? Aku sudah tidak bekerja lagi. Aku harus membiayai sekolah dan kebetuhan sehari-hari. Tolong beri aku pekerjaan... Aku yakin kau disana mendengarkan permintaanku" ucap rara yang masih terisak oleh tangisannya.









❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍

©Jae_sungO2

Bullying °•Zhong Chenle•°[✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang