Bullying °•Zhong Chenle•°[✔]

37

'

˗ˋˏ钟Ᏼᥙᥣᥣᥡเᥒg - Ꮓhꪮᥒg Ꮯhꫀᥒᥣꫀ☽⋆゜
❍┊✦ ·  ·  ·  ──────── ·  ·  · ✦┊❍

"Hai rara" sapa nidya begitu papasan dengan rara

"Hai"

"Sendirian aja?" tanya nidya memastikan

"Iya" balas rara

"Oh iya... Gua nanti malam mau ngadain party kecil-kecilan, lu mau ikut gak? Khusus cewe aja kok"

Rara tampak berfikir, rara tidak ingin ikut tapi tidak enak dengan nidya.

"Jam berapa?"

"Jam delapan"

Rara pun mengangguk, "Oke deh, nanti kamu sharlock aja ya"

"Oke siap. Gua duluan ya, ada kuis soalnya" pamit nidya, lalu berlari ke falkuktasnya.

Semoga tidak terjadi apa-apa, batin rara.

🐬

"Mau kemana lu?" tanya chenle

"Aku ada acara, mama sama papa mana? Aku mau pamitan dulu"

"Gak ada. Mama sama papa keluar kota buat bisnis, besok baru pulang" balas chenle sambil mengganti channel tv

"Mau kemana?"

Rara pun mengendus kesal. "Kan udah aku bilang kalo ada acara"

"Pulang jam berapa?"

"Gak tau juga, tapi aku usahain jam sepuluh udah pulang"

Chenle pun mengangguk pertanda memberi izin

"Yaudah aku pergi dulu"

"Hati-hati sayang" teriak chenle agar rara mendengarnya

"Eh lu udah datang? Ayo sini masuk" ajak nidya, membawa rara untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Loh?! Kok ada cowo? Katanya cewe aja" tanya rara heran

Nidya pun tersenyum penuh dengan arti

"Udah nikmatin aja"

Selama party berlangsung, orang-orang di sekitar rara terus menerus minum. Bahkan mereka juga memaksa rara, tapi di tolak mentah-mentah.

"Hai, sorry gua telat banget"

"Rere?!" ucap rara terkejut

"Hai sepupu ku" sapa rere sambil tersenyum

Rere mendekat ke arah rara. Rara yang ingin mundur di tahan oleh hirata. Entah sejak kapan ada hirata disini, rara tidak tau.

"Minun bareng yuk" ajak rere

Mengambil segelas minuman dan langsung memasukan secara paksa ke dalam mulut rara.

Gelas pertama sudah habis kini berganti dengan gelas kedua, dan yang melakukannya adalah hirata.

"Gantian dong" seru nidya yang juga sudah memegang segelas minuman